Ragamutama.com Enam tahun silam, tepatnya pada hari ini, Demetrious “Mighty Mouse” Johnson memulai babak baru kariernya di ONE Championship setelah era dominasinya di UFC berakhir.
Di UFC, Johnson menorehkan sejarah sebagai juara kelas terbang pertama dan mempertahankan gelar tersebut sebanyak 11 kali secara beruntun, sebuah prestasi luar biasa.
Setelah menguasai oktagon UFC dari tahun 2012 hingga 2017, legenda MMA kelahiran 13 Agustus 1986 ini beralih ke ONE Championship.
Kepindahannya ke ONE Championship pada 27 Oktober 2018 merupakan bagian dari pertukaran atlet dengan Ben Askren, mantan juara kelas welter ONE yang bergabung dengan UFC.
Debutnya di ONE Championship langsung diuji dalam sebuah turnamen kelas terbang.
Lawannya adalah Yuya Wakamatsu, mantan juara Pancrase.
Pertempuran sengit ini terjadi di ajang ONE Championship: A New Era.
SEJARAH HARI INI – Hanya Sekali Legenda Tinju Marvelous Marvin Hagler Dipukul Jatuh Lawan, Ini Momennya
Pertandingan tersebut berlangsung di Tokyo, Jepang, pada 31 Maret 2019.
Beradaptasi dengan peraturan ONE Championship yang sedikit berbeda menjadi tantangan bagi Johnson.
Salah satu perbedaannya adalah peraturan mengenai serangan lutut kepada lawan yang sedang terjatuh, yang legal di ONE Championship namun ilegal di UFC.
Namun, Johnson dengan cepat beradaptasi dan memanfaatkan perbedaan peraturan ini untuk meraih kemenangan.
Ronde pertama berjalan ketat, tetapi Johnson mengambil alih kendali pada ronde kedua dengan kemampuan gulatnya yang mumpuni.
SEJARAH HARI INI – Tim Terjelek di Premier League Sudah Terdegradasi di Bulan Maret
Saat Wakamatsu terjatuh, Johnson memanfaatkan kesempatan dengan serangan lutut berulang ke kepala lawan.
Ia kemudian melanjutkan serangan dengan kuncian guillotine choke yang memaksa Wakamatsu menyerah.
Petarung dengan rekor 25 kemenangan, 4 kekalahan, dan 1 kali imbang ini mengawali kiprahnya di ONE Championship dengan kemenangan gemilang.
Keberhasilannya di UFC berlanjut di ONE Championship, di mana ia juga mendominasi kelas terbang.
Meskipun sempat mengalami kekalahan dari Adriano Moraes dalam perebutan gelar juara pada 2021, Johnson membalasnya setahun kemudian dan merebut sabuk juara.
Ia kembali mengalahkan Moraes pada tahun 2023, memperkuat dominasinya.
Johnson memutuskan pensiun dari dunia MMA pada 6 September 2024, meninggalkan warisan yang gemilang.
Hingga pensiun, ia selalu memegang sabuk juara dan diakui ONE Championship sebagai anggota pertama Hall of Fame mereka.