Dua Pemain Vietnam Diduga Doping Usai Tahan Imbang Jepang di Piala Asia U-17

- Penulis

Rabu, 9 April 2025 - 11:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com Kejutan terjadi setelah dua penggawa Tim Nasional U-17 Vietnam secara mendadak diminta menjalani serangkaian tes doping usai berjuang keras menahan imbang Timnas U-17 Jepang dalam laga krusial Grup B Piala Asia U-17 2025.

Dengan hasil imbang tersebut, Vietnam terus menghidupkan harapan untuk melaju ke babak perempat final Piala Asia U-17 2025 setelah menampilkan performa solid melawan Jepang di pertandingan kedua Grup B.

Pertandingan yang berlangsung sengit di Stadion Okadh Sport Club, Taif, Arab Saudi, pada Senin (7/4/2025) malam WIB, berakhir dengan skor imbang 1-1.

Jepang sempat unggul lebih dulu pada menit ke-13 berkat gol yang dicetak oleh Minato Yoshida melalui sundulan mematikan yang tak mampu diantisipasi kiper Vietnam.

Kata Nova Arianto Usai Jadi Pelatih Pertama yang Bawa Timnas U-17 Indonesia Lolos Piala Dunia via Kualifkasi

Kemenangan yang sudah di ambang pintu bagi Jepang mendadak sirna ketika Vietnam berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir pertandingan yang mendebarkan.

Di menit ke-90+5, Vietnam mendapatkan kesempatan emas berupa tendangan penalti setelah Tran Gia Bao dilanggar di kotak penalti oleh kiper Jepang yang berusaha menghalau serangan.

Dengan penuh ketenangan dan kepercayaan diri, Gia Bao sukses mengeksekusi tendangan penalti dari jarak 11 meter, mengecoh kiper Jepang dan mengubah skor menjadi imbang.

Tak lama setelah peluit panjang dibunyikan, Gia Bao dan rekan setimnya, Hoang Duy Khang, secara acak dipilih oleh panitia untuk menjalani prosedur tes doping yang telah menjadi standar dalam turnamen besar.

Baca Juga :  Megawati Digdaya di Red Sparks,Tak Tersentuh Asia Quarter Meski Pemain Asia Lain Bertumbangan

Ini menjadi kali pertama bagi pemain-pemain Vietnam menjalani prosedur ketat ini sepanjang gelaran turnamen tahun ini.

Sebelumnya, tidak ada pemain Vietnam yang diminta untuk mengikuti prosedur serupa di turnamen ini, sehingga kejadian ini cukup mengejutkan.

Prosedur pengujian doping biasanya dilakukan dalam dua metode utama.

Pertama, pihak penyelenggara turnamen akan memberitahu tim yang bersangkutan mengenai adanya pengujian, kemudian secara acak memilih beberapa pemain setelah pertandingan usai untuk memberikan sampel.

Metode kedua adalah dengan melakukan inspeksi mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya ke lokasi di mana para pemain sedang beraktivitas.

Dalam kasus Gia Bao dan Duy Khang, karena intensitas persaingan yang sangat tinggi dan risiko dehidrasi, keduanya dianjurkan untuk mengonsumsi lebih banyak air agar dapat memberikan sampel urine yang dibutuhkan.

Piala Asia U-17 2025 – Indonesia Juara Grup C, Calon Lawan di Perempat Final Masih Dicari

Untungnya, Gia Bao dan Duy Khang tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan tugas mereka dengan baik.

Keduanya segera menuntaskan serangkaian tes yang dijalani dan kembali ke hotel tempat mereka menginap sekitar pukul 21.00 waktu setempat.

Sebagai tambahan informasi, Gia Bao merupakan produk dari akademi sepak bola ternama HAGL.

Nama Gia Bao mulai mencuri perhatian publik ketika ia berhasil mencetak gol di V-League 2024 pada usia 16 tahun 256 hari, sebuah pencapaian yang sekaligus menjadikannya sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah turnamen.

Baca Juga :  Mathew Baker Ungkap Perasaannya Usai Timnas U17 Indonesia Lolos Piala Dunia!

Di ajang Piala Asia U-17 2025 ini, ia selalu masuk sebagai pemain pengganti di kedua pertandingan yang telah dilakoni Vietnam, dengan total waktu bermain selama 54 menit.

Sementara itu, Duy Khang merupakan pemain yang tergabung dalam akademi PVF yang juga terkenal dengan kualitas pembinaan pemain mudanya.

Ia tampil memukau di laga pembuka saat mencetak satu-satunya gol melalui tembakan melengkung dari sudut yang sangat sempit, yang membantu Vietnam meraih hasil imbang penting melawan Australia.

Duy Khang menjadi starter di kedua pertandingan dan secara luas dianggap sebagai salah satu pemain kunci dan terbaik yang dimiliki oleh skuad Vietnam.

Hasil imbang yang diraih melawan Jepang memberikan Vietnam kendali penuh atas nasib mereka sendiri untuk lolos ke babak perempat final.

Vietnam saat ini menempati posisi ketiga di Grup B dengan koleksi dua poin, hanya terpaut satu poin dari UEA dan dua poin dari Jepang yang memimpin klasemen.

Kemenangan di pertandingan terakhir melawan Uni Emirat Arab akan memastikan langkah Vietnam menuju babak perempat final dan sekaligus membuka peluang tampil di Piala Dunia U-17 2025.

Berita Terkait

Arsenal Gagal Raih Poin Penuh, Ditahan Imbang Brentford 1-1 di Emirates
UFC 314: Drama Sebelum Laga
Piala Dunia 64 Tim: Peluang Emas Indonesia, Kekhawatiran UEFA Soal Kualitas
Rahasia Tendangan Melengkung Declan Rice: Analisis Fisika dari Pakar
Bintang Bundesliga Incaran Timnas Indonesia: Profil Lengkap Pemain Naturalisasi Grade A
Chia/Soh Melaju ke Final Kejuaraan Asia 2025, Ungguli Leo/Bagas!
Drama Semifinal Asia 2025: Li Shi Feng Tumbang, Mimpi Jonatan Christie Terkubur!
Megawati Hangestri: Dari Sorotan Media Korea, Kembali ke Indonesia dengan Gelar Pemain Terbaik

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 04:59 WIB

Arsenal Gagal Raih Poin Penuh, Ditahan Imbang Brentford 1-1 di Emirates

Minggu, 13 April 2025 - 04:44 WIB

UFC 314: Drama Sebelum Laga

Minggu, 13 April 2025 - 04:32 WIB

Piala Dunia 64 Tim: Peluang Emas Indonesia, Kekhawatiran UEFA Soal Kualitas

Minggu, 13 April 2025 - 03:59 WIB

Rahasia Tendangan Melengkung Declan Rice: Analisis Fisika dari Pakar

Minggu, 13 April 2025 - 03:32 WIB

Bintang Bundesliga Incaran Timnas Indonesia: Profil Lengkap Pemain Naturalisasi Grade A

Berita Terbaru

sports

UFC 314: Drama Sebelum Laga

Minggu, 13 Apr 2025 - 04:44 WIB