Denmark Alokasikan Dua Miliar Dolar untuk Perkuat Kehadiran Militer di Greenland

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 30 Januari 2025 - 18:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Denmark Alokasikan Dua Miliar Dolar untuk Perkuat Kehadiran Militer di Greenland (Wikimedia)

Denmark Alokasikan Dua Miliar Dolar untuk Perkuat Kehadiran Militer di Greenland (Wikimedia)

RAGAMUTAMA.COM – Denmark telah mengumumkan rencana pengadaan kendaraan militer senilai dua miliar dolar guna memperkuat kehadiran militernya di Greenland, pulau yang pernah menarik perhatian mantan Presiden AS Donald Trump untuk dibeli.

Pada 29 Januari, otoritas Denmark mengungkapkan investasi tersebut akan mencakup tiga kapal patroli Arktik, dua pesawat tak berawak jarak jauh (UAV), serta sejumlah pesawat pengintai laut. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengawasan Denmark di sekitar Greenland.

Langkah ini diambil seiring meningkatnya tekanan dari AS dan pernyataan berulang kali dari Trump yang menyatakan keinginannya untuk membeli Greenland.

Serangkaian kendaraan militer baru ini akan menggantikan kapal patroli dan pesawat lama yang telah mengalami degradasi, sehingga memungkinkan Denmark meningkatkan pengawasan di wilayah tersebut.

“Kami menghadapi tantangan serius dalam kebijakan keamanan. Badan Intelijen Pertahanan Denmark melaporkan bahwa ancaman di Kutub Utara dan Atlantik Utara semakin meningkat, sehingga kehadiran militer harus ditingkatkan secara signifikan,” ujar Menteri Pertahanan Denmark, Troels Lund Poulsen.

Baca Juga :  Hongqi Luncurkan Mobil Listrik Tiangong 05 untuk Bersaing dengan Tesla Model 3

Denmark akan mengganti empat kapal patroli kelas Thetis, yang telah beroperasi sejak awal 1990-an dan kini mengalami masalah keandalan. Kepala Angkatan Laut Denmark, Henrik Ryberg, mengungkapkan bahwa kapal-kapal tersebut sering mengalami kerusakan dan tak dapat beroperasi dengan optimal.

Selain itu, Denmark saat ini menggunakan empat pesawat CL-604 Challenger untuk patroli, pengawasan laut, dan transportasi. Pesawat-pesawat ini telah ditingkatkan satu dekade lalu, namun menurut Kementerian Pertahanan Denmark, armada tersebut hampir mencapai akhir masa pakainya dan perlu diganti.

Poulsen menambahkan bahwa Denmark akan mengakuisisi dua UAV jarak jauh yang mampu memantau wilayah secara luas dan menangkap citra terperinci. Namun, ia belum mengungkapkan jenis UAV yang akan dipilih serta jadwal penyebarannya.

Baca Juga :  Venesia Naikkan Biaya Masuk Turis jadi Dua Kali Lipat

Greenland, pulau terbesar di dunia, menjadi pusat persaingan strategis antara negara-negara besar dalam menguasai kawasan Arktik, baik untuk kepentingan militer, geopolitik, maupun ekonomi.

Ketegangan antara AS dan Denmark terkait Greenland terus meningkat. Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen, sebelumnya menegaskan bahwa Greenland tidak akan dijual dan keputusan mengenai masa depannya berada di tangan warga setempat.

AS saat ini mempertahankan kehadiran militer yang kuat di Greenland melalui pangkalan luar angkasa Pituffik. Fasilitas ini memungkinkan AS untuk menempatkan pasukan serta mendominasi wilayah udara di kawasan Arktik. Pangkalan ini juga dilengkapi sistem radar besar untuk misi peringatan dini dan pelacakan rudal balistik.

Berita Terkait

Korea Selatan Dilanda Kebakaran Hutan Hebat, Kuil Bersejarah Gounsa Hangus Terbakar
Ribuan Paket iPhone Dicuri dari Teras Rumah, Ini Cara Sindikat Beraksi
Penemuan Tambang Hidrogen Senilai Rp1.400 Kuadriliun di Prancis
Presiden Ekuador Noboa Ingin Gandeng Pasukan Asing untuk Perangi Geng Narkotika
Tiongkok Rancang Teleskop Radio Raksasa di Bulan, Targetkan Ungkap Asal-Usul Alam Semesta
Demonstrasi Besar di Trump Tower New York, Ratusan Aktivis Ditangkap
Harga Beras Meroket, Jepang Buka Gudang Cadangan untuk Stabilkan Pasar
Jumlah Penduduk India 2025: Fakta, Dampak, dan Prediksi Masa Depan

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 21:31 WIB

Korea Selatan Dilanda Kebakaran Hutan Hebat, Kuil Bersejarah Gounsa Hangus Terbakar

Minggu, 23 Maret 2025 - 10:36 WIB

Ribuan Paket iPhone Dicuri dari Teras Rumah, Ini Cara Sindikat Beraksi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:24 WIB

Penemuan Tambang Hidrogen Senilai Rp1.400 Kuadriliun di Prancis

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:05 WIB

Presiden Ekuador Noboa Ingin Gandeng Pasukan Asing untuk Perangi Geng Narkotika

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:05 WIB

Tiongkok Rancang Teleskop Radio Raksasa di Bulan, Targetkan Ungkap Asal-Usul Alam Semesta

Berita Terbaru