Ragamutama.com JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melaporkan perolehan pendapatan prapenjualan, atau lazim disebut marketing sales, sebesar Rp 2,43 triliun untuk periode kuartal pertama tahun 2025. Pencapaian gemilang ini menandai pertumbuhan sebesar 9% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, 2024.
Menurut Direktur BSDE, Hermawan Wijaya, realisasi tersebut telah mencapai 24% dari target tahunan 2025 yang telah ditetapkan, yaitu sebesar Rp 10 triliun.
“Pencapaian ini menjadi sinyal positif bagi BSDE di awal tahun ini,” ungkapnya dalam pengumuman resmi yang disampaikan pada tanggal 25 April 2025.
Dari total angka prapenjualan yang diraih pada kuartal I 2025, sektor residensial menjadi kontributor utama, menyumbang sekitar Rp 1,28 triliun, atau setara dengan 53% dari keseluruhan marketing sales.
Kontribusi signifikan ini didorong oleh produk-produk unggulan seperti Nava Park, Hiera, dan Armont Residence yang berlokasi di BSD City. Selain itu, ada juga Kaia Yara di Grand Wisata Bekasi serta Richmond di Kota Wisata Cibubur yang turut memberikan andil.
BSDE Cetak Laba Dua Kali Lipat di Tahun 2024, Ini Rekomendasi Sahamnya
Hermawan menjelaskan bahwa pencapaian ini mengindikasikan kuatnya permintaan pasar terhadap produk-produk BSDE, terutama pada segmen hunian.
“Dengan implementasi strategi peluncuran produk yang terukur, pelaksanaan kampanye promosi yang gencar, serta dukungan insentif PPN DTP, kami sangat yakin dapat merealisasikan target yang telah ditetapkan untuk tahun ini,” imbuhnya.
Sementara itu, segmen komersial turut berkontribusi sebesar Rp 1,03 triliun, atau sekitar 42% dari total marketing sales pada kuartal I 2025. Kontribusi ini berasal dari prapenjualan ruko senilai Rp 747 miliar, lot komersial senilai Rp 135 miliar, dan unit apartemen senilai Rp 149 miliar.
Produk komersial terbaru, seperti Nava Park Business Suites dan Xlane Community Complex yang berlokasi di BSD City, juga turut memberikan sumbangan terhadap capaian tersebut.
“Untuk segmen apartemen, penjualan terutama berasal dari proyek The Elements, Southgate, dan Aerium yang berada di Jakarta, serta Akasa dan Upper West di kawasan BSD City,” jelasnya.
BSDE Catat Kenaikan Laba Bersih 123,08% ke Rp 4,35 Triliun di Tahun 2024
Berdasarkan lokasinya, kawasan BSD City masih menjadi motor utama prapenjualan dengan kontribusi sekitar 68%, Nava Park menyumbang 20%, dan Hiera 5% dari total prapenjualan pada kuartal I 2025. Sementara itu, Kawasan Grand Wisata Bekasi dan Kota Wisata Cibubur masing-masing menyumbang sekitar 15% dan 6%.
Hermawan optimis bahwa BSDE mampu mencapai target Rp 10 triliun pada tahun 2025. Keyakinan ini didasari oleh kinerja marketing sales yang menggembirakan pada kuartal I 2025, strategi peluncuran produk yang terencana, jaringan pemasaran yang luas, program promosi “Move in Quickly” yang menawarkan beragam penawaran menarik, serta insentif PPN dari pemerintah.
“Dengan momentum positif ini, kami akan terus berupaya menjaga kepercayaan pasar dan memperkuat posisi kami sebagai salah satu pengembang kota mandiri terbesar di Indonesia,” tegasnya.
BSDE Chart by TradingView