Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Nilai tukar rupiah menunjukkan ketahanan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini, Jumat (11/4/2025).
Berdasarkan data Investing.com, rupiah sempat terdepresiasi tipis, 10 poin atau 0,06 persen, ke level Rp16.795 per dolar AS pada pembukaan pukul 09.00 WIB. Namun, segera setelahnya, rupiah menunjukkan daya tahan.
Pada penutupan perdagangan Kamis (10/4), rupiah menguat 49,5 poin atau 0,29 persen, mencapai Rp16.872 per dolar AS.
1. Pergerakan Rupiah Hari Ini
Dalam 20 menit awal perdagangan, rupiah menguat 0,2 poin menjadi Rp16.784,8 per dolar AS. Kemudian, setelah 30 menit perdagangan, rupiah kembali menguat 1,9 poin atau 0,01 persen, mencapai Rp16.783 per dolar AS.
Sepanjang hari ini, rupiah bergerak dalam kisaran Rp16.730,8-16.880,7. Dalam setahun terakhir, rupiah mengalami pelemahan 5,52 persen, dengan pergerakan di rentang Rp15.065-16.792,5.
Rupiah Menguat 49,5 Poin terhadap Dolar AS Sore Ini
Rupiah Menguat 49,5 Poin terhadap Dolar AS Sore Ini
2. Pelemahan Indeks Dolar
Menurut Lukman Leong, analis pasar keuangan, penguatan rupiah didorong oleh pelemahan indeks dolar AS pagi ini.
“Indeks dolar AS (DXY) pagi ini kembali melemah dan telah mencapai level terendah sejak Juli 2023,” jelas Lukman kepada RAGAMUTAMA.COM.
Pukul 09.33 WIB, data Investing menunjukkan indeks dolar AS melemah 0,72 poin atau 0,7 persen ke 100,24.
Lukman menjelaskan, pelemahan indeks dolar AS dipicu oleh perang dagang AS-China, dan juga proyeksi penurunan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR).
“Dolar AS juga tertekan oleh meningkatnya kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Fed, menyusul data inflasi AS yang lebih rendah dari ekspektasi,” tambah Lukman.
3. Proyeksi Pergerakan Rupiah Hari Ini
Lukman melihat potensi penguatan rupiah hari ini. Ia memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.700-Rp16.900.
“Namun, penguatan diperkirakan terbatas di tengah sentimen risk off di pasar ekuitas,” pungkas Lukman.
Peluang Investasi Menguntungkan saat Rupiah Melemah
Peluang Investasi Menguntungkan saat Rupiah Melemah