Digempur Pinjol, Koperasi Simpan Pinjam Harus Berani Berubah

- Penulis

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui apa sebenarnya Koperasi. Malahan, ada yang menyangka bahwa pinjaman online (pinjol) dan Koperasi Simpan Pinjam (KSP)  itu sama.

Apalagi, bagi generasi muda, yang sejak kecil sudah terbiasa bermain gawai dan ketika sudah bisa bertransaksi dengan pihak lain sering melakukannya secara online, sudah tidak kenal koperasi.

Memang, koperasi seperti sesuatu yang datang dari masa lalu, yang sebenarnya masih sangat relevan untuk kondisi zaman sekarang.

Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh anggotanya demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat dengan asas kekeluargaan.

Koperasi Simpan Pinjam (KSP) hanya salah satu jenis dalam usaha Koperasi. Masih ada jenis lain seperti Koperasi Produksi, Koperasi Konsumsi, Koperasi Jasa, Koperasi Serba Usaha, dan sebagainya.

Tapi, koperasi yang paling banyak memang berbentuk KSP, yang mengumpulkan uang dari iuran dan penempatan dana anggotanya dan meminjamkan dana tersebut kepada anggotanya yang membutuhkan.

Sebelum maraknya pinjol, masyarakat mendatangi KSP bila membutuhkan pinjaman dalam jumlah relatif kecil dan bisa dicairkan lebih cepat ketimbang bank.

Perlu diketahui, untuk bisa mendapatkan pelayanan dari koperasi, termasuk untuk meminjam, seseorang harus mendaftar terlebih dahulu sebagai anggota koperasi. Koperasi memang dari anggota untuk anggota.

Bila jumlah pinjamannya besar, mau tak mau akan meminjam di bank jika memenuhi syarat tertentu. Soalnya, bank akan menganalisis kemampuan calon peminjam, sehingga proses pencarian kredit relatif lama.

Namun, di era sekarang terjadi perubahan besar, karena begitu gampangnya meminjam dari pinjol. Koperasi saat ini harus menghadapi tekanan persaingan yang sengit. Ibaratnya, KSP digempur oleh pinjol.

Sayangnya, banyak KSP yang mengadopsi cara-cara perbankan dan pinjol dengan melayani siapa saja (boleh bukan anggota) dan menegenakan bunga tinggi terhadap peminjam. 

Akibatnya, tingkat tunggakan kredit di koperasi jadi relatif tinggi. Padahal, kekuatan koperasi itu kalau mau kembali ke khittah (dari anggota untuk anggota) dan juga melakukan strategi pengembangan yang tepat.

Baca Juga :  Hukum Permintaan dan Penawaran: Bunyi, Kurva, Contoh dan Faktornya

Di lain pihak, ada pula pinjol yang berkedok koperasi, sehingga kalau terjadi sesuatu yang kurang memuaskan konsumen, membuat citra koperasi ikut tercoreng.

Baik, berikut ini disajikan apa kelebihan dan kekurangan KSP dan pinjol, dilihat dari sisi calon peminjam.

Koperasi, seperti telah disebutkan di atas, adalah organisasi ekonomi yang dimiliki dan dioperasikan oleh anggotanya untuk kepentingan bersama. 

Koperasi berfungsi untuk menyediakan berbagai layanan, termasuk simpan pinjam, dengan prinsip dasar solidaritas dan keadilan.

Adapun Pinjaman Online adalah layanan pinjaman yang disediakan oleh perusahaan fintech melalui platform digital. Proses pinjaman dilakukan secara online, sehingga memudahkan akses bagi peminjam.

Apa saja kelebihan KSP? Pertama, KSP biasanya menawarkan bunga yang lebih rendah dibandingkan lembaga keuangan konvensional karena tujuan utamanya adalah kesejahteraan anggota.

Kedua, sebagai organisasi yang dimiliki oleh anggotanya, KSP cenderung lebih transparan dalam hal mengelola keuangan dan menetapkan kebijakannya.

Ketiga, KSP seringkali mengadakan program pendidikan dan pelatihan untuk anggotanya, yang dapat meningkatkan pengetahuan finansial. 

Sedangkan kekurangan KSP, pertama, proses pengajuan dan persetujuan pinjaman cenderung lebih lambat karena melibatkan banyak tahapan administrasi.

Kedua, hanya anggota KSP yang bisa menikmati layanan simpan pinjam, sehingga tidak semua orang bisa mengaksesnya.

Ketiga, sumber dana KSP hanya terbatas pada simpanan anggota dan modal yang ada, sehingga bisa mempengaruhi jumlah pinjaman yang bisa diberikan kepada anggotanya.

Kemudian, mari kita lihat kelebihan pinjol. Pertama, pengajuan dan persetujuan pinjaman bisa dilakukan dalam hitungan menit atau jam, sangat cocok untuk kebutuhan dana mendesak.

Kedua, akses yang mudah. Selama memiliki akses internet, siapa saja bisa mengajukan pinjaman online tanpa perlu menjadi anggota atau memenuhi persyaratan khusus.

Ketiga, lebih fleksibel. Banyak platform pinjaman online yang menawarkan berbagai produk pinjaman dengan tenor dan jumlah yang fleksibel.

Pinjol juga punya beberapa kekurangan, pertama, peminjam biasanya dikenakan bunga yang lebih tinggi dibandingkan lembaga keuangan tradisional, termasuk koperasi.

Kedua, meningkatnya jumlah platform pinjaman online juga meningkatkan risiko penipuan dan penyalahgunaan data pribadi.

Baca Juga :  Mendadak Danantara, Antara Asa dan Kekhawatiran

Ketiga, layanan pinjol sangat bergantung pada teknologi, sehingga jika terjadi masalah teknis, proses pinjaman bisa terhambat.

Jelas, baik pinjol maupun KSP masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Jika Anda memerlukan pinjaman dengan bunga rendah dan memiliki waktu untuk menunggu proses persetujuan, koperasi bisa menjadi pilihan yang baik. 

Namun, jika Anda membutuhkan dana cepat dan tidak memiliki akses ke koperasi, pinjaman online bisa menjadi solusi yang praktis.

Penting kiranya untuk mempertimbangkan kebutuhan dana, kemampuan finansial, dan risiko yang mungkin dihadapi sebelum memutuskan metode pinjaman yang tepat. 

Dengan memahami perbedaan antara kedua opsi ini, seseorang bisa membuat keputusan yang lebih bijaksana untuk kebutuhan finansialnya.

Masalahnya, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang koperasi dan manfaatnya, menjadi penghalang bagi perkembangan KSP. 

Banyak orang belum memahami konsep koperasi, cenderung memilih jalan pintas dengan menghubungi pinjol sebagai solusi instan. 

Literasi keuangan yang rendah membuat mereka tidak menyadari risiko yang terkait dengan pinjol. Di sisi lain, KSP terikat oleh regulasi yang lebih ketat dan sering kurang terdengar dalam hal inovasi dan pemasaran. 

Untuk bisa bersaing melawan pinjol, tak bisa lain, KSP harus berani berubah mengikuti perkembangan zaman.

KSP perlu beradaptasi dengan cepat dengan mengadopsi teknologi, dan sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai serta manfaat jangka panjang yang ditawarkannya. 

Dengan mengembangkan platform digital yang memudahkan anggota dalam bertransaksi, KSP akan mampu bersaing dengan Pinjol. Hal ini diyakini dapat menarik generasi milenial dan Gen Z yang lebih akrab dengan teknologi. 

Selain itu, koperasi harus berperan dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Dengan demikian, masyarakat akan lebih bijak dalam memilih antara koperasi dan pinjol. 

Koperasi juga perlu menanamkan nilai-nilai sosial yang kuat. Di tengah kritik terhadap pinjol tertentu yang tidak bertanggung jawab, koperasi bisa mempromosikan model bisnis yang berkelanjutan dan etis.

Organisasi yang bernilai luhur seperti koperasi karena bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya, jangan dibiarkan tenggelam. Mari bangkit dengan semangat perubahan.

Berita Terkait

Kenapa Banyak Startup Balik Arah ke Bisnis Konvensional?
GAC International Ingin Indonesia Jadi Basis Ekspor Aion
Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 100 Juta Terendah Rp 1 Juta Kuota Bertambah,Bunga 6 Persen per-Tahun
Ekonom BCA: Kebijakan yang Berubah-ubah Membuat Pasar Bergerak Tak Stabil
PT PP (PTPP) Kantongi Kontrak Baru Rp 1,25 triliun per Januari 2025
Harga Emas Antam 1 Gram Melambung Rp 33.000 dalam Sepekan
Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini di Level Rp1,7 Juta per Gram
6 Ide Bisnis Jasa yang Minim Modal dan Kompetitor, Coba yuk!

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:26 WIB

Kenapa Banyak Startup Balik Arah ke Bisnis Konvensional?

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:57 WIB

GAC International Ingin Indonesia Jadi Basis Ekspor Aion

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:57 WIB

Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 100 Juta Terendah Rp 1 Juta Kuota Bertambah,Bunga 6 Persen per-Tahun

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:47 WIB

Ekonom BCA: Kebijakan yang Berubah-ubah Membuat Pasar Bergerak Tak Stabil

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:47 WIB

PT PP (PTPP) Kantongi Kontrak Baru Rp 1,25 triliun per Januari 2025

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:16 WIB

public-safety-and-emergencies

Pendidikan hingga Kesehatan, Ini Janji Eddy Raya untuk Warga Barsel

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB

entertainment

Sinopsis Film Suicide Squad, Misi Bunuh Diri Para Penjahat Super

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB