KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat parkir di zona hijau di akhir perdagangan pada Selasa (4/2). IHSG ditutup menguat 43,401 poin atau 0,62% ke 7.073,459.
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG hari ini berpotensi mencoba break resistance kuat di 7.120. Jika belum berhasil break resistance tersebut, IHSG berpotensi kembali koreksi ke area 7.000-an.
“Katalis hari ini berasal dari data GDP Indonesia yang akan rilis jam 11 pagi,” kata Fanny dalam risetnya, Rabu (5/2).
Baca Juga: Simak Arah IHSG & Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Perdagangan Rabu (5/2)
BNI sekuritas memproyeksikan support IHSG hari ini berada di level 6.980-7.000 dan resistance 7.120-7.180.
Berikut rekomendasi saham pilihan dari BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini:
1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
Speculative buy dengan area beli di Rp 5.650, cutloss jika break di bawah Rp 5.600. Jika tidak break di bawah Rp 5.600, potensi naik ke Rp 5.775-Rp 5.850 short term.
BMRI Chart by TradingView
2. PT Darma Henwa Tbk (DEWA)
Buy on weakness dengan area beli di Rp 114-Rp 116, cutloss jika break di bawah Rp 112. Jika tidak break di bawah Rp 112, potensi naik ke Rp 118-Rp 121 short term.
3. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
Speculative buy dengan area beli di Rp 374, cutloss jika break di bawah Rp 368. Jika tidak break di bawah Rp 374, potensi naik ke Rp 384-Rp 390 short term.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp 13.000 Jadi Rp 1.663.000 Per Gram, Rabu (5/2)
4. PT Multipolar Tbk (MLPL)
Speculative buy dengan area beli di Rp 117, cutloss jika break di bawah Rp 113. Jika tidak break di bawah Rp 117, potensi naik ke Rp 123-Rp 126 short term.
5. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA)
Buy on weakness dengan area beli di Rp 436, cutloss jika break di bawah Rp 430. Jika tidak break di bawah Rp 430, potensi naik ke Rp 444-Rp 460 short term.
6. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Speculative buy dengan area beli di Rp 6.900, cutloss jika break di bawah Rp 6.850. Jika tidak break di bawah Rp 6.900, potensi naik ke Rp 7.100-Rp 7.300 short term.
