Cadangan Devisa Januari Naik Tipis Jadi 156,1 Miliar Dolar AS

- Penulis

Jumat, 7 Februari 2025 - 12:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa (cadev) pada Januari 2025 meningkat tipis sebesar 400 miliar dolar AS menjadi 156,1 miliar dolar AS dibandingkan posisi akhir Desember 2024 sebesar 155,7 miliar dolar AS. 

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menyampaikan, kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain bersumber dari penerbitan global bond pemerintah.

“Serta penerimaan pajak dan jasa di tengah kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sejalan dengan berlanjutnya ketidakpastian pasar keuangan global,” tutur Denny dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/2/2025). 

1. Posisi cadev Januari setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor

Baca Juga :  Viral Tangisan 8 Ribu Buruh Sritex Sukoharjo,Kena PHK Massal Sehari jelang Ramadan 2025

Ia menjelaskan, posisi cadangan devisa pada akhir Januari 2025 setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Bank Indonesia (BI) menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

2. Cadev memadai untuk mendukung ketahanan eksternal

Menurutnya, prospek ekspor yang tetap positif serta neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus, sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik, mendukung tetap terjaganya ketahanan eksternal.

Baca Juga :  Update Harga Emas Antam, UBS & Galeri24 Pegadaian 7 April 2025

Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal.

“Bank Indonesia juga terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tuturnya. 

3. Daftar posisi cadev sejak November 2024

Rincian daftar cadev dalam kurun waktu 4 bulan terakhir:

  • November sebesar 150,2 miliar dolar AS
  • Desember sebesar 155,7 miliar dolar AS
  • Januari 2025 sebesar 156,1 miliar dolar AS. 

Berita Terkait

Harga Emas Naik! Investor Pantau Negosiasi Dagang AS-China Hari Ini
Ekspor Batubara Indonesia Turun: Peluang dan Tantangan Bagi Emiten
IKN Banjir Investasi: Rp 132 Triliun Mengalir, Prabowo Kagum Sawah Rawa
Target IHSG 2025 Direvisi: Analisis Mendalam dan Faktor Pendorongnya
Saham Indonesia Menguat: Analis Ungkap Strategi Jitu untuk Investor
Kinerja Kalbe Farma Diprediksi Positif, Analis Soroti Inovasi dan Efisiensi
KLBF: Fundamental Solid, Investasi Terbaik di Sektor Farmasi?
IHSG Berbalik Arah: Saham Ini Jadi Sasaran Jual Asing Hari Ini!

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 23:55 WIB

Harga Emas Naik! Investor Pantau Negosiasi Dagang AS-China Hari Ini

Kamis, 24 April 2025 - 23:39 WIB

Ekspor Batubara Indonesia Turun: Peluang dan Tantangan Bagi Emiten

Kamis, 24 April 2025 - 22:44 WIB

IKN Banjir Investasi: Rp 132 Triliun Mengalir, Prabowo Kagum Sawah Rawa

Kamis, 24 April 2025 - 22:07 WIB

Target IHSG 2025 Direvisi: Analisis Mendalam dan Faktor Pendorongnya

Kamis, 24 April 2025 - 21:39 WIB

Saham Indonesia Menguat: Analis Ungkap Strategi Jitu untuk Investor

Berita Terbaru

Uncategorized

Suasana Haru: Jenazah Ricky Siahaan Tiba, Istri dan Keluarga Berduka

Jumat, 25 Apr 2025 - 00:16 WIB