Ragamutama.com Lu Guang Zu, pemain yang sebelumnya mengalahkan Jonatan Christie, berhasil melangkah ke final Kejuaraan Asia 2025 setelah menaklukkan Li Shi Feng, yang memiliki peringkat lebih tinggi, dalam pertandingan semifinal.
Pertarungan sengit antara dua pemain tuan rumah ini berlangsung pada hari Sabtu (12/4/2025) di Ningbo Olympic Sport Center Gymnasium, Ningbo, China.
Jika melihat catatan pertemuan sebelumnya, Lu sebenarnya memiliki sedikit keunggulan.
Pemain tunggal putra yang sempat mengalahkan Jonatan tersebut memiliki rekor head to head 3-0 atas Li.
Namun, di lapangan, Li justru mampu memimpin pertandingan hingga skor 8-5.
Meski sempat tertinggal, Lu berhasil membalikkan keadaan dan unggul 11-10 saat interval.
Kembali tertinggal pada kedudukan 14-16, Lu menampilkan serangkaian serangan yang memukau.
Dropshot tajamnya membuat Li tidak mampu mengembalikan bola, mengubah skor menjadi 15-16.
Li, yang terus dikejar oleh lawannya, tampak kehilangan fokus.
Hasil Semifinal Kejuaraan Asia 2025 – Pasangan Terbaik Dunia Menanggung Malu, Remuk saat Jadi Harapan Terakhir China di Ganda Campuran
Dia berhasil meraih tiga angka berturut-turut, memperlebar jarak keunggulan menjadi 19-16.
Akan tetapi, keunggulan yang telah dikumpulkan Li hampir sirna begitu saja di poin-poin krusial.
Setelah kecolongan tiga poin beruntun dan skor menjadi 19-19, Li akhirnya mendapatkan game point terlebih dahulu setelah pukulan Lu melambung terlalu jauh ke belakang.
Kemenangan 21-19 akhirnya menjadi milik Li, yang meraih angka dari kesalahan yang dilakukan lawannya.
Ketegangan dalam persaingan dua tunggal putra China ini berlanjut ke gim kedua.
Smes keras dari Li tidak mampu diantisipasi oleh lawannya pada kedudukan 2-2.
Lu memberikan respons yang luar biasa dengan meraih dua angka beruntun melalui smesnya, mengubah skor menjadi 4-2.
Serangkaian sembilan poin yang dicetaknya bahkan membuat Li tertahan di angka tujuh hingga keunggulan 18-7.
Hasil Semifinal Kejuaraan Asia 2025 – Lawan Sampai Rebahan, Jafar/Felisha Nyaris Taklukkan Pasangan Nomor 1 Jepang
Hampir mengalami kekalahan memalukan, Li akhirnya berhasil keluar dari perolehan satu digit.
Namun, pemain tunggal putra peringkat enam dunia ini tetap harus mengakui kekalahan dengan skor 21-10.
Pada gim ketiga, Lu kembali mendominasi jalannya pertandingan.
Dia mulai membangun keunggulan setelah interval yang menunjukkan skor 11-9.
Sang penjegal Jonatan terus melaju dengan mencetak enam angka berturut-turut, mengubah skor menjadi 18-13.
Pertandingan segera diakhirinya dengan skor 21-14, setelah sempat kehilangan satu angka di momen match point.
Dengan hasil ini, Lu berhak melaju ke babak final.
Dia akan berhadapan dengan pemenang dari pertandingan antara Loh Kean Yew melawan Kunlavut Vitidsarn.