Cuaca Membaik, Kapal Wisata Diizinkan Berlayar ke Pulau Padar dan Pulau Komodo

- Penulis

Senin, 10 Februari 2025 - 07:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapal wisata kembali diizinkan berlayar ke Pink Beach Pulau Padar dan Pulau Komodo di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai hari ini, Minggu (9/2). Izin ini dikeluarkan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo.

Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, mengatakan bahwa izin ini dikeluarkan setelah adanya pembaharuan prakiraan cuaca dari BMKG.

“Tanggal 9 Februari 2025 kapal wisata dapat melakukan pelayaran kembali. Kapal wisata diizinkan berlayar, karena adanya penurunan potensi siklon tropis di sisi laut selatan, berdasarkan prakiraan cuaca BMKG,” ujar Stephanus, seperti dikutip dari Antara.

Sebelumnya, pelayaran ke Pulau Padar dan Pulau Komodo dibatasi selama delapan hari, sejak 1-8 Februari 2025, imbas cuaca buruk.

Baca Juga :  Cara Beli Tiket Turyapada Tower, Wajib Reservasi Online!

Meski sudah diizinkan kembali, namun Stephanus menegaskan kepada para pemilik dan nakhoda kapal, untuk tetap menghindari rute pelayaran melalui perairan bagian selatan Pulau Komodo dan Pulau Padar. Hal ini pun sudah disampaikan dalam Notice to Mariners/NtM atau pemberitahuan kepada nakhoda kapal pada 7 Februari 2025.

Baca Juga :  Pariwisata Halal Sebuah Pilihan Wisata yang Ramah untuk Semua

“Kami mengimbau pemilik kapal dan para nakhoda, agar meningkatkan kewaspadaan saat angin kencang dan gelombang tinggi,” katanya.

Tak hanya itu, pada nakhoda kapal juga diingatkan untuk memastikan kelaikan kapal dan berlindung apabila cuaca buruk. Mereka juga diimbau melakukan koordinasi dengan KSOP dan Basarnas jika terjadi keadaan darurat.

“Kami mengingatkan para nakhoda kapal, agar berlindung apabila cuaca buruk, baru melanjutkan pelayaran kembali setelah cuaca normal. Berkoordinasi dengan KSOP dan Basarnas jika terjadi keadaan darurat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Astana Hinggil, Tempat Wisata Sejuk di Jepara, Jawa Tengah untuk Healing Akhir Pekan
Jalan-jalan ke Sai Kung Town, Kota Nelayan Hong Kong yang Tidak Amis
Bagaimana Cara Menuju ke Museum Sonobudoyo jika Kalian Sedang Berada di Benteng Vredeburg?
Pasangan Italia Ini Traveling ke 19 Negara di 4 Benua Naik Sepeda
Itinerary Pendakian Gunung Prau 2 Hari 1 Malam dengan Bujet Rp 260 Ribuan per Orang
Cuma Rp 1,7 Juta Bisa Liburan di Klaten 3 Hari 2 Malam untuk 2 Orang,Ini Daftar Destinasi Wisatanya
Cara Mudah Menuju Sigong Park Pekalongan, Hanya 30 Menit dari Kota!
Turin Menyimpan Kekayaan Sejarah dan Budaya, Destinasi Alternatif di Italia

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025 - 09:37 WIB

Astana Hinggil, Tempat Wisata Sejuk di Jepara, Jawa Tengah untuk Healing Akhir Pekan

Selasa, 25 Februari 2025 - 09:27 WIB

Jalan-jalan ke Sai Kung Town, Kota Nelayan Hong Kong yang Tidak Amis

Selasa, 25 Februari 2025 - 09:26 WIB

Bagaimana Cara Menuju ke Museum Sonobudoyo jika Kalian Sedang Berada di Benteng Vredeburg?

Selasa, 25 Februari 2025 - 09:26 WIB

Pasangan Italia Ini Traveling ke 19 Negara di 4 Benua Naik Sepeda

Selasa, 25 Februari 2025 - 09:17 WIB

Itinerary Pendakian Gunung Prau 2 Hari 1 Malam dengan Bujet Rp 260 Ribuan per Orang

Berita Terbaru

society-culture-and-history

Museum Ullen Sentalu, Menelusuri Sejarah dan Budaya Jawa di Yogyakarta

Selasa, 25 Feb 2025 - 10:57 WIB

health

Fakta-fakta Penyakit Tiroid yang Sering Disepelekan

Selasa, 25 Feb 2025 - 10:47 WIB

urban-infrastructure

Tiga Tower Wisma Atlet Beres Direvitalisasi, Sisanya Menyusul April

Selasa, 25 Feb 2025 - 10:47 WIB