BPS: 6,3 Juta Wisatawan Mancanegara ke Bali Sepanjang 2024

- Penulis

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

jpnn.com, DENPASAR – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali sepanjang 2024 mencapai 6.333.360 orang atau meningkat 20,1 persen dibanding 2023.

“Yang menggembirakan catatan kami untuk jumlah kunjungan wisman melebihi kondisi sebelum Covid-19, ini tercatat sebesar 6,3 juta dan kalau tidak ada pandemi mungkin angkanya lebih tinggi,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Bali, Kadek Agus Wirawan di Denpasar, Senin.

Dia mengatakan tingginya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ini paling menonjol saat musim liburan Juli dan Desember. Selain itu saat musim panas tahun ini di Eropa meningkatkan jumlah kunjungan pada Agustus.

Sebagai contoh pada Desember 2024 saja dalam sebulan tercatat jumlah kunjungan wisman mencapai 551.100 kunjungan atau naik 16,54 persen dari kondisi November 2024.

Baca Juga :  Itinerary Blitar 3 Hari 2 Malam, Jelajahi Wisata Hits hingga Pantai Indah dengan Bujet Rp 740 Ribuan

Baca Juga: Harimau Berkeliaran, Objek Wisata Alam Danau Lebar Mukomuko Ditutup Sementara

BPS Bali melihat umumnya kondisi kunjungan pariwisata tahunan dapat diproyeksi dari 3-5 tahun terakhir. Namun tren positif sepanjang 2024 belum bisa dipastikan besarnya kenaikannya di tahun ini.

Pemprov Bali menargetkan akhir tahun 2025 ini jumlah kunjungan wisman menyentuh 6,5 juta.

Namun Kadek Agus tak dapat menjamin besaran tahun ini tetapi jika melihat kenaikan 2023 ke 2024, yaitu dari 5.273.258 ke 6.333.360 sebesar 20 persen, maka persentase itu bisa digunakan untuk memprediksi sementara.

“5 tahun terakhir ini kan ada COVID-19 ya, jadi susah ini, kalau dulu kita punya kenaikan rata-rata per tahun. Kalau tidak ada pandemi bisa dihitung kira-kira berapa 2025, tapi karena COVID-19 kemarin jadi terputus,” ujarnya.

Baca Juga :  Berburu Senja di Klaten: 5 Tempat Sempurna untuk Menyaksikan Keindahan Matahari Tenggelam

Baca Juga: Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang

Sepanjang 2024 terdapat lima negara asal kunjungan wisman tertinggi. Daftar ini juga dapat dijadikan acuan namun umumnya setiap bulan urutannya naik dan turun.

“Kalau bulanan seringnya didominasi Australia, posisi kedua kadang berubah-ubah, terakhir India, tapi tahun lalu kedua Tiongkok,” ujarnya.

Secara tahunan, Australia sebagai asal kewarganegaraan wisman tertinggi dengan 1.544.141 kunjungan ke Pulau Dewata. Disusul India 550.379 dan Korea Selatan 294.024 kunjungan. (antara/jpnn)

Baca Juga: Ibu dan Balita di Kediri Ditabrak Mobil, Pengemudinya Mabuk?

Baca Juga: Polda Bali Tangkap Satu Pelaku Perampokan WNA Ukraina, 8 Orang Masih Diburu

Berita Terkait

Jadwal Pemesanan Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2025
5 Rekomendasi Hotel/Resort di Anyer Banten untuk Staycation Seru Sebelum Bulan Ramadan 2025
5 Rekomendasi Wisata Perbukitan Indah di Provinsi Banten
Dukung Pariwisata Bali, Kemenhub Bakal Operasikan Taksi Air
Lokasi dan Rute Menuju Taman Meksiko Bogor, Wisata Unik di Kebun Raya
Pemandian Air Panas Dabo Singkep di Lingga, Kepri Suguhkan Kolam Alami dari Sumber Belerang Asli
19 Spot Wisata Menarik yang Ada di Kebun Raya Bogor
Itinerary Liburan Singkat di Bandung 3 Hari 2 Malam, Kunjungi Jalan Braga hingga Kopi Toko Djawa

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:26 WIB

Jadwal Pemesanan Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2025

Rabu, 5 Februari 2025 - 09:47 WIB

5 Rekomendasi Hotel/Resort di Anyer Banten untuk Staycation Seru Sebelum Bulan Ramadan 2025

Rabu, 5 Februari 2025 - 09:47 WIB

5 Rekomendasi Wisata Perbukitan Indah di Provinsi Banten

Rabu, 5 Februari 2025 - 09:47 WIB

Dukung Pariwisata Bali, Kemenhub Bakal Operasikan Taksi Air

Rabu, 5 Februari 2025 - 09:47 WIB

Lokasi dan Rute Menuju Taman Meksiko Bogor, Wisata Unik di Kebun Raya

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Siman Bahar Mangkir dari Panggilan KPK, Alasannya Kondisi Kesehatan

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:16 WIB

politics

Kisruh Bahlil Larang LPG 3 Kg Dijual di Pengecer

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:10 WIB

finance

Bursa Saham Asia Mayoritas Menguat, Dolar AS Melemah

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:10 WIB