Ditanya Bursa Soal Proyek Marc’s Boulevard, Begini Jawaban Perintis Triniti Properti

- Penulis

Kamis, 20 Februari 2025 - 11:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) memberikan penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) soal proyek Marc’s Boulevard di Kota Batam.

Dalam keterbukaan informasi, Bursa meminta penjelasan terkait tidak adanya keterangan mengenai progres penyelesaian proyek Marc’s Boulevard dalam laporan keuangan per kuartal III 2024.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama TRIN, Ishak Chandra mengatakan, tidak adanya keterangan mengenai progress penyelesaian Marc’s Boulevard dikarenakan belum adanya serah terima unit ke konsumen.

Per 30 September 2024, progres pengembangan Marc’s Boulevard telah mencapai sekitar 47% penyelesaian.

“Yang sedang dalam tahap pembangunan adalah distrik Paul Marc (Condovilla) dan Glenn Marc (Landed House). Selain itu, untuk pengerjaan pondasi secara keseluruhan telah selesai,” ujarnya dalam keterbukaan informasi tersebut.

Ishak menegaskan, konsep pengembangan Marc’s Boulevard yang disampaikan melalui prospektus masih sama hingga saat ini. Superblok itu terletak di Batam Center, Kota Batam.

Marc’s Boulevard akan berdiri di atas lahan seluas 23 ha, yang terdiri dari lima distrik kawasan, yaitu Paul Marc, Dean Marc, Grant Marc, Will Marc dan Glenn Marc.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Anjlok Rp17 Ribu, Kini Rp1,819 Juta per Gram

Meskipun begitu, Ishak mengakui ada kendala dalam pengembangan Marc’s Boulevard, yaitu seiring adanya pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun 2020. Tahun itu juga merupakan tahun pembangunan Marc’s Boulevard, sehingga memberikan dampak signifikan terhadap kelancaran pelaksanaan proyek.

“Hal ini dikarenakan adanya pembatasan kegiatan (PSBB & PPKM) serta perubahan dalam prioritas pasar menjadi faktor yang memengaruhi progres pembangunan,” katanya.

Selain itu, terdapat pergantian kontraktor utama proyek Marc’s Boulevard menjadi PT Nusa Cipta Indonesia, dari sebelumnya PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS).

Ishak mengungkapkan, perubahan kontraktor utama tersebut dikarenakan pengunduran diri dari TOPS. Sehingga, TRIN melakukan tender kembali dan penunjukkan ulang kontraktor menjadi PT Nusa Cipta Indonesia sebagai kontraktor utama di Proyek Marc’s Boulevard.

“Penyelesaian pengembangan Marc’s Boulevard diperkirakan pada tahun 2030, dengan Gross Development Value (GDV) sebesar Rp 5 triliun,” paparnya.

Baca Juga :  Anindya Bakrie Yakin Perang Dagang AS-Cina Bisa Buka Peluang bagi Indonesia

Selain Marc’s Boulevard, TRIN juga tengah menggarap empat proyek lain. Pertama, Collins Boulevard yang berlokasi di Kota Tangerang. Progres penyelesaiannya sudah 99% untuk Tower I dan Tower II tengah dalam tahap pembangunan. GDV Collins Boulevard sebesar Rp 2,05 triliun dan diperkirakan akan selesai pada 2026.

Kedua, Sequoia Hills yang berlokasi di Sentul, Bogor. Progres penyelesaiannya sudah 100% untuk Marketing Gallery & Show House Cluster II – Earthville dan 68% untuk pembangunan Cluster I. GDV Sequoia Hills sebesar Rp 13,2 triliun dan ditargetkan selesai pada 2030.

Ketiga, Holdwell Business Park di Lampung. Progres penyelesaiannya sudah 100% untuk Marketing Gallery & Infrastruktur Fase I. GDV Holdwell Business Park sebesar Rp 800 miliar dan dijadwalkan beres tahun 2028.

Keempat, TanaMori di Tanamori, Labuan Bajo. Progrs pembangunan ada dalam tahap persiapan Masterplanning dan Conceptual Design. GDV TanaMori sebesar Rp 10 triliun dan ditargetkan rampung pada 2035.

Berita Terkait

Hadapi Resesi: 4 Strategi Jitu Investor Lindungi Aset
Lindung Nilai: Panduan Lengkap Pengertian, Strategi, Risiko, dan Penerapan Efektif
IHSG Menguat: Peluang Investasi Setelah Kenaikan Poin Signifikan?
Mulai Oktober: AS Tarik Biaya Pelabuhan Baru untuk Kapal China
Otorita IKN Luruskan Heboh Tulisan Lorem Ipsum di Tugu Nol IKN
Emas Batangan Laris Manis: Tips Investasi Aman dari Perencana Keuangan
Chandra Asri Suntik Modal Anak Usaha, Sinyal IPO Chandra Daya Investasi Menguat?
IMF Optimis: Ekonomi Global Kuat, Resesi Terhindar Meski Ada Tarif AS

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 06:39 WIB

Hadapi Resesi: 4 Strategi Jitu Investor Lindungi Aset

Sabtu, 19 April 2025 - 05:35 WIB

Lindung Nilai: Panduan Lengkap Pengertian, Strategi, Risiko, dan Penerapan Efektif

Sabtu, 19 April 2025 - 02:59 WIB

IHSG Menguat: Peluang Investasi Setelah Kenaikan Poin Signifikan?

Jumat, 18 April 2025 - 22:55 WIB

Mulai Oktober: AS Tarik Biaya Pelabuhan Baru untuk Kapal China

Jumat, 18 April 2025 - 22:39 WIB

Otorita IKN Luruskan Heboh Tulisan Lorem Ipsum di Tugu Nol IKN

Berita Terbaru

finance

Hadapi Resesi: 4 Strategi Jitu Investor Lindungi Aset

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:39 WIB

society-culture-and-history

Terungkap! Kisah Sukses di Balik Legenda Minyak Kayu Putih Cap Lang

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:35 WIB