Cak Lontong dan Mantan Petinggi DKI Gabung Jadi Komisaris Taman Impian Jaya Ancol

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 27 April 2025 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) melakukan perombakan jajaran komisaris untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis perusahaan. Pengumuman resmi menyebutkan beberapa tokoh ternama bergabung, termasuk mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Irfan Setiaputra; Lies Hartono (Cak Lontong); dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso.

Keputusan ini merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan Jumat, 25 April lalu.

Irfan Setiaputra tidak hanya menjadi komisaris, melainkan ditunjuk sebagai Komisaris Utama, menggantikan Sofyan A. Djalil yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai mantan Menteri BUMN.

Baca Juga :  Harga Emas Anjlok Rp 10 Ribu per Gram, Cek Harga Terbaru Hari Ini

RUPST Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Putuskan Tebar Dividen, Cek Besarannya

Saat dikonfirmasi, Irfan membenarkan penunjukan tersebut, namun belum bersedia memberikan komentar lebih lanjut terkait rencana kerjanya.

“Terima kasih. Jangan dulu ya, mesti cek aturannya dulu,” jawabnya kepada Kontan, Minggu (27/4).

Sementara itu, Cak Lontong dan Sutiyoso menggantikan Komjen Pol (Purnawirawan) Suhardi Alius (mantan Kepala BNPT) dan Henky Wijaya yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris.

Baca Juga :  Lebaran Sepi Pembeli: Menteri UMKM Sarankan Jual Parsel Online

Berikut susunan komisaris dan direksi PJAA yang efektif setelah RUPST:

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Irfan Setiaputra

Komisaris: Lies Hartono

Komisaris: Sutiyoso

  PJAA Chart by TradingView  

Direksi:

Direktur Utama: Winarto

Direktur: Cahyo Satriyo Prakoso

Direktur: Daniel Nainggolan

Direktur: Eddy Prastiyo

Berita Terkait

Ekspansi Masif: Indo Boga Sukses Buka 75 Gerai Segafredo Caffe Baru
Sektor Barang Konsumsi Tertekan? Ini Strategi Hadapi Tantangan Nilai Tukar dan Daya Beli!
Saratoga Investama Sedaya Tingkatkan Investasi dengan Membeli Saham Adaro Andalan
BSDE Lampaui Target: Penjualan Kuartal I 2025 Capai Rp 2,43 Triliun
LPCK Ungkap Isi Pertemuan dengan Maruarar Sirait ke BEI
Apple Geser Produksi iPhone: Strategi Baru Tinggalkan Cina, Sasar India
Northstar Tambang Persada Jual 340 Juta Saham BUMA Internasional Grup
IMF dan Bank Dunia Siap Hadapi Perang Tarif Trump: Strategi Jaga Stabilitas Ekonomi Global

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 18:23 WIB

Ekspansi Masif: Indo Boga Sukses Buka 75 Gerai Segafredo Caffe Baru

Minggu, 27 April 2025 - 17:23 WIB

Saratoga Investama Sedaya Tingkatkan Investasi dengan Membeli Saham Adaro Andalan

Minggu, 27 April 2025 - 16:35 WIB

BSDE Lampaui Target: Penjualan Kuartal I 2025 Capai Rp 2,43 Triliun

Minggu, 27 April 2025 - 15:23 WIB

LPCK Ungkap Isi Pertemuan dengan Maruarar Sirait ke BEI

Minggu, 27 April 2025 - 13:07 WIB

Apple Geser Produksi iPhone: Strategi Baru Tinggalkan Cina, Sasar India

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Pramono Anung Berduka, Langsung Melayat Brando Susanto di Rumah Sakit

Minggu, 27 Apr 2025 - 18:39 WIB

entertainment

Permintaan Terakhir Ricky Siahaan: Edy Khemod Izinkan Piknik di Makam

Minggu, 27 Apr 2025 - 18:35 WIB

Education And Learning

Pelajar Nakal Jawa Barat: Didikan Militer Efektifkah?

Minggu, 27 Apr 2025 - 18:15 WIB