Jepang masih bimbang menentukan penjaga gawang utama mereka menjelang perempat final Piala Asia U-17 2025 melawan Arab Saudi, Minggu (13/4/2025).
Pertandingan perempat final Piala Asia U-17 2025 yang akan berlangsung Minggu (13/4/2025) akan menyajikan duel seru antara Jepang dan Arab Saudi.
Tim Samurai Biru berhasil keluar sebagai juara Grup B meskipun hanya mengumpulkan 4 poin.
Kekalahan 2-3 dari Australia di laga terakhir tak menghalangi langkah mereka ke puncak klasemen, berkat keunggulan head-to-head atas Uni Emirat Arab yang berada di peringkat kedua.
Di sisi lain, Arab Saudi, selaku tuan rumah Piala Asia U-17 2025, harus puas menempati posisi runner-up Grup A.
Drawing Liga 4 Diulang Akibat Dugaan Kecurangan, PSSI Belum Umumkan Sanksi
Meskipun berstatus tuan rumah, Arab Saudi menyadari bahwa mereka menghadapi tantangan berat melawan Jepang, juara bertahan turnamen ini.
Pelatih Arab Saudi, Mario da Silva, bertekad untuk memperbaiki kekurangan timnya setelah beberapa pertandingan sebelumnya.
Terutama kekalahan telak 0-3 dari Uzbekistan di laga terakhir.
“Saya tidak mempermasalahkan lawan di perempat final,” ujar Silva seperti dikutip RAGAMUTAMA.COM dari situs resmi AFC.
“Semua tim di fase ini sangat kuat dan akan menjadi ujian berat.”
“Namun, kami akan menganalisis kesalahan, melakukan perbaikan, dan tetap optimis meraih hasil yang diinginkan,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih Jepang, Nozomi Hiroyama, menghadapi dilema karena belum menentukan kiper utama tim Samurai Biru muda.
Ragamutama.comzes Bangunkan Rekan Setimnya yang Tertidur, Media Italia Puji Kinerjanya
Hal ini merupakan konsekuensi dari keputusannya untuk menurunkan tiga kiper berbeda dalam tiga pertandingan fase grup.
Nozomi Hiroyama telah memainkan ketiga kipernya, yaitu Hiroto Matsuura, Ibuki Ejike, dan Shuji Muramatsu.
Kini, di babak gugur, Nozomi Hiroyama mengaku belum memutuskan siapa kiper yang akan diturunkan melawan Arab Saudi.
Ketidakpastian ini bisa menjadi kejutan bagi Arab Saudi karena Jepang tidak memiliki kiper utama yang tetap.
“Salah satu alasannya adalah karena ketiga kiper memiliki performa yang setara,” jelas Nozomi Hiroyama.
“Oleh karena itu, berdasarkan lawan, situasi pertandingan, dan beberapa faktor lain, kami memilih kiper terbaik untuk setiap laga.”
“Dengan demikian, ketiga kiper mendapatkan kesempatan bermain yang berbeda.”
Tim yang Mengalahkan Real Madrid Kembali Menang dan Pecahkan Rekor Positif
“Setiap pertandingan memiliki karakteristiknya sendiri, jadi untuk pertandingan selanjutnya, kami akan memilih kiper berdasarkan strategi menghadapi Arab Saudi,” tambahnya.