Daftar 10 Saham Penopang IHSG Pekan Ini, Bank Jumbo BMRI, BBRI & BBCA Teratas

- Penulis

Sabtu, 29 Maret 2025 - 12:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA — Sejumlah saham bank jumbo seperti BMRI, BBRI dan BBCA terpantau memuncaki top leaders yang menopang laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini periode 24 hingga 27 Maret 2025.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi motor utama penopang indeks komposit sepanjang minggu ini. Saham BMRI melejit 17,91% sepekan dan menopang laju IHSG sebesar 70,28 po6in.

Posisi kedua saham penopang IHSG masih emiten perbankan pelat merah, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang melonjak 9,46% sepekan dan berkontribusi menopang laju IHSG sebesar 53,71 poin.

Baca Juga : IHSG Naik 4,03% Sepekan, Kapitalisasi Pasar di Bursa Tembus Rp11.126 Triliun

Saham yang menjadi motor IHSG berikutnya PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Saham milik Grup Djarum tersebut mengalami penguatan 7,59% sepekan dan berkontribusi terhadap IHSG sebesar 39 poin.

Sementara itu, emiten lainnya yang menjadi penopang IHSG ialah saham DCII milik Toto Sugiri yang naik 10,48% sepekan dan berkontribusi 21,02 poin dalam pergerakan IHSG. Selanjutnya saham BBNI juga masuk daftar top leaders dengan kontribusi 17,18 poin.

Baca Juga :  Jadwal Dividen BBRI 2025: Prediksi Tanggal & Estimasi Nilai Per Lembar Saham

Posisi selanjutnya ada saham TLKM yang menguat 4,33% sepekan dan berkontribusi mendongkrak laju IHSG sebesar 11,56 poin. Emiten milik Djoko Susanto AMRT juga menopang laju IHSG dengan tambahan 4,79 poin usai sahamnya naik 5,67% sepekan.

Adapun saham PANI milik konglomerat Sugianto Kusuma atau Aguan, berada di urutan ke-8 dengan kenaikan 11,73% sepekan dan berkontribusi mendorong laju IHSG sebesar 4,42 poin . Terkahir diurutan ke-9 dan 10 ada saham AGOTO dan emiten semen BUMN SMGR yang menguat masing-masing 2,47% dan 25% sepekan dengan kontribusi menopang laju indeks komposit sebesar 4,38 poin dan 4,31 poin.

Berikut Daftar Top Leaders atau Saham Penggerak IHSG Sepekan:

  1. BMRI: (70,52 Poin)
  2. BBRI: (53,71 Poin)
  3. BBCA: (39 Poin)
  4. DCII: (21,02 Poin)
  5. BBNI: (17,18 Poin)
  6. TLKM: (11,56 Poin)
  7. AMRT: (4,79 Poin)
  8. PANI: (4,42 Poin)
  9. GOTO: (4,38 Poin)
  10. SMGR: (4,31 Poin)

IHSG Melonjak 4,03% Sepekan

Seiring dengan menguatnya saham-saham tersebut, IHSG melesat hingga 4,03% selama sepekan. Sejumlah indikator Bursa pun terangkat dipimpin oleh kenaikan rerata nilai transaksi harian atau RNTH.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup menguat 4,03% secara mingguan ke level 6.510,620 pada hari terakhir perdagangan bursa sebelum libur panjang, Kamis (27/3/2025).

Baca Juga :  Saham Emiten Grup Salim Indofood INDF & ICBP Menghijau Saat IHSG Terperosok

Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan peningkatan tertinggi dari indikator bursa terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan, yaitu sebesar 22,26% menjadi Rp18,60 triliun dari Rp15,21 triliun pada pekan sebelumnya. 

“Peningkatan turut terjadi pada IHSG sebesar 4,03% menjadi berada pada level 6.510,620 dari 6.258,179 pada pekan lalu,” kata Kautsar, Jumat (28/3/2025). 

Naiknya RNTH dan IHSG ini turut membuat kapitalisasi pasar Bursa mengalami peningkatan sebesar 2,81%, menjadi Rp11.126 triliun dari Rp10.822 triliun pada sepekan sebelumnya.

Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini mengalami penurunan yaitu sebesar 8,60% menjadi 18,77 miliar lembar saham, dari 20,53 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. 

Perubahan juga dialami oleh rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pekan ini, yaitu sebesar 16,16%, menjadi 1,02 juta kali transaksi dari 1,21 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Di sisi lain, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp3,2 triliun selama sepekan terakhir, dari net sell sebesar Rp7,1 triliun pada pekan sebelumnya.

Berita Terkait

Inilah 10 Saham Favorit Investor Ritel: GOTO, BBRI, dan Lainnya!
Waspada! Krisis Utang Mengintai Negara Berkembang
Nestlé dan Pesaingnya Banting Harga di AS: Apa Artinya Bagi Konsumen?
Daftar Saham Terbaru: Perubahan Komposisi IDX30 dan IDX80
Koperasi Desa Merah Putih: Mengapa Dianggap Kurang Strategis?
Kementerian Perdagangan Tingkatkan Logistik Demi Dongkrak Ekspor Nasional
Laba AKRA Kuartal I/2025 Turun, Peluang Investasi Masih Menarik?
Peluang Emas: Gejolak Global Pacu Ekspansi Produk Halal Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 02:27 WIB

Inilah 10 Saham Favorit Investor Ritel: GOTO, BBRI, dan Lainnya!

Minggu, 27 April 2025 - 01:55 WIB

Waspada! Krisis Utang Mengintai Negara Berkembang

Sabtu, 26 April 2025 - 23:11 WIB

Nestlé dan Pesaingnya Banting Harga di AS: Apa Artinya Bagi Konsumen?

Sabtu, 26 April 2025 - 22:59 WIB

Daftar Saham Terbaru: Perubahan Komposisi IDX30 dan IDX80

Sabtu, 26 April 2025 - 21:23 WIB

Koperasi Desa Merah Putih: Mengapa Dianggap Kurang Strategis?

Berita Terbaru

sports

Marc Marquez Dominasi Sprint Race MotoGP Spanyol 2025!

Minggu, 27 Apr 2025 - 03:12 WIB