Emiten Grup Astra Bagi Dividen: Peluang Investasi Terbaik?

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 29 April 2025 - 20:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Beberapa anak perusahaan Astra Group secara serentak mengumumkan pembagian dividen kepada para pemegang saham. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), contohnya, akan membagikan dividen final sebesar Rp 354,1 miliar atau setara Rp 184 per saham.

Di sisi lain, PT Astra Graphia Tbk (ASGR) menetapkan dividen tunai sebesar Rp 93 miliar, atau 45% dari laba bersih tahun buku 2024. Jumlah ini setara dengan Rp 69 per saham. Sementara itu, PT United Tractors Tbk (UNTR) mengumumkan dividen tunai total Rp 7,8 triliun, memberikan dividen sekitar Rp 2.151 per saham.

Miftahul Khaer, analis dari Kiwoom Sekuritas, berpendapat bahwa di antara emiten anak usaha Astra, UNTR menjadi pilihan paling menarik bagi investor.

Hal ini disebabkan yield dividen UNTR diperkirakan tetap tinggi, berkisar antara 6% hingga 7%, didukung oleh fundamental keuangan yang solid. Perusahaan juga memiliki kas yang kuat, dan ekspansi ke sektor energi baru menjanjikan prospek yang cerah.

IHSG Menguat 0,39% ke Level 6.749 pada Penutupan Perdagangan Selasa (29/4)

Baca Juga :  Dua Reksadana Ini Cetak Return Tertinggi di Awal 2025

Meskipun AALI dan ASGR juga membagikan dividen, yield yang ditawarkan relatif lebih rendah dibandingkan UNTR. Ditambah lagi, tantangan bisnis komoditas dan printing solution masih menunjukkan fluktuasi yang signifikan.

“Dari potensi yield dividen, UNTR menonjol di antara anak usaha Astra lainnya, sementara yield AALI dan ASGR cenderung lebih moderat,” ujar Miftahul kepada Kontan, Selasa (29/4).

Ia menambahkan bahwa sebagian harga saham anak usaha Astra telah memperhitungkan berbagai sentimen yang ada. Namun, dari perspektif teknikal, peluang apresiasi harga masih terbuka.

Miftahul juga menilai kinerja induk perusahaan, PT Astra International Tbk (ASII), secara keseluruhan masih solid meskipun menghadapi tantangan, terutama dari pelemahan daya beli dan tekanan suku bunga hingga akhir tahun 2025.

Akan tetapi, diversifikasi bisnis yang kuat di sektor otomotif, jasa keuangan, dan agribisnis memberikan perlindungan terhadap volatilitas.

IHSG Menguat, Cek Rekomendasi Teknikal ADMR, BUKA, dan BBNI Untuk Rabu (30/4)

“Kami tetap optimis terhadap prospek ASII, terutama dengan potensi pemulihan di sektor otomotif dan stabilisasi sektor agribisnis yang dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan,” jelasnya.

Baca Juga :  Alarm Sektor Ritel: Optimisme Konsumen Menurun, Emiten Waspada!

Miftahul merekomendasikan strategi buy on weakness untuk UNTR pada kisaran harga Rp 22.100 dengan target harga Rp 23.800. Sedangkan untuk ASII, ia menyarankan akumulasi dengan target harga Rp 5.300.

Senada dengan Miftahul, Nafan Aji, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, menjelaskan bahwa dari segi pembagian dividen, UNTR masih yang paling menarik, diikuti oleh AALI. Sementara itu, ASGR dinilai kurang diminati investor.

“Dari segi pembagian dividen yang menarik, UNTR yang paling menonjol,” jelas Nafan kepada Kontan, Selasa (29/4).

Nafan juga menambahkan bahwa jika dilihat dari dividen laba tahun buku penuh, UNTR secara konsisten membagikan dividen dalam jumlah besar, bahkan bisa mencapai ribuan rupiah per saham. Ini berbeda dengan AALI yang umumnya hanya ratusan rupiah, dan ASGR yang lebih kecil lagi, di kisaran puluhan rupiah.

Berita Terkait

IHSG Bangkit: Daftar Saham Pilihan Asing Hari Ini!
Palantir Ungguli Tesla: Analisis Saham Wall Street Era Trump
Produksi Nikel Matte Vale Indonesia (INCO) Turun pada Kuartal I-2025, Ini Penyebabnya
IHSG Menguat Tipis: Saham Emas dan Konstruksi Jadi Penopang Utama!
Wall Street Berfluktuasi: S&P 500 dan Nasdaq Tertekan Isu Tarif Trump
Laba PAM Mineral (NICL) Meroket 1.481% di Kuartal I-2025
ABMM Bagi Dividen Ratusan Miliar: Jadwal Lengkap dan Cara Klaim
Bali Towerindo Bagi Dividen Ratusan Miliar, Catat Tanggal Pentingnya!

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 01:03 WIB

IHSG Bangkit: Daftar Saham Pilihan Asing Hari Ini!

Rabu, 30 April 2025 - 00:20 WIB

Palantir Ungguli Tesla: Analisis Saham Wall Street Era Trump

Rabu, 30 April 2025 - 00:07 WIB

Produksi Nikel Matte Vale Indonesia (INCO) Turun pada Kuartal I-2025, Ini Penyebabnya

Selasa, 29 April 2025 - 23:39 WIB

IHSG Menguat Tipis: Saham Emas dan Konstruksi Jadi Penopang Utama!

Selasa, 29 April 2025 - 23:15 WIB

Wall Street Berfluktuasi: S&P 500 dan Nasdaq Tertekan Isu Tarif Trump

Berita Terbaru

Uncategorized

DJI Akhiri Dukungan Drone Phantom 4 Pro dan Advanced Mulai 1 Juni

Rabu, 30 Apr 2025 - 01:52 WIB

Public Safety And Emergencies

Listrik Padam Spanyol Portugal: Fenomena Atmosfer Langka Jadi Penyebab Utama

Rabu, 30 Apr 2025 - 01:36 WIB

technology

Ampuh! 8 Trik Aktifkan HP Tanpa Tombol Power Rusak

Rabu, 30 Apr 2025 - 01:32 WIB