Dani Pedrosa Saksikan Marc Marquez Rendah Hati Usai Juara MotoGP Qatar 2025

- Penulis

Selasa, 15 April 2025 - 03:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com Marc Marquez, pembalap Ducati, mengungkapkan perasaannya setelah sukses menjuarai balapan utama MotoGP Qatar 2025 di hadapan legenda MotoGP, Dani Pedrosa.

Gelaran MotoGP Qatar 2025 yang berlangsung di Sirkuit Lusail berakhir dengan catatan manis bagi Marc Marquez, yang kembali merayakan kemenangan di podium tertinggi.

Sang “Baby Alien” berhasil mengamankan posisi pertama dalam balapan sepanjang 22 lap tersebut, setelah memulai balapan dari posisi start terdepan.

Menggeber motor Desmosedici GP25, Marquez menghadapi tantangan di awal balapan MotoGP Qatar 2025, termasuk insiden senggolan.

Ya, juara dunia delapan kali itu mengalami senggolan dengan adiknya sendiri, Alex Marquez dari tim Gresini Racing, pada lap pembuka.

Untungnya, Marquez berhasil menghindari kecelakaan dan mempertahankan keseimbangannya, meski harus merelakan posisi terdepan kepada Franco Morbidelli (VR46 Racing Team).

Kemenangan di GP Qatar ini melengkapi performa impresif Marquez, yang sebelumnya juga meraih pole position dan memenangkan sesi sprint.

Dalam wawancara dengan Dani Pedrosa, mantan rekan setimnya di Repsol Honda, Marquez menyatakan bahwa kemenangan kali ini diraih berkat pendekatan yang lebih rasional.

Pembalap asal Spanyol itu mengaku mengandalkan logika daripada hanya mengandalkan insting dan bakat, mengingat Sirkuit Lusail dikenal sebagai lintasan yang menantang.

Baca Juga :  Arsenal Hancurkan Real Madrid: 3 Sorotan Kemenangan UCL yang Tak Terlupakan!

MotoGP Qatar 2025 – Strategi Senyap Marc Marquez Bungkam Rival, Francesco Bagnaia Frustrasi dengan Dominasi Ducati

“Qatar sekarang harus ditandai dengan warna merah, merah Ducati, warna kemenangan,” ujar Marquez, dikutip dari Motosan.

“Hari ini, pikiran saya menang lebih dari sekadar intuisi, lebih dari insting.”

“Saya lebih mempercayai pikiran saya daripada naluri sepanjang akhir pekan ini, terutama karena gaya balap naluriah saya kurang efektif di sini.”

“Saya telah melakukan beberapa penyesuaian sepanjang akhir pekan, terutama di tikungan cepat sebelah kanan yang selalu menjadi tantangan bagi saya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Marquez dengan rendah hati mengatakan bahwa ia tidak langsung memacu motornya sejak awal balapan karena menyadari pentingnya menjaga kondisi ban depan.

“Saya menghabiskan sepuluh lap awal dengan menekan ban depan, itulah sebabnya saya membiarkan putaran demi putaran berlalu,” kata Marquez.

“Meskipun Morbidelli memimpin, saya tahu dia menghabiskan banyak daya tahan ban ini.”

“Ketika Pecco (Bagnaia) menyalip saya, saya berpikir ‘sekarang balapan dimulai’, dan di lap-lap terakhir, saat saya menyalip Vinales.”

“Saya sama sekali tidak tertarik untuk memulai dengan cepat,” tegasnya.

Tidak dapat disangkal, insiden senggolan dengan adiknya sempat mempengaruhi laju motor Marquez, yang kemudian dimanfaatkan oleh Morbidelli untuk menyalip.

Baca Juga :  MotoGP Qatar 2025: Bagnaia Waspada! Marquez Dulu Ancam Ducati dengan Motor Jepang

“Morbidelli menyalip saya karena Alex menabrak saya dari belakang di tikungan pertama, yang menyebabkan saya kehilangan momentum dan motor saya berputar,” jelas Marquez.

“Namun, saya tidak terlalu khawatir tentang Morbidelli, fokus saya adalah menjaga grup tetap di belakang saya dan mengatur kecepatan yang lebih lambat.”

“Mungkin saya akan memimpin untuk beberapa waktu di lap pertama, tetapi saya tidak akan mengubah kecepatan atau gaya balap saya,” imbuhnya.

Terlepas dari kendala yang dihadapi, Marquez merasa bahwa manajemen ban yang baik menjadi kunci kemenangannya di MotoGP Qatar 2025.

“Di lap terakhir, saya kembali ke gaya balap saya dan mampu melaju dengan cepat, meskipun sirkuit ini sangat menuntut kinerja ban depan,” ungkap Marquez.

“Kami mampu mengelolanya dengan baik. Saya tidak mengungkapkannya selama akhir pekan karena tidak perlu memberi tahu rival kami.”

“Tetapi, kami menjalani akhir pekan yang sempurna, sekali lagi,” pungkasnya.

MotoGP Qatar 2025 – Jorge Martin Alami Patah 6 Tulang Rusuk Usai Comeback dari Cedera Pramusim, Bos Aprilia Ungkap Kekecewaan

Berita Terkait

Nova Arianto Minta Maaf: Timnas U-17 Gagal Lolos, Mimpi Berakhir Pahit
Barcelona Lolos Dramatis ke Semifinal Liga Champions Meski Dibobol Hattrick Haaland!
Dortmund Kalah, Barcelona Melaju ke Semifinal Liga Champions!
Man United Incar The Next Bellingham, Siap Gantikan Bruno Fernandes?
Terungkap: Penyebab Red Sparks Gagal Sambangi Indonesia Tahun Ini
Real Madrid Kirim Sinyal Bahaya ke Arsenal di UCL 2025
Jadwal Panas Liga Champions: Dortmund Tantang Barcelona, Aston Villa Hadapi PSG
PSSI Mantap Ajukan Kudus: Ambisi Gelar Piala AFF U-16 & Kualifikasi Asia U-17

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 05:20 WIB

Barcelona Lolos Dramatis ke Semifinal Liga Champions Meski Dibobol Hattrick Haaland!

Rabu, 16 April 2025 - 04:47 WIB

Dortmund Kalah, Barcelona Melaju ke Semifinal Liga Champions!

Rabu, 16 April 2025 - 04:32 WIB

Man United Incar The Next Bellingham, Siap Gantikan Bruno Fernandes?

Rabu, 16 April 2025 - 04:27 WIB

Terungkap: Penyebab Red Sparks Gagal Sambangi Indonesia Tahun Ini

Rabu, 16 April 2025 - 02:43 WIB

Real Madrid Kirim Sinyal Bahaya ke Arsenal di UCL 2025

Berita Terbaru