RAGAMUTAMA.COM – Ducati sudah melakukan sesi tes resmi bersama kedua pebalapnya. Namun, kebingungan justru dirasakan oleh Francesco Bagnaia dan Marc Marquez, khususnya soal pemilihan mesin untuk musim ini.
Bagnaia dan Marquez memiliki perasaan dan komentar yang sama mengenai mesin terbaru untuk Desmosedici GP25. Keduanya juga sudah melakukan simulasi balap, menggunakan ban yang lama.
Namun, keduanya masih belum bisa menentukan paket mesin mana yang akan digunakan. Pasalnya, paket mesin GP24 juga dinilai masih sangat kompetitif.
“Untuk saat ini, 50:50. Sebab, masalahnya adalah GP24 adalah basis yang fantastis dan kami semua berpikir mesin ini masih memiliki margin,” ujar Bagnaia, dikutip dari Crash.net, Senin (10/2/2025).
Menurut Bagnaia, GP25 sudah sangat bagus dan sangat cepat di lintasan lurus dan akselerasi. Kecepatan tertinggi dapat dicapai kecepatan tertinggi ketika motor keluar dengan baik dari tikungan. Akselerasinya sangat mudah diatur dan sangat mulus.
“Namun, dalam hal pengereman, GP24 benar-benar luar biasa, karena kami melakukan sesuatu yang luar biasa dalam hal pengereman, dan ini adalah sesuatu yang sulit untuk dicapai saat ini dengan GP25, bahkan jika kami menutup jarak,” kata Bagnaia.
Bagnaia menambahkan bahwa apa yang hilang dari pengereman dengan mesin baru ini lebih banyak daripada yang dia dapatkan dari akselerasi berkat pengirimannya yang mulus.
“Kesenjangan dalam akselerasi di sini tidak sama dengan kesenjangan yang bisa Anda dapatkan dalam pengereman dan masuk tikungan,” ujar Bagnaia.
“Jadi, kami harus sedikit menyeimbangkannya, dan saat ini apa yang kami dapatkan dalam akselerasi sedikit lebih sedikit dibandingkan dengan apa yang kami hilangkan dalam pengereman,” kata Bagnaia.
Marquez menambahkan, Ducati harus benar-benar yakin dengan arahnya dengan melihat aspek positif yang jelas pada GP25.
“Sebab, ketika Anda melakukan homologasi mesin, itu akan berlangsung selama dua tahun. Jadi, Anda perlu memahami dengan baik,” ujarnya.