Bursa Asia-Pasifik Bersiap Menguat di Tengah Kenaikan Wall Street

- Penulis

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Pasar Asia-Pasifik sebagian besar diperkirakan menguat pada Rabu (5/2/2025), seiring dengan kenaikan Wall Street semalam yang mengabaikan tarif impor yang diberlakukan pemerintahan Trump dan pembalasan dari China.  

Fokus utama tertuju pada China, yang akan kembali beraktivitas setelah libur Tahun Baru Imlek. Pemerintah China pada Selasa mengumumkan tarif impor terhadap barang-barang dari Amerika Serikat sebagai respons terhadap bea masuk yang dikenakan pada ekspornya.  

China juga dijadwalkan merilis data Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa Caixin untuk Januari, yang mencerminkan aktivitas sektor jasa di negara tersebut.  

Baca Juga :  Rahasia Sukses: 5 Trik Jitu Memulai Bisnis Online Modal Kecil!

Kontrak berjangka untuk indeks Hang Seng Hong Kong tercatat di level 20.971, menunjukkan potensi pembukaan yang lebih kuat dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di 20.789,96.  

Di Jepang, indeks acuan Nikkei 225 mengawali perdagangan dengan kenaikan 0,71%, sementara indeks Topix yang lebih luas naik 0,88%.  

Di Korea Selatan, indeks Kospi dibuka menguat 0,93%, sementara Kosdaq, yang berisi saham berkapitalisasi kecil, naik 0,98%. Indeks harga konsumen Korea Selatan untuk Januari naik 0,7% secara bulanan dan 2,2% secara tahunan, melampaui estimasi Reuters sebesar 1,97%.  

Baca Juga :  Cadangan Devisa Januari Naik Tipis Jadi 156,1 Miliar Dolar AS

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 memulai perdagangan dengan kenaikan 0,54%.  

Sementara itu, di Amerika Serikat, ketiga indeks utama ditutup menguat didorong oleh perkembangan perdagangan global.  

Saham perusahaan perangkat lunak Palantir melonjak sekitar 24% setelah laporan kinerja kuartal keempat, sementara saham raksasa kecerdasan buatan (AI) Nvidia naik 1,7% selama sesi perdagangan.  

Indeks Nasdaq Composite, yang didominasi saham teknologi, naik 1,35% menjadi 19.654,02. Indeks S&P 500 menguat 0,72% ke level 6.037,88, sedangkan Dow Jones Industrial Average bertambah 134,13 poin atau 0,3% menjadi 44.556,04.

Berita Terkait

Indeks Keyakinan Konsumen Turun: Waspada Potensi Pelemahan Daya Beli Masyarakat?
IHSG Berpotensi Turun: Strategi Investor Lokal Jadi Penentu?
Liburan Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol: Tips Jitu Perjalanan Hemat!
IPO 2025: Investor Waspada Gejolak Perang Dagang, Tantangan Semakin Berat!
Bank BJB Bagikan Dividen Jumbo Rp 85 Per Saham: Cek Jadwalnya!
Rupiah Terkini: Sentuh Rp 16.837, Melemah Dipicu Penguatan Dolar AS
Ruslan Tanoko: Kisah Crazy Rich Surabaya Borong Saham AVIA
Kabar Gembira! KDTN Bagi Dividen Jumbo 60% dari Laba 2024

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 20:51 WIB

Indeks Keyakinan Konsumen Turun: Waspada Potensi Pelemahan Daya Beli Masyarakat?

Rabu, 16 April 2025 - 20:15 WIB

IHSG Berpotensi Turun: Strategi Investor Lokal Jadi Penentu?

Rabu, 16 April 2025 - 19:03 WIB

Liburan Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol: Tips Jitu Perjalanan Hemat!

Rabu, 16 April 2025 - 18:59 WIB

IPO 2025: Investor Waspada Gejolak Perang Dagang, Tantangan Semakin Berat!

Rabu, 16 April 2025 - 18:11 WIB

Bank BJB Bagikan Dividen Jumbo Rp 85 Per Saham: Cek Jadwalnya!

Berita Terbaru