Chandra Asri (TPIA) Ungkap Soal Rencana IPO Chandra Daya Investasi

- Penulis

Senin, 24 Februari 2025 - 10:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) angkat bicara soal rencana penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO) salah satu anak perusahaannya, PT Chandra Daya Investasi (CDI).

General Manager of Legal & Corporate Secretary Chandra Asri Pacific, Erri Dewi Riani mengkonfirmasi bahwa TPIA tengah menjajaki kemungkinan rencana aksi korporasi IPO atas CDI. Sebelumnya, beredar kabar di pasar bahwa CDI akan menggelar IPO sebelum pertengahan tahun 2025 ini.

Atas kabar tersebut, Erri mengklarifikasi bahwa informasi yang beredar tersebut bukan merupakan pernyataan resmi dari TPIA. Erri mengungkapkan saat ini rencana IPO CDI masih dalam tahap pembahasan internal.

Baca Juga: Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Chandra Asri Pacific Tbk

“Hingga saat ini belum dapat dipastikan kapan IPO atas PT CDI akan dilaksanakan. Perseroan tentu saja akan tetap mengikuti dan mematuhi ketentuan dari peraturan Pasar Modal yang berlaku dalam setiap aksi korporasi,” ungkap Erri dalam keterbukaan informasi, Jumat (21/2).

Dihubungi terpisah, Human Resources and Corporate Affairs Director Chandra Asri Pacific, Suryandi juga menyatakan saat ini belum bisa memberikan informasi terkait pelaksanaan IPO CDI.

Baca Juga :  Pengembangan Kawasan Wisata Pelabuhan Gilimanuk Dimulai

“Kami akan memberikan informasi apabila sudah ada perkembangan yang dapat kami sampaikan,” kata Suryandi, Jumat (21/2).

Profil  Chandra Daya Investasi

Sebagai informasi, CDI merupakan anak usaha TPIA yang bergerak di bidang investasi khususnya dalam infrastruktur. Dalam beberapa tahun terakhir, anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini memang sedang gencar memacu bisnis di segmen infrastruktur.

Sebelumnya, Suryandi mengungkapkan kontribusi dari pilar infrastruktur hingga tahun 2030 diproyeksikan mencapai sekitar 20%-25% terhadap total pendapatan TPIA.

  TPIA Chart by TradingView  

Emiten yang juga dikendalikan oleh taipan Prajogo Pangestu ini akan terus membentangkan bisnis infrastruktur melalui anak usahanya, yakni PT CDI.

CDI menjadi motor TPIA untuk memacu lini bisnis infrastruktur melalui empat kategori, maliputi bisnis energi, air, kepelabuhanan & penyimpanan, serta logistik. TPIA menggenggam mayoritas CDI dengan kepemilikan saham 70%. Sedangkan 30% saham CDI dimiliki produsen energi independen asal Thailand, Electric Generating Public Company Limited alias EGCO Group. 

Baca Juga :  Harga Emas Cetak Rekor Lagi, Tembus Rp1,663 Juta per Gram!

Baca Juga: Chandra Asri Pacific Segera Rampungkan Akuisisi Kilang Shell di Singapura

Kerja sama strategis ini menggabungkan keahlian Chandra Asri Group di sektor kimia dan infrastruktur dengan kemahiran EGCO Group di bidang ketenagalistrikan dan energi. Suryandi menyampaikan, TPIA akan mempertahankan mayoritas kepemilikan saham di CDI, sembari memastikan kendali strategis untuk terus mengeksplorasi peluang pertumbuhan di sektor infrastruktur.

“Kombinasi keunggulan operasional, sinergi lintas entitas, dan penerapan praktik terbaik Environmental, Social & Governance (ESG) akan menjadi pilar utama dalam perjalan CDI untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan,” ungkap Suryandi kepada Kontan.co.id pada Desember 2024 lalu.

Melalui CDI, TPIA sedang memaksimalkan pemanfaatan aset dengan mengembangkan sejumlah jalur pertumbuhan untuk meningkatkan kapasitas serta melakukan akuisisi aset tambahan, baik di dalam maupun di luar wilayah Cilegon.

Baca Juga: Chandra Asri Pacific (TPIA) Jajaki Kerja Sama dengan Pertamina International Shipping

Upaya tersebut merupakan bagian dari strategi memperluas portofolio bisnis infrastruktur dan memposisikan TPIA sebagai salah satu pemain utama dalam sektor ini.

Berita Terkait

Soal Danantara, Ekonom UGM: Momentumnya Kurang Tepat
Donasikan Rp 260 Juta, Kuku Bima Sido Muncul Gelar Operasi Bibir Sumbing di Lebak
Pelita Air-BIH Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis Bali
Kinerja Reksadana Saham Menguat Sepekan Terakhir
Profil Pandu Sjahrir, Ponakan Luhut yang Jadi CIO Danantara
Bio Farma Gelar Mudik Gratis, Ini Cara Mendaftarnya
Rosan Roeslani Tiba di Istana Menjelang Peluncuran Resmi Danantara
IHSG Anjlok, 7 Saham Ini Potensial Cuan

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 11:46 WIB

Soal Danantara, Ekonom UGM: Momentumnya Kurang Tepat

Senin, 24 Februari 2025 - 11:46 WIB

Donasikan Rp 260 Juta, Kuku Bima Sido Muncul Gelar Operasi Bibir Sumbing di Lebak

Senin, 24 Februari 2025 - 11:37 WIB

Pelita Air-BIH Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis Bali

Senin, 24 Februari 2025 - 10:57 WIB

Kinerja Reksadana Saham Menguat Sepekan Terakhir

Senin, 24 Februari 2025 - 10:57 WIB

Profil Pandu Sjahrir, Ponakan Luhut yang Jadi CIO Danantara

Berita Terbaru

society-culture-and-history

Kisah Sastia Putri, Ilmuwan WNI di Jepang yang Belum Mau Pulang ke Indonesia

Senin, 24 Feb 2025 - 11:47 WIB

finance

Soal Danantara, Ekonom UGM: Momentumnya Kurang Tepat

Senin, 24 Feb 2025 - 11:46 WIB