Cara Daftar NIB secara Online, Mudah Banget!

- Penulis

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Buat kamu yang punya usaha, penting memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). NIB adalah bukti registrasi atau pendaftaran pelaku usaha untuk melakukan kegiatan usaha dan sebagai identitas bagi pelaku usaha dalam pelaksanaan kegiatan usahanya.

Dilansir dari laman OSS, NIB berlaku selama Pelaku Usaha menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (Pasal 92 (1) PP 5/2021).

Banyak manfaat yang akan diperoleh dari mendaftar UMKM. Salah satunya, mendapatkan berbagai bantuan yang diberikan oleh pemerintah, seperti Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).

Namun, untuk bisa menerima bantuan ini, akan diperlukan Surat Keterangan Usaha (SKU) yang merupakan salah satu syarat mendapatkan BPUM atau yang biasa disebut Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM.

Nah berikut ini cara mudah daftar NIB secara online:

1. Dokumen yang harus disiapkan

Sebelum kamu mendaftar, pastikan kamu menyiapkan hal-hal di bawah ini:

  • KTP/NIK
  • NPWP
  • Alamat email yang aktif
  • Nomor telepon yang aktif
  • Nomor BPJS Kesehatan (Jika ada)
  • Nomor BPJS Ketenagkeraan (Jika ada)

2. Cara daftar NIB UMKM

Setelah kamu menyiapkan dokumen di atas, sekarang kamu harus login ke https://oss.go.id. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk daftar NIB UMKM.

  1. Pilih menu “Ajukan Perizinan Usaha Mikro & Kecil”
  2. Pilih Jenis Pelaku Usaha pada kolom yang tersedia. Apakah “Orang Perseorangan” atau “Badan Usaha”
  3. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau KTP kamu
  4. Lengkapi data seperti nama lengkap, jenis kelamin, tanggal lahir, alamat (provinsi, kab/kota, kecamatan, kelurahan), email nomor telepon
  5. Selanjutnya isi kode captcha, lalu klik “Daftar”
  6. Kamu akan menerima email yang telah kamu daftarkan di atas untuk proses verifikasi dan aktivasi.
  7. Masuk ke email dan klik tombol “Aktivasi” pada kolom biru.
  8. Nantinya kamu akan menerima username dan password untuk login akan tertera di email selanjutnya yang dikirim OSS.
  9. Perlu dicatat, jika kamu tidak melanjutkan proses pengajuan Perizinan Berusaha dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari, maka sistem akan membatalkan hak akses Anda secara otomatis.
Baca Juga :  IHSG Diproyeksi Masih Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat

3. Isi data usaha kamu

Sekarang waktunya kamu mengisi data usaha kamu. Caranya sebagai berikut:

  1. Masuk ke https://oss.go.id/ dan pilih “MASUK”
  2. Masukkan Username, Password, dan Captcha yang tertera, lalu klik tombol “MASUK”
  3. Pilih Menu Perizinan Berusaha dan pilih Permohonan Baru.
  4. Isi dan lengkapi data yang diminta seperti NPWP dan BPJS Ketenagakerjaan serta BPJS Kesehatan jika ada.
  5. Di bagian bawah, klik “Tambah Bidang Usaha” pada kolom berwarna biru
  6. Lengkapi data yang diminta seperti NPWP, nama usaha atau kegiatan, luas lahan usaha, alamt usaha, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan, kode pos, Apakah kegiatan usaha ini sudah berjalan, modal usaha, deskripsi kegiatan usaha, jumlah tenaga kerja Indonesia.
  7. Lengkapi Data Bidang Usaha, Uraian Bidang Usaha dan Ruang Lingkup Kegiatan.
  8. Lengkapi Data Produk/Jasa Bidang Usaha
  9. Periksa Daftar Produk/Jasa
  10. Periksa lagi Daftar Kegiatan Usaha dan klik tombol “Proses Perizinan Berusaha” di kolom hijau.
  11. Pahami dan Centang Pernyataan Mandiri dan periksa Draf Perizinan Berusaha. 
  12. Sistem akan menampilkan “Pernyataan Mandiri”. Kamu wajib baca, memahami dan mencentang semua, dan klik “Lanjut”.
  13. Setelah masuk halaman “Terbit NIB”, pilih “Cetak NIB”. Pada halaman ini kamu juga dapat mencetak Pernyataan Mandiri.

Berita Terkait

IHSG Berpotensi Turun: Strategi Investor Lokal Jadi Penentu?
Liburan Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol: Tips Jitu Perjalanan Hemat!
IPO 2025: Investor Waspada Gejolak Perang Dagang, Tantangan Semakin Berat!
Bank BJB Bagikan Dividen Jumbo Rp 85 Per Saham: Cek Jadwalnya!
Rupiah Terkini: Sentuh Rp 16.837, Melemah Dipicu Penguatan Dolar AS
Ruslan Tanoko: Kisah Crazy Rich Surabaya Borong Saham AVIA
Kabar Gembira! KDTN Bagi Dividen Jumbo 60% dari Laba 2024
Bank DKI Berencana IPO Tahun Ini: Target Dana Rp 4 Triliun?

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 20:15 WIB

IHSG Berpotensi Turun: Strategi Investor Lokal Jadi Penentu?

Rabu, 16 April 2025 - 19:03 WIB

Liburan Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol: Tips Jitu Perjalanan Hemat!

Rabu, 16 April 2025 - 18:59 WIB

IPO 2025: Investor Waspada Gejolak Perang Dagang, Tantangan Semakin Berat!

Rabu, 16 April 2025 - 18:11 WIB

Bank BJB Bagikan Dividen Jumbo Rp 85 Per Saham: Cek Jadwalnya!

Rabu, 16 April 2025 - 17:43 WIB

Rupiah Terkini: Sentuh Rp 16.837, Melemah Dipicu Penguatan Dolar AS

Berita Terbaru