Dedi Mulyadi Akan Audit BUMD Bermasalah dengan Auditor Internasional

- Penulis

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, menggelar pertemuan dengan Komisi III DPRD Jawa Barat untuk membahas kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Video pertemuan tersebut diunggah di akun Instagram @Dedimulyadi71 dan telah dikonfirmasi ulang Kompas.com pada Rabu (12/2/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Dedi menegaskan pentingnya profesionalisme dalam menyikapi permasalahan BUMD.

 

“Saya ingin hidup ini profesional. Saya tidak mau melihat dari sudut pandang pribadi saya, nanti akan ada tudingan bahwa saya membersihkan BUMD dan menggantinya dengan tim sukses saya,” ujarnya.

Dedi mengusulkan agar seluruh BUMD yang bermasalah diaudit oleh tim audit kelas internasional yang berpengalaman dalam mengaudit lembaga bisnis.

Baca Juga :  Sebagai Resapan Air, Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan Evaluasi Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor

“Nanti kita sepakati dengan Komisi III DPRD Jabar bahwa seluruh BUMD yang bermasalah akan diaudit oleh auditor internasional. Seluruh kesimpulannya akan kita laksanakan,” tambahnya.

Untuk itu, Dedi meminta agar segera disiapkan anggaran untuk biaya audit.

“Penyakit tidak boleh didiagnosa oleh diri kita sendiri,” tegasnya.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Jabar Nainggolan yang hadir dalam pertemuan itu mengungkapkan adanya permasalahan dalam pengelolaan BUMD.

“Saya sudah lima tahun di Komisi III dan melihat bahwa BUMD ini tidak memiliki tanggung jawab yang jelas. Komisaris dan direkturnya terlihat tidak serius dalam mengelola BUMD,” ujarnya.

Baca Juga :  Presiden Erdogan: Tidak Ada yang Bisa Usir Warga Palestina dari Tanah Mereka

Ia mengatakan, DPRD Jabar berencana meluncurkan peta tata kelola BUMD agar ke depannya ada aturan yang lebih jelas dalam pengelolaan BUMD.

 

“Jika ada BUMD yang tidak memberikan dividen, harus ada evaluasi. Dari 41 BUMD yang ada, jika dikelola dengan baik, seharusnya bisa memberikan keuntungan bagi Jawa Barat. Jika pembangunan hanya mengandalkan pajak, akan sangat berat. Oleh karena itu, perlu ada tata kelola yang maksimal agar BUMD bisa memberikan keuntungan bagi daerah,” jelasnya.

Ia juga menyoroti kesan yang berkembang di masyarakat bahwa eksekutif hanya pintar membelanjakan anggaran tapi tidak pandai meningkatkan pendapatan.

Berita Terkait

Apindo: Pelonggaran TKDN Ancam Industri Manufaktur Indonesia!
Bali-Moskow: Pemerintah Dorong Penerbangan Langsung Demi Pariwisata!
Inggris & G7 Siapkan Strategi Baru: Pangkas Harga Minyak Rusia Lebih Dalam!
Delegasi Indonesia Terbang ke AS: Upaya Akhir Negosiasi Tarif 32 Persen?
Prabowo Terbitkan Inpres: TNI-Polri Awasi Pengelolaan Gabah dan Beras Nasional
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Buleleng, Bali: Catat Tanggal 14 April!
SBY Ungkap 80 Persen Kesamaan Pandangan dengan Prabowo Soal Tarif Trump
Negara Terdampak Tarif Trump Bersatu, Wamenlu Dorong Gugatan WTO!

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 07:19 WIB

Apindo: Pelonggaran TKDN Ancam Industri Manufaktur Indonesia!

Senin, 14 April 2025 - 21:35 WIB

Bali-Moskow: Pemerintah Dorong Penerbangan Langsung Demi Pariwisata!

Senin, 14 April 2025 - 17:51 WIB

Inggris & G7 Siapkan Strategi Baru: Pangkas Harga Minyak Rusia Lebih Dalam!

Senin, 14 April 2025 - 14:07 WIB

Delegasi Indonesia Terbang ke AS: Upaya Akhir Negosiasi Tarif 32 Persen?

Senin, 14 April 2025 - 13:11 WIB

Prabowo Terbitkan Inpres: TNI-Polri Awasi Pengelolaan Gabah dan Beras Nasional

Berita Terbaru

Uncategorized

Laga Panas! Persija vs Persebaya Cetak Rekor Penonton Liga 1 Musim Ini

Selasa, 15 Apr 2025 - 07:48 WIB

travel

Kiyomizudera: Pesona Kuil Kayu Kyoto yang Wajib Dikunjungi

Selasa, 15 Apr 2025 - 07:43 WIB

politics

Apindo: Pelonggaran TKDN Ancam Industri Manufaktur Indonesia!

Selasa, 15 Apr 2025 - 07:19 WIB

Uncategorized

Apem Jatinom Klaten: Nikmati Kelezatan Lembut di Sepanjang Jalan

Selasa, 15 Apr 2025 - 07:08 WIB