CIREBON, RAGAMUTAMA.COM – Hujan deras dan angin kencang melanda Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (14/2/2025) petang.
Empat pohon tumbang, salah satunya pohon beringin yang menimpa bangunan pabrik batu alam hingga rusak berat, tepat di sisi jalan provinsi perbatasan Cirebon dengan Majalengka.
Peristiwa ini menjadi perhatian setelah video yang direkam warga tersebar di grup Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kabupaten Cirebon.
Pohon beringin berukuran besar tumbang di depan Pondok Pesantren Al-Hikmah.
Warga juga merekam atap bangunan baja ringan yang rusak berat, menutupi sebagian besar jalan menuju pemukiman.
“Macet total, kejadian depan Pondok Pesantren Al-Hikmah, pohon beringin tumbang, tuh besar, gudang semua, bangunannya rubuh, kabel PLN pada putus,” kata warga yang merekam video tersebut, Jumat (14/2/2025) malam.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon, Handi Eko, menyampaikan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi melanda hampir seluruh Kecamatan Dukupuntang, yang berbatasan dengan Kabupaten Kuningan dan Majalengka. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan beberapa pohon tumbang.
Empat pohon yang tumbang terdiri dari pohon beringin setinggi 25 meter dengan diameter 1,5 meter, pohon rambutan setinggi 10 meter dengan diameter 20 sentimeter, serta dua pohon mangga masing-masing setinggi 15 meter dengan diameter 30 sentimeter. Beberapa bangunan di sekitar lokasi terdampak.
“Satu aula pondok pesantren rusak, satu gudang pabrik batu alam rusak berat, dan dua atap SDN 2 Bobos juga mengalami kerusakan. Pohon tumbang juga menimpa kabel listrik hingga menyebabkan gangguan pasokan listrik,” kata Handi saat ditemui Kompas.com, Jumat (14/2/2025) malam.
Arus lalu lintas di jalur provinsi perbatasan Cirebon dan Majalengka sempat tersendat. Tim gabungan BPBD, TNI, Polri, dan pemerintah desa setempat bekerja sama membersihkan pohon tumbang.
Proses evakuasi memakan waktu cukup lama mengingat ukuran pohon beringin yang besar.
