Demetrious Johnson ONE Championship Debut: Kejutan KO di Aturan Baru

- Penulis

Senin, 31 Maret 2025 - 06:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com Enam tahun silam, tepatnya pada hari ini, Demetrious “Mighty Mouse” Johnson memulai babak baru kariernya di ONE Championship setelah era dominasinya di UFC berakhir.

Di UFC, Johnson menorehkan sejarah sebagai juara kelas terbang pertama dan mempertahankan gelar tersebut sebanyak 11 kali secara beruntun, sebuah prestasi luar biasa.

Setelah menguasai oktagon UFC dari tahun 2012 hingga 2017, legenda MMA kelahiran 13 Agustus 1986 ini beralih ke ONE Championship.

Kepindahannya ke ONE Championship pada 27 Oktober 2018 merupakan bagian dari pertukaran atlet dengan Ben Askren, mantan juara kelas welter ONE yang bergabung dengan UFC.

Debutnya di ONE Championship langsung diuji dalam sebuah turnamen kelas terbang.

Lawannya adalah Yuya Wakamatsu, mantan juara Pancrase.

Pertempuran sengit ini terjadi di ajang ONE Championship: A New Era.

Baca Juga :  Ousmane Dembele Ungkap Kebahagiaan Lebih Besar di PSG Usai Bermain dengan Messi di Barcelona

SEJARAH HARI INI – Hanya Sekali Legenda Tinju Marvelous Marvin Hagler Dipukul Jatuh Lawan, Ini Momennya

Pertandingan tersebut berlangsung di Tokyo, Jepang, pada 31 Maret 2019.

Beradaptasi dengan peraturan ONE Championship yang sedikit berbeda menjadi tantangan bagi Johnson.

Salah satu perbedaannya adalah peraturan mengenai serangan lutut kepada lawan yang sedang terjatuh, yang legal di ONE Championship namun ilegal di UFC.

Namun, Johnson dengan cepat beradaptasi dan memanfaatkan perbedaan peraturan ini untuk meraih kemenangan.

Ronde pertama berjalan ketat, tetapi Johnson mengambil alih kendali pada ronde kedua dengan kemampuan gulatnya yang mumpuni.

SEJARAH HARI INI – Tim Terjelek di Premier League Sudah Terdegradasi di Bulan Maret

Saat Wakamatsu terjatuh, Johnson memanfaatkan kesempatan dengan serangan lutut berulang ke kepala lawan.

Baca Juga :  ONE Championship - Gelaran ONE 168 di Denver Bangkitkan Ekonomi Lokal Hampir Rp300 Miliar

Ia kemudian melanjutkan serangan dengan kuncian guillotine choke yang memaksa Wakamatsu menyerah.

Petarung dengan rekor 25 kemenangan, 4 kekalahan, dan 1 kali imbang ini mengawali kiprahnya di ONE Championship dengan kemenangan gemilang.

Keberhasilannya di UFC berlanjut di ONE Championship, di mana ia juga mendominasi kelas terbang.

Meskipun sempat mengalami kekalahan dari Adriano Moraes dalam perebutan gelar juara pada 2021, Johnson membalasnya setahun kemudian dan merebut sabuk juara.

Ia kembali mengalahkan Moraes pada tahun 2023, memperkuat dominasinya.

Johnson memutuskan pensiun dari dunia MMA pada 6 September 2024, meninggalkan warisan yang gemilang.

Hingga pensiun, ia selalu memegang sabuk juara dan diakui ONE Championship sebagai anggota pertama Hall of Fame mereka.

Berita Terkait

Jadwal Panas Liga Champions: Dortmund Tantang Barcelona, Aston Villa Hadapi PSG
PSSI Mantap Ajukan Kudus: Ambisi Gelar Piala AFF U-16 & Kualifikasi Asia U-17
Drama MotoGP: Insiden Mengerikan Vinales Picu Aturan Tekanan Ban Baru!
Piala Asia U-17 2025: Indonesia Ukir Sejarah, Raih Rekor Penampilan Paling Buruk
Morbidelli Lega Tampil Lebih Baik di Qatar Saat Rossi Hadir
Francesco Bagnaia Ungkap Penyesalan Mendalam di MotoGP Qatar 2025
Erick Thohir Terharu: Kisah Inspiratif Pemain Timnas U17 Indonesia!
Liverpool Ungguli Man City: Transfer Nicolo Barella Memanas!

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 00:47 WIB

Jadwal Panas Liga Champions: Dortmund Tantang Barcelona, Aston Villa Hadapi PSG

Rabu, 16 April 2025 - 00:20 WIB

PSSI Mantap Ajukan Kudus: Ambisi Gelar Piala AFF U-16 & Kualifikasi Asia U-17

Rabu, 16 April 2025 - 00:00 WIB

Piala Asia U-17 2025: Indonesia Ukir Sejarah, Raih Rekor Penampilan Paling Buruk

Selasa, 15 April 2025 - 23:55 WIB

Morbidelli Lega Tampil Lebih Baik di Qatar Saat Rossi Hadir

Selasa, 15 April 2025 - 22:47 WIB

Francesco Bagnaia Ungkap Penyesalan Mendalam di MotoGP Qatar 2025

Berita Terbaru