Camat Cidadap Ungkap Kronologi Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Tewaskan Enam Orang

- Penulis

Sabtu, 8 Februari 2025 - 08:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, SUKABUMI — Camat Cidadap Azwar Fauzi mengungkap kronologi peristiwa kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi yang mengakibatkan seluruh penumpang mobil travel asal Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tewas. Kecelakaan maut itu terjadi pada Selasa (4/2/2025) malam.

“Dari informasi yang kami terima, ternyata jumlah penumpang mobil travel yang dikemudikan Budiman warga Kampung Cipetir, RT 13/03, Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap bukan empat orang tetapi enam orang yang seluruhnya tewas dalam kecelakaan yang terjadi pada Selasa (4/2/2025) malam,” katanya di Sukabumi, Jumat (7/2/2025).

Azwar memaparkan awalnya Budiman mendapat order untuk mengantar tiga warga Kecamatan Cidadap yakni Rahmat Gunawan (53), Asep Pardilah (45) dan Supardi (40) dengan menggunakan mobil Toyota Avanza untuk berangkat ke Jakarta dengan tujuan kerja bangunan. Budiman bersama tiga penumpangnya berangkat dari Kecamatan Cidadap dan menjemput penumpang lainnya yakni diketahui bernama Opik warga Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi pada Selasa sore.

Ternyata dalam perjalanan mobil travel tersebut tidak langsung berangkat ke Jakarta, tetapi menjemput penumpang lainnya yakni Vika Agustina yang merupakan remaja berusia 16 tahun warga Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur. Selanjutnya, dalam perjalanan bertambah lagi satu orang penumpang yang tidak diketahui namanya, sehingga dalam mobil ada tujuh orang. Namun, satu di antaranya turun di daerah Tajur, Kota Bogor.

Baca Juga :  Mas Putut Babak Belur, Buang Besi Berujung Pipih Saat Tepergok Belai Honda Scoopy Warga

“Awalnya ada tujuh penumpang, tetapi salah satu penumpang turun di Tajur, sehingga yang melanjutkan perjalanan dalam mobil travel itu ada enam orang yakni seorang sopir dan lima penumpang,” tambahnya.

Azwar menjelaskan untuk lima penumpang yang terdiri atas empat pria dan satu perempuan itu tujuannya sama yakni ke Jakarta. Adapun mereka yang berangkat ke Jakarta untuk bekerja sebagai buruh bangunan adalah Rahmat, Asep, Supardi dan Opik. Sementara dirinya tidak mengetahui tujuan Vika berangkat ke Jakarta.

Namun, saat rombongan tiba dan mengantre di GT Ciawi datang truk pengangkut air minum dalam kemasan (AMDK) dengan merek dagang Aqua yang langsung menghantam bagian belakang mobil travel yang berisi enam orang, sehingga menyebabkan seluruh penumpang tewas di lokasi.

Dari hasil identifikasi lima dari enam orang dalam mobil travel itu diketahui bernama Budiman (sopir) Rahmat, Asep, Supardi dan Vika. Sementara satu korban lainnya belum diketahui identitasnya karena jenazahnya dalam kondisi hangus.

Baca Juga :  Kronologi dan Buntut Perkara Pemecatan AKP Zakaria dan AKBP Bintoro

“Informasinya setelah diseruduk mobil tersebut terbakar. Kemungkinan satu jenazah yang belum dikenali itu adalah Opik, karena korban rencananya akan bekerja ke Jakarta bersama tiga warga Kecamatan Cidadap di proyek bangunan,” tambahnya.

Namun demikian, Azwar belum bisa memastikan apakah korban belum teridentifikasi itu adalah Opik atau bukan karena masih menunggu hasil pemeriksaan DNA. Selain itu, siapa penumpang yang turun di Tajur pun masih teka-teki apakah Opik atau bukan, karena penuturan dari keluarga Opik yang dulunya tinggal di Kecamatan Cidadap, tetapi pindah ke Kecamatan Pabuaran, sebelum berangkat sempat pamit ke keluarganya akan bekerja menjadi buruh bangunan di Jakarta.

Di sisi lain, untuk empat warga Kecamatan Cidadap yang meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan di GT Ciawi sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) yang tidak jauh dari rumah duka. Adapun identitas lengkap empat korban yakni Rahmat Gunawan (54) warga Kampung Rancakuning, RT 31/05, Desa Padasenang, Budiman (46) warga Kampung Cipetir, RT 13/03, Desa Padasenang, Asep Pardilah (45) warga Kampung/Desa Cidadap, dan Supardi (40) warga Kampung Babakanmindi, RT 005/002, Desa Banjarsari. 

Berita Terkait

20 Pendaki Ilegal Merapi Ditangkap: Sanksi Tegas Menanti!
KPK Teliti Usut Penyelewengan Dana CSR BI-OJK: Tersangka Segera Diumumkan?
Ancelotti Terancam 4 Tahun Penjara: Sidang Kasus Korupsi Berakhir
Sidang Lanjutan Penembakan Bos Rental Akan Digelar Hari Ini, Hadirkan Saksi Ramli
Pria 45 Tahun Cabuli Bocah 4,5 Tahun di Toko Pakaian
VIDEO Ketut Susanti,Gadis 18 Tahun Tewas Dalam Kecelakaan Pajero dan Pemotor di Kintamani Bali
Hari Ini, Nikita Mirzani Dijadwalkan Jalani Pemeriksaan
Ratusan Warga Laporkan Pertamax Oplosan, LBH Jakarta Siap Tempuh Jalur Hukum

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 02:47 WIB

20 Pendaki Ilegal Merapi Ditangkap: Sanksi Tegas Menanti!

Rabu, 9 April 2025 - 20:27 WIB

KPK Teliti Usut Penyelewengan Dana CSR BI-OJK: Tersangka Segera Diumumkan?

Jumat, 4 April 2025 - 09:23 WIB

Ancelotti Terancam 4 Tahun Penjara: Sidang Kasus Korupsi Berakhir

Senin, 3 Maret 2025 - 09:25 WIB

Sidang Lanjutan Penembakan Bos Rental Akan Digelar Hari Ini, Hadirkan Saksi Ramli

Senin, 3 Maret 2025 - 09:25 WIB

Pria 45 Tahun Cabuli Bocah 4,5 Tahun di Toko Pakaian

Berita Terbaru