Ragamutama.com – Claudio Domenicali, CEO Ducati Corse, menanggapi performa mengecewakan salah satu pembalapnya yang dikalahkan oleh rider Yamaha di MotoGP Spanyol 2025.
Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo, harus mengakui keunggulan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) sepanjang gelaran balap.
Dalam 25 putaran balapan yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Minggu (27/4/2025), Bagnaia tak mampu menemukan celah untuk menyalip Quartararo.
Sejak awal balapan, ia kesulitan untuk melewati Quartararo dan merebut posisi terdepan.
Di pertengahan balapan, Bagnaia kembali berhadapan dengan Quartararo dalam perebutan posisi kedua.
Sayangnya, Bagnaia gagal memanfaatkan kedua peluang tersebut untuk mencapai hasil yang lebih memuaskan.
Menanggapi hal ini, Claudio Domenicali selaku CEO memberikan pembelaan setelah pembalap dari tim utamanya tidak mampu mengungguli motor Yamaha yang dikendarai Quartararo.
Bagnaia Hanya Berbangga Diri dengan Kemenangan Atas Marc Marquez, Sementara Terlihat Iri dengan Performa Alex Marquez yang Menggunakan Motor Lama
Domenicali menyatakan bahwa keberhasilan Yamaha merupakan hasil dari kerja keras jangka panjang serta kombinasi motor yang kompetitif dan pembalap yang handal.
Selain itu, Yamaha juga diuntungkan dengan status mereka sebagai tim konsesi.
“Ini adalah buah dari kerja keras yang telah dimulai sejak lama dengan motor yang mumpuni dan pembalap yang tangguh,” ujar Domenicali, dikutip RAGAMUTAMA.COM dari GPOne.
“Namun, hari ini Quartararo tampil sangat kuat, dan ini mengindikasikan bahwa tim lain juga bekerja keras, sambil menikmati keuntungan dari konsesi yang diberikan.”
“Tidak semua orang menyadari bahwa kami tidak berkompetisi dalam kejuaraan dengan aturan yang seragam.”
“Faktanya, ada pabrikan yang memiliki kesempatan untuk melakukan pengujian dengan pembalap resmi dan mengembangkan mesin, serta menggunakan lebih banyak mesin.”
“Akibatnya, saya meyakini bahwa kesenjangan ini akan segera tertutup, dan pabrikan lain juga akan mampu mencapai level kami,” imbuh Domenicali.
Selanjutnya, Domenicali juga mengomentari balapan pahit yang dialami Bagnaia.
Ia membenarkan keluhan Bagnaia bahwa motor Ducati tidak memberikan sensasi yang diinginkan.
“Pecco telah memenangkan tiga balapan terakhir di Jerez, dan posisi ketiga ini terlalu mengecewakan baginya,” kata Domenicali.
“Sayangnya, motornya tidak memberinya sensasi yang ia butuhkan untuk melakukan manuver menyalip seperti yang telah ia lakukan di balapan-balapan sebelumnya.”
“Oleh karena itu, mereka (tim Bagnaia) sedang berupaya untuk mengatasi kendala ini,” pungkas Domenicali.
MotoGP Spanyol 2025 – Satu Hal yang Bisa Dibanggakan Marc Marquez adalah Kemenangan Alex Marquez, Insiden dengan Bagnaia Tidak Begitu Berarti