ByteDance Tantang Alibaba & Amazon: Perang AI dan Cloud di Indonesia Memanas

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 25 April 2025 - 07:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA — BytePlus, anak perusahaan ByteDance, resmi memperluas jangkauan layanan komputasi awan dan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Sasarannya meliputi UMKM, startup, dan perusahaan besar, dengan ambisi merebut pangsa pasar yang telah lebih dulu dikuasai oleh raksasa seperti Alibaba Cloud dan AWS.

Leon Chen, Regional Lead BytePlus, menjelaskan strategi perusahaan tak hanya bertumpu pada daya saing harga, namun juga pada kolaborasi strategis dengan mitra lokal.

Target BytePlus dalam 3-5 tahun mendatang adalah menjalin kemitraan dengan sekitar 100 mitra lokal. Mitra ini akan berperan krusial sebagai perwakilan perusahaan. Visi jangka panjangnya? Menjadi pemimpin pasar layanan AI dan cloud di Indonesia, bersaing dengan pemain besar seperti AWS, Microsoft, dan Alibaba.

: BytePlus (ByteDance) Suntikkan Investasi Rp168 Miliar untuk Ekspansi AI dan Cloud di Indonesia

“Kami bercita-cita menjalin kemitraan dengan 100 korporasi/mitra lokal dalam jangka menengah, karena kami melihat potensi besar untuk memenuhi kebutuhan mereka,” ujar Leon di Jakarta, Kamis (25/4/2025).

Mitra Perusahaan Afiliasi Toto Sugiri (DCII)

Peluncuran layanan BytePlus di Indonesia menandai hadirnya teknologi canggih, salah satunya adalah teknologi voice AI berbahasa Indonesia yang mampu menangkap nuansa ritme dan intonasi khas Indonesia, menciptakan pengalaman pengguna yang lebih natural dan kultural.

Baca Juga :  Update Peretasan ByBit $1.48 Miliar, Developer Jamin Keamanan Aset Pengguna

: Microsoft Investasikan Rp27 Triliun untuk Pengembangan Cloud dan AI di Indonesia

Ekspansi ini ditandai dengan kerja sama strategis BytePlus dengan PT Sarana Pactindo, hasil merger Fortress Data Services (FDS) dan PAC Group (Maret 2025), sebagai mitra lokal utama di Indonesia.

Laporan keuangan PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) bulan Maret 2025 mencatat FDS sebagai salah satu perusahaan afiliasi DCII.

: Carsome Perkuat Infrastruktur Cloud dengan Kolaborasi Google Cloud dan Searce

BytePlus juga telah membangun infrastruktur pusat data di Jakarta untuk memastikan layanan cloud dan AI yang ditawarkan memenuhi standar teknis dan regulasi di Indonesia. Infrastruktur ini bertujuan untuk memberikan performa optimal dan latensi rendah kepada pelanggan.

Leon menambahkan komitmen perusahaan untuk mendukung perkembangan ekosistem digital Indonesia.

Sebagai sister company dari ByteDance, perusahaan induk TikTok, BytePlus telah menerima suntikan investasi sebesar US$10 juta untuk memperluas pasar di Timur Tengah, Eropa, dan Asia Pasifik, termasuk Indonesia.

“Investasi US$10 juta ini ditujukan untuk mendukung ekspansi ke ekosistem mitra lokal Indonesia dan menyediakan pelatihan gratis,” jelas Leon.

Krisis Talenta

Baca Juga :  Speaker 3 Way Dianggap Lebih Bagus Buat Audio Mobil Karena Hal Ini

Pada tahun 2024, Amazon Web Services (AWS) menyoroti ketersediaan talenta digital sebagai tantangan utama Indonesia dalam percepatan transformasi digital menuju ekonomi digital.

AWS melihat ekonomi digital sebagai peluang besar namun dengan jalan panjang. Namun, dengan percepatan transformasi digital, pertumbuhan ekonomi digital dapat lebih signifikan.

Anthony Amni, Country Leader AWS Indonesia, menekankan perlunya kolaborasi semua pihak, termasuk perusahaan, dalam mengatasi kekurangan talenta digital untuk mendukung ekonomi digital.

Menurutnya, setelah tersedianya talenta digital, langkah selanjutnya adalah mendorong masyarakat Indonesia menjadi produsen, bukan hanya konsumen, mengingat populasi Indonesia yang lebih dari 278 juta jiwa.

Anthony juga menambahkan bahwa ekonomi digital berkontribusi 4,66% terhadap perekonomian Indonesia pada 2024, dengan target pemerintah mencapai 18% dari produk domestik bruto (PDB).

“Idealnya, kita perlu lebih banyak entrepreneur. Jangan hanya mengonsumsi produk luar negeri, tetapi juga memproduksi sendiri,” kata Anthony dalam wawancara media grup, dikutip Minggu (8/9/2024).

AWS berkomitmen menjadi pilar penting Indonesia digital melalui dua pendekatan: talenta dan teknologi. Sejak 2017, AWS Indonesia telah melatih lebih dari 800.000 talenta Indonesia di bidang cloud.

Berita Terkait

Hapus Riwayat Video TikTok: Panduan Lengkap Lihat & Bersihkan History
Motorola Razr Ultra 2025: HP Lipat Mewah dengan Sentuhan Kulit dan Kayu
Xiaomi Redmi Turbo 4 Pro: Resmi Meluncur dengan Chipset Snapdragon 8s Gen 4
iPhone 17 Muncul di Toko China: Bocoran Spesifikasi dan Harga Terbaru
BytePlus Dorong Ekosistem Digital Indonesia dengan Solusi AI dan Cloud Canggih
Robot Pintar Belajar Keterampilan Baru dari Video Tutorial Online
HUAWEI FreeArc Resmi Rilis di Indonesia: TWS Sport Harga Terjangkau!
BytePlus Ekspansi ke Indonesia: Solusi Cloud & AI Tingkatkan Bisnis Lokal

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 11:15 WIB

Hapus Riwayat Video TikTok: Panduan Lengkap Lihat & Bersihkan History

Jumat, 25 April 2025 - 10:47 WIB

Motorola Razr Ultra 2025: HP Lipat Mewah dengan Sentuhan Kulit dan Kayu

Jumat, 25 April 2025 - 09:59 WIB

Xiaomi Redmi Turbo 4 Pro: Resmi Meluncur dengan Chipset Snapdragon 8s Gen 4

Jumat, 25 April 2025 - 08:03 WIB

iPhone 17 Muncul di Toko China: Bocoran Spesifikasi dan Harga Terbaru

Jumat, 25 April 2025 - 07:35 WIB

ByteDance Tantang Alibaba & Amazon: Perang AI dan Cloud di Indonesia Memanas

Berita Terbaru

Uncategorized

Jamie Vardy Pamit dari Leicester City: Resmi Hengkang Akhir Musim Ini

Jumat, 25 Apr 2025 - 11:32 WIB