RAGAMUTAMA.COM – Kejahatan tidak mengenal batas. Ia bisa muncul dalam berbagai bentuk, kali ini, kita akan membahas sisi gelap dari mereka yang sering disebut sebagai “kaum yang lembut” yaitu wanita.
Siapakah wanita-wanita paling jahat ini? Dari pembunuh berantai hingga diktator yang tak berbelas kasih, inilah 25 wanita paling jahat dalam sejarah yang kisahnya mengguncang dunia.
25. Gertrude Baniszewski: Sang “Ibu Penyiksa”
Di India tahun 1965, seorang wanita bernama Gertrude Baniszewski mengubah hidup seorang remaja, Sylvia Likens, menjadi mimpi buruk.
Dengan dinginnya, ia mengarahkan anak-anaknya dan teman-teman mereka untuk menyiksa Sylvia hingga meninggal.
Kasus ini disebut sebagai “kejahatan paling kejam terhadap individu dalam sejarah Indiana.”
24. Elizabeth Bathory: “Sang Countess Berdarah”
Elizabeth Bathory adalah seorang bangsawan Hongaria yang namanya tercatat dalam sejarah sebagai salah satu pembunuh berantai paling mengerikan.
Di akhir abad ke-16, ia dilaporkan menyiksa dan membunuh hingga 650 gadis muda.
Yang paling mencengangkan? Ia dikatakan mandi dengan darah korbannya, percaya itu adalah rahasia kecantikan abadi.
23. Ilse Koch: “Penyihir dari Buchenwald”
Istri komandan kamp konsentrasi Nazi, Ilse Koch, dikenal karena sadisme yang melampaui batas.
Ia menyiksa tahanan, menggunakan kulit mereka untuk membuat barang seperti sampul buku, dan menikmati penderitaan orang lain dengan cara yang sulit dipercaya.
22. Ma Barker: Otak Kriminal Paling Berbahaya
Sebagai pemimpin geng kriminal yang terdiri dari putra-putranya, Ma Barker mengatur berbagai perampokan, pembunuhan, dan penculikan di Amerika pada 1930-an.
Ia menjadi musuh utama FBI sebelum akhirnya tewas dalam baku tembak legendaris di Florida.
21. Myra Hindley: “Wanita Paling Dibenci di Inggris”
Bersama kekasihnya, Ian Brady, Myra Hindley melakukan serangkaian pembunuhan mengerikan yang dikenal sebagai The Moors Murders.
Mereka menyiksa dan membunuh lima anak di Inggris pada 1960-an, membuat Myra menjadi simbol kebencian di negaranya.
20. Griselda Blanco: “La Madrina” Sang Kartel Narkoba
Sebagai salah satu tokoh penting di kartel Medellín, Griselda Blanco bertanggung jawab atas ratusan pembunuhan dan penyelundupan kokain dari Kolombia ke AS.
Dengan julukan “Janda Hitam,” ia menjadi salah satu penguasa narkoba wanita yang paling ditakuti.
19. Mary Tudor: “Bloody Mary”
Sebagai ratu pertama Inggris, Mary Tudor dikenang bukan karena kepemimpinannya, tetapi karena kekejamannya terhadap Protestan.
Dalam upayanya untuk mengembalikan dominasi Katolik, ia memerintahkan eksekusi lebih dari 300 orang.
18. Dagmar Overbye: “Pembunuh Anak dari Denmark”
Dagmar adalah seorang pengasuh anak yang ternyata seorang pembunuh keji.
Selama tujuh tahun, ia membunuh hingga 25 bayi yang seharusnya ia rawat, membuatnya menjadi salah satu pembunuh berantai paling kejam di Denmark.
17. Christiana Edmunds: “Pembunuh Cokelat”
Dengan cara yang aneh dan mematikan, Christiana meracuni cokelat dan menjualnya kembali, menyebabkan kematian seorang anak kecil.
Ia akhirnya dipenjara seumur hidup karena kejahatannya yang tak masuk akal.
16. Ranavalona I: “Penguasa Gila dari Madagaskar”
Ranavalona memerintah Madagaskar dengan tangan besi selama lebih dari tiga dekade, meninggalkan jejak penderitaan bagi rakyatnya.
Kebijakan brutalnya mengakibatkan kematian ribuan orang, khususnya komunitas Kristen.
15. Irma Grese: “Hyena dari Auschwitz”
Irma adalah penjaga kamp konsentrasi yang dikenal karena kekejaman dan sadismenya.
Ia secara langsung bertanggung jawab atas penyiksaan ribuan tahanan, hingga akhirnya dihukum gantung atas kejahatannya.
Daftar ini tidak hanya mengungkap sisi tergelap manusia tetapi juga mengingatkan kita tentang pentingnya belajar dari sejarah agar kengerian ini tidak terulang. Apakah Anda berani membaca lebih jauh? Mari kita lanjut.
14. Amelia Dyer: “Pembunuh Bayi dari Inggris”
Di era Victoria, Amelia Dyer menjadi simbol kelam dari krisis sosial Inggris.
ia berpura-pura merawat bayi-bayi yang lahir di luar nikah, tetapi justru membunuh mereka demi keuntungan finansial.
Dalam kurun waktu 30 tahun, ia bertanggung jawab atas kematian lebih dari 300 bayi.
Akhirnya, ia dihukum gantung pada tahun 1896.
13. Belle Gunness: “Janda Hitam dari Amerika”
Belle Gunness, wanita bertubuh besar dengan kekuatan luar biasa, adalah salah satu pembunuh berantai paling terkenal di Amerika.
Ia membunuh suami-suaminya, anak-anaknya, dan banyak pria yang menjadi korban rayuannya.
Diperkirakan, Belle menghabisi nyawa hingga 40 orang sebelum menghilang secara misterius.
12. Klara Mauerova: Kejahatan dalam Kedok Agama
Klara, seorang ibu dari Republik Ceko, tergabung dalam sebuah sekte agama yang kejam.
Bersama anggota sektenya, ia menyiksa kedua putranya secara brutal, bahkan memaksa salah satu anaknya untuk memakan dagingnya sendiri.
Kejahatan ini terungkap secara tidak sengaja melalui monitor bayi tetangganya.
11. Karla Homolka: “Kejahatan di Balik Senyuman”
Karla dan suaminya, Paul Bernardo, menculik, memperkosa, dan membunuh tiga gadis, termasuk adik kandung Karla sendiri.
Karla menerima kesepakatan hukum untuk bersaksi melawan suaminya, yang membuatnya dibebaskan pada tahun 2005. Kini, ia hidup dengan identitas baru di Karibia.
10. Mireya Moreno Carreon: Sang Pemimpin Kartel Zetas
Mireya adalah salah satu wanita pertama yang menjadi pemimpin dalam kartel narkoba Los Zetas yang terkenal kejam di Meksiko.
Sebelumnya seorang polisi, ia bergabung dengan kartel dan mengelola jaringan perdagangan narkoba besar.
Ia akhirnya ditangkap saat mengendarai kendaraan curian penuh narkoba.
9. Tillie Klimek: “Pembawa Mimpi Kematian”
Tillie Klimek, seorang imigran Polandia di Chicago, mengklaim bisa memprediksi kematian orang melalui mimpinya.
Namun, kenyataannya, ia meracuni korbannya dengan arsenik.
Suami-suaminya dan sejumlah orang lainnya menjadi korban kejahatan yang ia bungkus dengan kisah supranatural.
8. Charlene Gallego: “Pasangan Pembunuh”
Bersama suaminya, Gerald, Charlene menculik, memperkosa, dan membunuh 10 wanita muda di akhir 1970-an.
Charlene menerima hukuman ringan sebagai imbalan atas kesaksiannya melawan Gerald, yang meninggal di penjara sebelum eksekusi.
7. Catherine de Medici: “Janda Hitam Eropa”
Sebagai Ratu Prancis di abad ke-16, Catherine dikenal karena intrik politiknya yang kejam.
Ia diyakini bertanggung jawab atas Pembantaian Hari Santo Bartolomeus, yang menyebabkan kematian puluhan ribu Huguenot (Protestan Prancis).
6. Delphine LaLaurie: “Madame Pembantai dari New Orleans”
Di balik kemewahan rumahnya di New Orleans, Delphine menyiksa budak-budaknya dengan kejam.
Perbuatannya terungkap setelah kebakaran terjadi di rumahnya, yang mengungkap ruang penyiksaan rahasia di loteng.
5. Darya Saltykova: “Monster dari Rusia”
Darya, seorang bangsawan Rusia abad ke-18, menyiksa dan membunuh lebih dari 100 budak wanita.
Kekejamannya begitu luar biasa hingga bahkan bangsawan lain pun mendesaknya untuk diadili, dan ia akhirnya dipenjara seumur hidup.
4. Leonarda Cianciulli: “Pembuat Sabun dari Italia”
Dengan keyakinan bahwa ia bisa menghindari kutukan keluarga, Leonarda membunuh tiga wanita dan menggunakan tubuh mereka untuk membuat sabun dan kue.
Ia percaya bahwa ritual mengerikan ini akan melindungi anak-anaknya.
3. Juana Barraza: “Pembunuh Nenek dari Meksiko”
Sebagai mantan pegulat profesional, Juana membunuh lebih dari 40 wanita tua di Meksiko, menggunakan kekuatannya untuk mencekik para korban.
Ia tertangkap pada tahun 2006 dan dijatuhi hukuman 759 tahun penjara.
2. Aileen Wuornos: “Sang Pembunuh Jalanan”
Aileen adalah seorang mantan pekerja seks yang membunuh setidaknya enam pria di Florida pada akhir 1980-an.
Ia mengklaim bahwa pembunuhan itu adalah pembelaan diri, tetapi pengadilan berpandangan lain.
Aileen dieksekusi pada tahun 2002.
1. Miyuki Ishikawa: “Ibu Bidan yang Kejam”
Sebagai bidan di Jepang pada 1940-an, Miyuki membiarkan hingga 169 bayi meninggal akibat kelalaian yang disengaja.
Ia berdalih bahwa orang tua bayi-bayi itu bertanggung jawab atas nasib anak-anak mereka, tetapi tetap dijatuhi hukuman ringan.
Kisah-kisah dari daftar wanita paling jahat ini adalah pengingat nyata tentang sisi tergelap manusia. Meski menakutkan, penting bagi kita untuk memahami sejarah ini agar tragedi serupa tidak terulang kembali.
Sumber Berita : Berbagai Sumber
