Ragamutama.com David Teymur, petarung UFC yang sempat menghilang dari sorotan usai kekalahannya dari Charles Oliveira, menebarkan sinyal kembalinya ke arena oktagon.
Jagoan asal Swedia ini terakhir kali bertarung di UFC pada tahun 2019.
Saat itu, ia harus mengakui keunggulan “Do Bronx” Oliveira dalam pertarungan yang cukup sengit.
Baru-baru ini, Teymur kembali mengenang kekalahannya melawan Oliveira.
Ia mengungkapkan bahwa cedera yang dialaminya sangat memengaruhi penampilannya dalam laga tersebut.
Yang menarik, Teymur meyakini bahwa ia mampu mengalahkan Oliveira, sang mantan korban Islam Makhachev, jika kondisinya saat itu prima.
Petarung berjuluk “Underklader” ini menyerah pada ronde kedua, tepatnya pada detik ke-55.
Kuncian anaconda yang dilancarkan oleh Oliveira membuatnya menelan kekalahan kedua sepanjang kariernya di dunia MMA.
“Saya mengalami cedera saat itu,” kata Teymur, seperti yang dikutip oleh Juara.net dari MMANews.com.
Dengar Conor McGregor Terjun Politik, Korban Terakhir Khabib Nurmagomedov Beri Komentar Menusuk
“Jika saya dalam kondisi terbaik, hasilnya pasti akan berbeda.”
“Siapa pun yang pernah mengalami masalah leher pasti memahami betapa sulitnya beraktivitas.”
“Baik itu bergulat maupun melakukan striking, semuanya terasa sulit dengan kondisi leher seperti itu,” lanjutnya.
Setelah absen selama kurang lebih enam tahun, Teymur memberikan indikasi kuat akan comeback-nya.
Ia menjelaskan bahwa dirinya masih terikat kontrak dengan pihak UFC.
Oleh karena itu, peluang untuk kembali bertarung di oktagon masih terbuka lebar bagi “Underklader”.
“Saya masih merupakan bagian dari UFC,” tegasnya.
“Kontrak saya masih berlaku.”
Satu-satunya Jalan Ilia Topuria Kalahkan Islam Makhachev Dibahas Rekan Latihan
“Jadi, pintu itu belum sepenuhnya tertutup,” imbuh Teymur.
Sementara itu, Oliveira saat ini sedang berusaha untuk mendapatkan kesempatan kembali bertarung memperebutkan gelar juara.
Kemenangannya atas Michael Chandler pada November lalu membuka jalannya untuk kembali berhadapan dengan Makhachev.
Namun, “Do Bronx” bukanlah satu-satunya kandidat yang dipertimbangkan oleh UFC.
Juara kelas bulu, Ilia Topuria, juga disebut-sebut sebagai calon kuat penantang gelar di kelas ringan.
Salah satu solusi yang mungkin diambil adalah mempertemukan Oliveira dan Topuria dalam sebuah pertarungan.
Pemenang dari laga tersebut kemudian berhak menantang Makhachev untuk memperebutkan takhta kelas ringan UFC.