MAGELANG, RAGAMUTAMA.COM – Kabar gembira bagi para pelajar sekolah dasar di Kota Magelang, Jawa Tengah! Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang meluncurkan inisiatif menarik berupa program wisata gratis dengan bus khusus.
Untuk tahap awal, destinasi wisata yang dapat dinikmati secara cuma-cuma ini masih terbatas pada lokasi-lokasi menarik yang berada di dalam wilayah Kota Magelang saja.
Armada yang disiapkan terdiri dari tiga kendaraan yang sebelumnya merupakan aset Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), Dinas Perhubungan (Dishub), serta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Kendaraan-kendaraan ini telah dimodifikasi untuk memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan. Satu unit adalah minibus milik Dishub, sementara dua lainnya berupa bus.
Sebagai penanda identitas, ketiga kendaraan tersebut dihias dengan ilustrasi ikonik Kota Magelang, yaitu Water Toren yang megah berdiri di Alun-alun.
Menurut Kepala Disporapar Kota Magelang, Sarwo Imam Santosa, program bus wisata gratis ini direncanakan beroperasi dari akhir April hingga Desember mendatang, sebagai uji coba.
Imam menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari realisasi program 100 hari kerja pemerintahan yang baru. Keberlanjutan program bus wisata gratis ini akan sangat bergantung pada hasil evaluasi yang akan dilakukan. Jika sukses, tidak menutup kemungkinan program ini akan menjadi agenda rutin.
“Prioritas utama kami adalah menyukseskan program 100 hari kerja Bapak Wali Kota terlebih dahulu,” ujarnya saat ditemui di Terminal Magersari, Selasa (29/42025).
Pada hari peluncuran, puluhan siswa kelas IV dan siswa disabilitas dari berbagai SD, didampingi oleh guru-guru mereka, menjadi peserta perdana program bus wisata gratis ini. Mereka memulai perjalanan dari Terminal Magersari, menuju berbagai destinasi wisata menarik di Kota Magelang.
Rute perjalanan wisata yang dinikmati oleh para siswa meliputi IKM Centre, makam Johannes van der Steur yang bersejarah, Museum Akademi Militer, Kebun Bibit Senopati yang asri, serta kampung Jambon Gesikan yang khas.
Tak hanya itu, mereka juga mengunjungi perpustakaan daerah, Museum Badan Pemeriksa Keuangan, Museum Sudirman yang sarat sejarah, Museum Bumiputera, Alun-alun yang menjadi jantung kota, dan Gunung Tidar yang legendaris.
Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, menjelaskan bahwa untuk sementara waktu, program bus wisata gratis ini hanya diperuntukkan bagi pelajar SD dengan rute kunjungan yang terbatas di wilayah Kota Magelang.
“Program ini akan dievaluasi secara berkala. Kami sangat mengharapkan adanya masukan-masukan konstruktif,” ungkapnya saat ditanya mengenai kemungkinan perluasan target peserta dan rute kunjungan di masa mendatang.