Destinasi Liburan Paling Favorit di Malinau,Wisatawan Mancanegara Terkesan Desa Setulang

- Penulis

Jumat, 7 Februari 2025 - 07:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Objek wisata di Tane Olen, Desa Wisata Setulang, Malinau, Kalimantan Utara, kembali menerima kunjungan dari wisatawan mancanegara pada awal 2025.

Diketahui, Tane Olen merupakan warisan khas masyarakat Dayak Kenyah di Malinau Selatan Hilir yang dikenal sebagai hutan cadangan pada masa lalu dan masih bertahan hingga saat ini.

Potensi bentang alam ini kerap menuai pujian dari pengunjung dan direkomendasikan sebagai destinasi yang tepat untuk studi, liburan, dan wisata alam di Malinau.

Mahasiswi Western Sydney University asal Australia, Maya, mengaku takjub dengan kemurnian warisan kawasan Tane Olen.

Rombongannya, yang telah menghabiskan waktu 10 hari di Desa Wisata Setulang, merekomendasikan objek wisata ini karena beberapa alasan.

Mulai dari pengelolaan yang prima terhadap pengunjung, keramahan masyarakat, hingga terjaganya sajian wisata utama, Tane Olen.

“Saya baru saja menyelesaikan perjalanan di Tane Olen. Ini adalah tempat paling berkesan yang pernah saya kunjungi. Kultur, masyarakat, hingga pengelolaannya luar biasa,” ujar Maya dalam bahasa Inggris, Kamis (6/2/2025).

Baca Juga :  Malaysia Punya Hotel dengan Kamar Terbanyak di Dunia

Mahasiswi yang tengah menekuni disiplin ilmu zoologi ini mendapatkan banyak rencana riset baru setelah mengamati alam di Tane Olen.

Salah satu hal yang paling berkesan bagi Maya adalah keramahan masyarakat.

Pengunjung tidak hanya diperlakukan sebagai tamu, tetapi lebih dari itu, seperti bagian dari keluarga.

Jika diberi kesempatan, Maya mengaku ingin kembali mengunjungi Desa Setulang bersama keluarganya.

“Saya sangat merekomendasikan berkunjung ke sini (Setulang). Bentang alamnya indah, satwanya beragam, semuanya masih sangat alami,” ucapnya.

Maya bersama 18 mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Western Sydney University telah melaksanakan studi lapangan di Desa Wisata Setulang.

Program kolaborasi perguruan tinggi antarnegara ini telah beberapa kali digelar dengan memilih Setulang, khususnya Tane Olen, sebagai lokasi kegiatan.

Baca Juga :  5 Destinasi Wisata Bandung Paling Hits untuk Liburan Akhir Pekan Seru!

Dosen pendamping rombongan sekaligus pengajar di Fakultas Biologi UGM, Ruri Eprilurahman, menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi dengan perguruan tinggi luar negeri.

Selain sebagai bagian dari rutinitas studi bersama, upaya ini juga bertujuan untuk memperkenalkan potensi wisata di Setulang.

“Secara khusus untuk Desa Wisata Setulang, ini adalah kontribusi kami, di antaranya memperkenalkan kekayaan alam Setulang ke mancanegara,” ungkap Ruri.

Pada awal tahun ini, Tane Olen, yang merupakan kawasan hutan di Setulang, kembali menerima tamu dari dua universitas ternama, UGM dan Western Sydney University.

Studi sekaligus wisata ke Tane Olen benar-benar memberikan kesan positif bagi pengunjung terkait potensi wisata di Malinau, Kalimantan Utara.

(*)

Penulis: Mohammad Supri

Berita Terkait

Pelni Catat Rekor: 646 Ribu Lebih Penumpang Mudik Lebaran 2025!
Eksplorasi Cilegon: 6 Destinasi Wisata Kekinian yang Wajib Dikunjungi
Panduan Lengkap: 10 Destinasi Bulan Madu Romantis di Indonesia
Rahasia Traveling Gratis Dibayar? Simak Tipsnya!
Gunung Paektu Korea Utara Kini Jadi UNESCO Global Geopark: Apa Artinya?
Citilink Traveloka DiscoveRun 2025: Cara Asyik Dukung Wisata Sehat Indonesia!
Jangan Panik! 5 Tips Ampuh Selamat Saat Tersesat di Gunung
Libur Paskah: 7 Destinasi Wisata Religi Paling Direkomendasikan

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 22:39 WIB

Pelni Catat Rekor: 646 Ribu Lebih Penumpang Mudik Lebaran 2025!

Rabu, 16 April 2025 - 22:28 WIB

Eksplorasi Cilegon: 6 Destinasi Wisata Kekinian yang Wajib Dikunjungi

Rabu, 16 April 2025 - 19:44 WIB

Panduan Lengkap: 10 Destinasi Bulan Madu Romantis di Indonesia

Rabu, 16 April 2025 - 18:35 WIB

Rahasia Traveling Gratis Dibayar? Simak Tipsnya!

Rabu, 16 April 2025 - 15:48 WIB

Gunung Paektu Korea Utara Kini Jadi UNESCO Global Geopark: Apa Artinya?

Berita Terbaru