Ragamutama.com Kisah Kyle Walker di AC Milan mengalami perubahan drastis, dari harapan menjadi pilar utama ruang ganti, kini terancam menjadi surplus bagi tim musim depan.
Kedatangan bek sayap senior Tim Nasional Inggris, Kyle Walker, ke AC Milan pada bursa transfer Januari lalu sempat menimbulkan kehebohan.
Klub berjuluk I Rossoneri tersebut sukses meminjam Walker dari Manchester City pada jendela transfer musim dingin.
Pemain bertahan berusia 34 tahun ini bergabung dengan status pinjaman hingga penghujung musim 2024-2025.
Seperti yang dilaporkan oleh RAGAMUTAMA.COM dari sumber Tuttomercatoweb, AC Milan mendapatkan jasa Walker secara cuma-cuma dari sang juara bertahan Liga Inggris.
Status Walker bisa dipermanenkan jika Milan bersedia membayar 5 juta euro atau setara dengan Rp84,5 miliar kepada Manchester City pada bursa transfer musim panas mendatang.
Selain itu, Il Diavolo juga menanggung gaji sang pemain sebesar 2,5 juta euro selama masa peminjamannya.
Minta Kenaikan Gaji Setara Rafael Leao, Inilah Ultimatum AC Milan untuk Mike Maignan
Keputusan Walker untuk meninggalkan Manchester City memang terbilang cukup mengejutkan banyak pihak.
Sebab, pemain kelahiran Inggris ini merupakan kapten utama The Citizens pada musim 2024-2025.
Walker juga dikenal memiliki hubungan yang sangat baik dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Ia telah mendapatkan kepercayaan penuh dari sang pelatih, baik di dalam maupun di luar lapangan hijau.
Berkat jiwa kepemimpinannya tersebut, AC Milan sempat dikabarkan berminat untuk mengikat Walker dengan kontrak permanen.
Kehadiran mantan pemain Tottenham Hotspur ini diharapkan dapat memperkuat barisan pemimpin di ruang ganti I Rossoneri.
Namun, takdir Walker kini berbalik arah 180 derajat.
AC Milan Terus Dihantui Kesialan, Kali Ini Kehilangan Pemain Terbaik di Lini Belakang
Menurut laporan dari jurnalis Fabrizio Romano, AC Milan dikabarkan sedang mempertimbangkan kembali rencana untuk memberikan kontrak permanen kepada Walker.
Alasannya, AC Milan ingin terlebih dahulu menentukan masa depan Walker setelah menunjuk direktur olahraga yang baru.
Di sisi lain, Manchester City sudah bulat tekad untuk melepas kapten mereka tersebut pada akhir musim ini.
The Citizens bahkan berniat untuk menjual Walker demi membuka ruang bagi kedatangan bek sayap baru.
“Kisah antara Manchester City dan Kyle Walker akan mencapai akhirnya di musim panas ini, terlepas dari keputusan AC Milan di masa depan,” tulis Fabrizio Romano di media sosialnya.
“Milan memiliki klausul opsi pembelian untuk Walker, namun keputusan akhir akan diambil oleh direktur yang baru.”
“Terlepas dari itu, Walker TIDAK akan bertahan di City karena mereka *akan* mendatangkan bek sayap baru,” imbuh Romano.
Buang Peluang karena Kebobolan 2 Gol Konyol, AC Milan Harus Bangkit Karena Masa Depan Ada di Tangan Sendiri
Walker sendiri memang menjadi salah satu pilar penting AC Milan di posisi bek kanan pada paruh kedua musim ini.
Terbukti, ia telah tampil sebanyak 11 kali sebagai starter dari total 12 penampilannya di berbagai kompetisi.