RUPST PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) pada Jumat, 11 April 2025, menyetujui pembagian dividen tunai yang signifikan, mencapai Rp 232,17 miliar. Jumlah ini setara dengan 50% dari laba bersih perusahaan.
Kinerja keuangan CIMB Niaga Finance sepanjang tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Laba bersih meningkat 7,45% menjadi Rp 464,35 miliar, dibandingkan Rp 432,14 miliar pada tahun 2023.
“Pencapaian positif ini merupakan bukti konsistensi kami dalam menjalankan bisnis dan fokus pada kepuasan nasabah,” ungkap Presiden Direktur CIMB Niaga Finance, Ristiawan, dalam siaran pers pada Minggu, 13 April 2025.
Selain laba bersih, pertumbuhan aset juga menonjol. Aset perusahaan naik signifikan sebesar 29,03%, dari Rp 8,38 triliun di tahun 2023 menjadi Rp 10,81 triliun di tahun 2024. Demikian pula total aset kelolaan yang meningkat 16,67%, dari Rp 11,26 triliun menjadi Rp 13,4 triliun.
Realisasi kredit hingga akhir 2024 mencapai Rp 9,96 triliun, meningkat 11,43% dibandingkan tahun 2023 (Rp 8,94 triliun).
“Kenaikan realisasi kredit menjadi pendorong utama pertumbuhan pendapatan Perseroan sebesar 23,28%, dari Rp 1,66 triliun menjadi Rp 2,04 triliun di tahun 2024,” tambah Ristiawan.
RUPST juga menandai bergabungnya Iris Savitri sebagai direktur baru. Pengangkatannya telah melalui proses penilaian kemampuan dan kepatutan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jabatannya akan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan ke-3 berikutnya.
Berikut susunan lengkap jajaran direksi dan dewan komisaris CIMB Niaga Finance:
DIREKSI
Presiden Direktur : Ristiawan
Direktur : M Imron Rosyadi Nur, ST
Direktur : Antonius Herdaru Danurdoro
Direktur : Michael Angga
Direktur : Iris Savitri
DEWAN KOMISARIS
Presiden Komisaris : Lani Darmawan
Komisaris : Koei Hwei Lien
Komisaris : Noviady Wahyudi
Komisaris Independen : Serena Karlita Ferdinandus
Komisaris Independen : Hidayat Dardjat Prawiradilaga