Ragamutama.com – Cesc Fabregas, juru taktik Como 1907, meluapkan rasa gembiranya usai timnya sukses membungkam Lecce dengan skor meyakinkan 3-0 dalam pertandingan lanjutan Liga Italia, Sabtu (19/4). Hasil gemilang ini praktis mengamankan tempat Como di Serie A untuk musim yang akan datang.
Laga antara Lecce dan Como 1907 tersebut tersaji di Via del Mare, dalam lanjutan kompetisi Serie A yang semakin memanas.
Berkat performa solid yang ditandai dengan dua gol dari Assane Diao serta sebiji gol dari Edoardo Goldaniga, Como 1907 kini mengoleksi 39 poin dengan sisa lima pertandingan yang harus dilakoni.
Raihan ini menjadi kemenangan ketiga secara berturut-turut bagi Como 1907, setelah sebelumnya berhasil menaklukkan Monza (3-1) dan Torino (1-0) di bawah arahan Fabregas.
“Saya sangat bahagia untuk tim dan juga klub ini,” ungkapnya dalam konferensi pers seusai pertandingan.
“Saya merasa puas melihat kebahagiaan terpancar dari wajah semua orang. Kami menunjukkan ketangguhan yang luar biasa, bahkan ketika banyak pihak meragukan keberhasilan kami dengan gaya bermain seperti ini.”
“(Arsene) Wenger menanamkan kepercayaan diri pada diri saya, bahkan ketika saya melakukan kesalahan, karena dia tahu bahwa itulah cara saya bisa berkembang.”
“Inilah sepak bola, dan cara seperti itulah yang bisa membantu pemain muda untuk berkembang.”
“Ide permainan kami sudah jelas, dan kami membutuhkan kepribadian yang kuat dalam mengatur jalannya pertandingan. Kami berhasil melewati dua laga dengan mencetak gol dan tanpa kebobolan, tetapi bagi saya, ini hanyalah sebuah awal.”
“Kami harus terus berbenah dan berkembang.”
Fabregas juga menyampaikan kegembiraannya atas proyek yang tengah berjalan di Como 1907, yang digerakkan oleh Grup Djarum dari Indonesia dan dipimpin oleh Presiden klub, Mirwan Suwarso.
“Ini adalah proyek yang jelas, sebuah proyek yang sepenuhnya saya geluti,” tutur mantan pemain yang pernah mengangkat trofi Piala Dunia pada tahun 2010 itu.
“Ide-ide harus kuat agar bisa berkembang, dan saya percaya pada pentingnya kerja keras.”
“Saya memikul tanggung jawab atas proyek sepak bola di sini. Kami memang melakukan banyak kesalahan, tetapi itu adalah hal yang wajar.”
“Anda harus melakukan kesalahan untuk bisa berkembang, baik dalam sepak bola maupun dalam kehidupan.”