TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebutnya sebagai mentor politik.
Mengenai ucapan Prabowo tersebut, Jokowi justru mengaku belajar banyak dari Prabowo tentang politik.
“Ndak, ndak. Saya yang belajar politik dengan Pak Prabowo,” kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Selasa (11/2/2025).
Baca juga: Di Solo, Jokowi Tegaskan Berhubungan Baik dengan Prabowo Meski Sempat Jadi Rival
Sementara itu, Jokowi mengakui jika dirinya mengenalkan Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, kepada Prabowo.
Perkenalan itu kata Jokowi, dilakukan untuk kepentingan Pilpres 2024.
“Ya kalau itu ya benar (mengenalkan Khofifah kepada Prabowo). Saya yang menyampaikan dalam rangka pilpres, Pak Prabowo sebaiknya ketemu dengan Bu Khofifah di Surabaya. Untuk ya berdiskusi mengenai Jawa Timur gitu aja. Iya saling belajar,” ujarnya.
Jokowi menegaskan, dirinya banyak belajar dari Prabowo.
Baca juga: Prabowo Ungkap Ada Pihak yang Ingin Pisahkan Dirinya dengan Jokowi : Strategi Pecah Belah Bangsa
“Ya belajar politik. Banyak. Banyak,” tambahnya.
Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menuding ada upaya dari pihak tertentu yang berusaha memisahkan dirinya dengan Jokowi.
Prabowo sendiri tidak menyebut siapa pihak yang dimaksud.
“Ada pihak yang sengaja pisahkan saya dengan Pak Jokowi,” kata Prabowo saat membuka Kongres Muslimat NU XVIII di Gedung Jatim Expo Surabaya, Senin (10/2/2025) sore.
Baca juga: Sandang Nama Aliansi Rakyat Bergerak, Puluhan Orang Konvoi di Solo, Sampaikan Tuntutan Adili Jokowi
Dirinya hanya berpesan kepada umat, terutama ibu-ibu Muslimat NU, tidak menghiraukan pihak yang mencoba memecah belah.
“Orang yang suka memecah belah adalah orang yang tidak suka Indonesia,” ujarnya.
Prabowo lantas menyebut bahwa dirinya belajar politik dari Jokowi.
“Saya tidak malu mengakui bahwa urusan politik, saya belajar dari Pak Jokowi,” ungkapnya.
(*)