Disuruh Kosongkan Gaza, Warga Palestina Menentang Keinginan Trump: Lebih Baik Kami Makan Puing-Puing

- Penulis

Kamis, 6 Februari 2025 - 09:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAZA, KOMPAS.TV – Sikap keras ditunjukkan warga Palestina di Gaza setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menginginkan wilayah itu dikosongkan.

Berakhirnya perang Hamas dan Israel lewat gencatan senjata telah meninggalkan kehancuran di kawasan Gaza.

Banyaknya puing-puing, dan ketiadaan listrik serta air membuat sulitnya membangun tenda.

Meski begitu, lebih dari setengah juta warega Palestina memilih kembali ke utara Gaza selama sepekan terakhir.

Mereka pun menentang keinginan Trump agar warga Palestina segera meninggalkan Gaza.

Bahkan hal tersebut diungkapkannya saat bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

‘Saya pikir orang seharusnya tak kembali ke Gaza,” kata Trump, Selasa (4/2/2/2025) dikutip dari CNN Internasional.

Baca Juga :  BI Waspadai Inflasi AS Meningkat akibat Kebijakan Trump

“Kenapa mereka ingin kembali? Tempat itu sudah seperti neraka,” lanjutnya.

Keinginan Trump sendiri sudah mendapatkan tentangan dari dunia internasional dan warga Palestina di Gaza.

Ucapan Trump tersebut ditanggapi warga Palestina dengan keras.

Salah satunya Amir Karaja, yang menegaskan lebih baik ia memakan puing-puing ketimbang harus pergi dari tanah kelahirannya.

“Kami teguh di sini. Ini tanah kami, dan kami adalah pemilk tanah yang sah dan seharusnya,” ujar Karaja, Rabu (5/2/2025), saat sedang mengerjakan sisa-sisa rumahmya di Nuseirat, Gaza tengah.

Baca Juga :  Lampaui Target Kemenkeu, Penjualan ORI027 Tembus Rp25,85 Triliun

“Tidak (Trump) atau siapa pun yang dapat mengusir kami dari Gaza,” sambungnya.

Warga Gaza lainnya, Iyam Jahjouh juga mengatakan hal yang sama, dan menegaskan tak pernah terpikir untuk pindah.

“Kami tak akan meninggalkan tanah atau rumah kami, meski kehancuran besar dan semua yang terjadi di Gaza. Kami akan tetap dan terus tinggal di sini,” lanjutnya.

Trump sendiri sebelumnya menegaskan bahwa ia ingin agar Mesir dan Yordania mau menerima rakyat Palestina dari Gaza.

Namun, kedua negara menolak mentah-mentah keinginan presiden AS tersebut.

Berita Terkait

Inggris & G7 Siapkan Strategi Baru: Pangkas Harga Minyak Rusia Lebih Dalam!
Delegasi Indonesia Terbang ke AS: Upaya Akhir Negosiasi Tarif 32 Persen?
Prabowo Terbitkan Inpres: TNI-Polri Awasi Pengelolaan Gabah dan Beras Nasional
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Buleleng, Bali: Catat Tanggal 14 April!
SBY Ungkap 80 Persen Kesamaan Pandangan dengan Prabowo Soal Tarif Trump
Negara Terdampak Tarif Trump Bersatu, Wamenlu Dorong Gugatan WTO!
Tarif Trump: Analisis Mari Elka Pangestu, Tetap Tenang Hadapi Dampaknya
AHY: Tarif Trump Picu Ketidakpastian Global, Dua Arah Ekstrem Mengancam Dunia

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 17:51 WIB

Inggris & G7 Siapkan Strategi Baru: Pangkas Harga Minyak Rusia Lebih Dalam!

Senin, 14 April 2025 - 14:07 WIB

Delegasi Indonesia Terbang ke AS: Upaya Akhir Negosiasi Tarif 32 Persen?

Senin, 14 April 2025 - 13:11 WIB

Prabowo Terbitkan Inpres: TNI-Polri Awasi Pengelolaan Gabah dan Beras Nasional

Senin, 14 April 2025 - 07:47 WIB

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Buleleng, Bali: Catat Tanggal 14 April!

Minggu, 13 April 2025 - 22:15 WIB

SBY Ungkap 80 Persen Kesamaan Pandangan dengan Prabowo Soal Tarif Trump

Berita Terbaru

sports

Rahasia Orang Tua: Cara Evandra Jadi Pemain Bola Sukses

Senin, 14 Apr 2025 - 19:40 WIB