RAGAMUTAMA.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta kembali mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), terutama yang disebabkan oleh virus Human Metapneumovirus (HMPV).
Meski situasi saat ini telah terkendali, Kepala Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit.
“Dengan langkah bersama, kita bisa menciptakan lingkungan Jakarta yang sehat dan aman dari penyakit,” ungkap Ani dalam rilis resminya pada Jumat (10/1).
Sejak 2023 hingga Januari 2025, Dinkes mencatat 214 kasus ISPA akibat HMPV di wilayah Jakarta. Angka tersebut mencakup 13 kasus pada 2023, 121 kasus pada 2024, dan 79 kasus hingga awal 2025. Meski jumlah kasus terpantau, Ani memastikan langkah pencegahan dan penanganan telah dilakukan secara optimal.
Menurut Ani, masyarakat dapat melindungi diri dari ISPA dengan menerapkan kebiasaan sederhana seperti menjaga kebersihan tangan, mengonsumsi makanan bergizi, dan menggunakan masker ketika sedang sakit untuk mencegah penularan.
Sebagai langkah preventif, Dinkes terus menggalakkan program edukasi kesehatan berbasis komunitas. Penyuluhan dilakukan di berbagai tempat, termasuk sekolah, Posyandu, dan Puskesmas, melibatkan siswa, guru, orang tua, serta kader kesehatan. Kegiatan ini mencakup dialog interaktif, simulasi mencuci tangan, dan edukasi tentang menjaga daya tahan tubuh.
“Kami ingin memastikan masyarakat memiliki pengetahuan dasar untuk mencegah penyakit. Salah satunya dengan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” jelas Ani.
Selain itu, Dinkes bekerja sama dengan rumah sakit dan laboratorium pemeriksa untuk meningkatkan upaya deteksi kasus ISPA.
Dari hasil pemeriksaan panel respirasi, sejumlah virus seperti Rhinovirus, Influenza A (H3), Influenza B, RSV A+B, hingga HMPV ditemukan sebagai penyebab utama ISPA di Jakarta.
Ani juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap gejala awal ISPA seperti batuk, pilek, dan demam yang berkepanjangan.
“Jika merasakan gejala, segera kunjungi fasilitas layanan kesehatan terdekat. Fasilitas kesehatan kami siap melayani dan membantu masyarakat,” tegasnya.
Dinkes berharap kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan dapat terus meningkat, sehingga Jakarta dapat terhindar dari berbagai risiko penyakit. “Bersama, kita bisa menciptakan Jakarta yang lebih sehat dan aman dari ancaman penyakit,” tutup Ani.