BRI Catat Laba Bersih Rp 60,15 Triliun di Tahun 2024

- Penulis

Rabu, 12 Februari 2025 - 07:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatat laba bersih konsolidasian sebesar Rp 60,15 triliun sepanjang 2024. Artinya, selama setahun, laba bersih BRI bertambah sekitar Rp 55 miliar dibanding tahun 2023.

Berita baiknya, dengan realisasi laba tersebut, BRI masih mencatatkan diri sebagai bank dengan laba terbesar sepanjang 2024. 

Salah satu penopang pertumbuhan laba bank wong cilik ini secara grup adalah pendapatan bunga bersih serta pendapatan premi bersih. Pada pos tersebut tercatat senilai Rp 145,31 triliun atau naik 4,12% secara tahunan (YoY).

Untuk pendapatan bunga bersihnya sendiri, BRI mencatat senilai Rp 142,06 triliun di 2024. Sebagai perbandingan, pada tahun sebelumnya, pendapatan bunga bersih BRI senilai Rp 137,4 triliun.

Baca Juga :  Dua Perusahaan Indonesia Unjuk Gigi di Daftar 500 Bisnis Keluarga Terbesar Dunia

Sayangnya, pendapatan bunga bersih tersebut tak mampu menahan penurunan Net Interest Margin (NIM) milik BRI. Sebab, ada penurunan NIM sebesar 37 basis poin menjadi 6,47%.

Di sisi lain, BRI harus menanggung beban pencadangan yang cukup tinggi di 2024. Tak main-main, kenaikannya mencapai 41,44% YoY menjadi Rp 41,76 triliun.

Hal tersebut diikuti dengan perbaikan kualitas kredit dengan NPL gross di 2024 berada pada level 2,94%. Tahun sebelumnya, NPL gross mereka di level 3,12%.

Dari sisi fungsi intermediasinya sendiri, BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 1.354,64 triliun. Di mana, 81,97% dari total kredit tersebut disalurkan untuk UMKM yang senilai Rp 1.110,37 triliun.

Baca Juga :  Mata Uang Asia Menguat Terbatas, Dolar Turun Saat Trump Menunda Tarif Kanada dan Meksiko

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI tercatat senilai Rp 1.365,45 triliun di 2024. Adapun, tahun sebelumnya, DPK BRI tercatat senilai Rp 1.358,33 triliun.

Meski tercatat tumbuh, tampaknya likuiditas ketat tetap membayangi bank pelat merah ini. Di 2024, rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) mereka berada di level 89,39% dari tahun sebelumnya di level 84,73%.

  BBRI Chart by TradingView  

Dengan kinerja tersebut, sepanjang 2024, BRI mencatat total aset sebesar Rp 1.992,98 triliun. Di mana, tahun sebelumnya, aset mereka senilai Rp 1.965 triliun.

Berita Terkait

Lindung Nilai: Panduan Lengkap Pengertian, Strategi, Risiko, dan Penerapan Efektif
IHSG Menguat: Peluang Investasi Setelah Kenaikan Poin Signifikan?
Mulai Oktober: AS Tarik Biaya Pelabuhan Baru untuk Kapal China
Otorita IKN Luruskan Heboh Tulisan Lorem Ipsum di Tugu Nol IKN
Emas Batangan Laris Manis: Tips Investasi Aman dari Perencana Keuangan
Chandra Asri Suntik Modal Anak Usaha, Sinyal IPO Chandra Daya Investasi Menguat?
IMF Optimis: Ekonomi Global Kuat, Resesi Terhindar Meski Ada Tarif AS
Investasi Cerdas: 6 Rekomendasi Jam Tangan Bernilai Tinggi

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 05:35 WIB

Lindung Nilai: Panduan Lengkap Pengertian, Strategi, Risiko, dan Penerapan Efektif

Sabtu, 19 April 2025 - 02:59 WIB

IHSG Menguat: Peluang Investasi Setelah Kenaikan Poin Signifikan?

Jumat, 18 April 2025 - 22:55 WIB

Mulai Oktober: AS Tarik Biaya Pelabuhan Baru untuk Kapal China

Jumat, 18 April 2025 - 22:39 WIB

Otorita IKN Luruskan Heboh Tulisan Lorem Ipsum di Tugu Nol IKN

Jumat, 18 April 2025 - 21:47 WIB

Emas Batangan Laris Manis: Tips Investasi Aman dari Perencana Keuangan

Berita Terbaru