RAGAMUTAMA.COM – Perjalanan karier Joao Felix saat ini tak ubahnya seperti musafir yang keliling Eropa padahal ia sempat menjadi wonderkid seharga Rp2 triliun.
Drama di deadline day bursa transfer musim dingin 2025 turut datang di Liga Italia.
Menjelang penutupan bursa, Senin (3/2/2025), AC Milan resmi mengamankan talenta berbakat asal Portugal, Joao Felix.
Felix direkrut AC Milan dengan kesepakatan pinjaman dari Chelsea.
Dalam persetujuannya, baik Milan dan Chelsea sepakat tidak mengaitkan klausul pembelian di akhir peminjaman Felix.
Hanya saja I Rossoneri bakal meng-cover gaji penyerang asal Portugal tersebut.
Di samping itu mereka juga menyetorkan dana pinjaman senilai 6 juta euro untuk Chelsea.
Nantinya Felix bakal berada di San Siro hingga musim 2024-2025 berakhir.
Ia menjadi pemain kelima yang direkrut oleh Milan pada jendela transfer kali ini.
Bagi Felix, I Rossoneri menjadi klub kelima sepanjang karier profesionalnya kendati hanya berstatus pinjaman.
Perjalanan karier Felix sampai saat ini terbilang banyak mengalami pasang surut.
Tur bak musafir yang mengelilingi Eropa pun dimulai selepas hengkang dari Benfica.
Semua dimulai ketika ia mengawali karier profesional di Portugal bersama Benfica.
Di klub yang bermarkas Estadio Da Luz tersebut bakatnya mulai tercium pada 2018.
Puncaknya, di musim debut penuh dan terakhirnya membela Benfica, Joao Felix mampu menyudahinya dengan statistik apik.
Dirinya berhasil mengemas 20 gol dan membukukan 11 assist dari 43 penampilan di semua ajang kompetitif.
Penampilan apik tersebut menarik minat Barcelona dan Atletico Madrid.
Namun, akhirnya Atletico yang menjadi pemenang dalam perburuan namanya usai menebusnya senilai 127 juta euro atau setara Rp2 triliun pada musim panas 2019.
Hijrah ke Negeri Matador dengan Liga Spanyol yang menjadi salah satu liga top di Eropa disebut-sebut menjadi lompatan karier yang baik untuk Felix yang saat itu masih berusia .
Namun, hal itu justru sebaliknya bagi pemain bersangkutan.
Ditebus mahal, Felix hanya bisa menjaringkan 34 gol dan mengepak 18 assist dari 131 penampilan untuk Atletico.
Bersama Atletico pula, tanda-tanda karier Felix juga mulai meredup itu tampak ketika ia menghadapi friksi dengan pelatih Diego Simeone.
Sejak saat itu, ia “terbuang” dari skuad utama Los Rojiblancos dan menjalani masa peminjaman jilid pertama di Chelsea pada Januari 2023.
Hengkang ke Inggris dapat menjadi batu loncatan untuk menemukan kembali performa terbaiknya.
Kendati hanya setengah musim bersama The Blues, Felix cukup diandalkan dengan menjadi starter 11 kali dari 16 kesempatan di Liga Inggris meski hanya mengepak 4 gol.
Sebelum dipermanenkan Chelsea pada musim panas 2024, lagi-lagi Felix harus diasingkan oleh Atletico.
Barcelona, yang pernah meminatinya, datang dengan tangan terbuka untuk meminjam junior Cristiano Ronaldo tersebut pada musim panas 2023.
Raksasa Catalunya menjadi klub keempat yang dibela Felix setelah itu dengan status pinjaman selama satu tahun penuh.
Kembali ke Spanyol memperkuat Barcelona, Felix mulai menampakkan tanda-tanda kebangkitan.
El Barca memercayainya untuk tampil sebanyak 44 kali dan dari jumlah penampilan tersebut Felix berhasil mengemas 10 gol dan 6 assist.
Hanya saja kisah manis tersebut tidak berlangsung lama lantaran masalah finansial yang dialami Barcelona menggagalkan upaya mereka mempermanenkan status Felix.
Pemain berusia 25 tahun tersebut juga dilarang pindah langsung oleh Atletico Madrid selaku pemilik untuk menyebrang ke rival langsung.
Pihak Atletico saat itu sudah terbuka untuk melego Felix yang disebut-sebut tidak masuk dalam skema Simeone untuk musim 2024-2025.
Pada akhirnya Chelsea datang dengan sekoper cuan senilai 52 juta euro untuk memboyong Felix ke Stamford Bridge.
Peruntungannya di Negeri Raja Charles III terkini tidak sama seperti saat ia pertama kali mendarat.
Di bawah asuhan Enzo Maresca, Felix sejauh ini baru tampil sebanyak 20 kali di semua ajang kompetitif.
Ia pun tergolong tidak produktif karena cuma membukukan 7 gol dan 2 assist.
Posisinya terdesak oleh pemain-pemain seperti Pedro Neto, Jadon Sancho, Noni Madueke, Christopher Nkunku, Nicolas Jackson, Marc Guiu, dan Cole Palmer.
Jalan keluar dari London akhirnya didapatkannya menjelang berakhirnya bursa transfer musim dingin 2025.
AC Milan, yang menjadi klub kelimanya, datang menampung Joao Felix.
Bermain untuk klub yang bermarkas di San Siro tersebut sekali lagi diharapkan bisa mengangkat pamor Felix.
Terlebih di Milan, terdapat sosok familier yang serumpun dengannya seperti Sergio Conceicao dan Rafael Leao.
Pengaruh Conceicao yang kini menukangi Milan disebut-sebut memengaruhi keputusannya untuk menyebrang ke klub Kota Mode.
Dalam kurun waktu 5,5 tahun, kini Joao Felix akan merasakan pengalaman merumput di 4 kompetisi berbeda dan bermain untuk 5 tim berbeda di Eropa.
