Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengumumkan rencana pertemuan penting terkait proyek Meikarta. Menurutnya, James Riady dan putranya, John Riady, akan hadir untuk membahas solusi atas berbagai isu yang melanda proyek tersebut.
Maruarar menjelaskan bahwa ia telah menjalin komunikasi langsung dengan keduanya, dan mereka telah mengonfirmasi kesediaan untuk berpartisipasi dalam pertemuan tersebut.
Sebagai informasi, James Riady adalah CEO Lippo Group, perusahaan yang bertanggung jawab atas pengembangan proyek Meikarta. Sementara itu, John Riady menjabat sebagai CEO PT Lippo Karawaci Tbk, yang memiliki peran penting dalam operasional perusahaan, termasuk kelanjutan proyek Meikarta.
“Saya sudah mengundang James Riady beserta putranya, John Riady, untuk hadir pada hari Rabu guna mencari solusi untuk masalah Meikarta. Saya sudah menghubungi mereka secara langsung, dan mereka bersedia datang,” ujar Maruarar di Wisma Mandiri, Jakarta Pusat, pada hari Rabu (16/4/2025).
Maruarar Panggil John Riady Buntut Persoalan di Meikarta
Maruarar Panggil John Riady Buntut Persoalan di Meikarta
1. Konsumen Meikarta juga diundang dalam pertemuan
Lebih lanjut, pria yang dikenal dengan sapaan Ara ini menambahkan bahwa para konsumen Meikarta juga turut diundang dalam pertemuan yang dijadwalkan pada hari Rabu. Tujuannya adalah untuk membahas secara komprehensif masalah keterlambatan serah terima unit apartemen.
Seperti yang diketahui, sejumlah konsumen Meikarta telah melakukan pembayaran untuk unit apartemen, namun hingga saat ini belum menerima hunian yang dijanjikan sesuai dengan kesepakatan awal.
“Para konsumen juga akan diundang pada hari Rabu untuk berpartisipasi dalam pertemuan bersama James dan John Riady,” katanya.
Uang Konsumen Meikarta Bakal Dikembalikan 100 Persen
Uang Konsumen Meikarta Bakal Dikembalikan 100 Persen
2. Sebanyak 26 konsumen tekor Rp4,5 miliar
Sebelumnya, sebanyak 26 konsumen Meikarta yang tergabung dalam Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM) menyampaikan keluhan mengenai kerugian yang mereka alami, yang diperkirakan mencapai Rp4,5 miliar.
Kerugian tersebut berasal dari investasi mereka dalam pembelian unit apartemen Meikarta yang hingga saat ini belum terealisasi.
Yosafat Erland, Ketua PKPKM, mengungkapkan bahwa dirinya adalah salah satu konsumen yang telah membayar sebesar Rp320 juta, meskipun ia telah menghentikan cicilan sejak dua tahun yang lalu.
“Jika seluruh anggota paguyuban hadir, total kerugian yang dialami oleh 26 orang mencapai Rp4,5 miliar,” jelasnya kepada awak media di Kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Jakarta Selatan, pada hari Kamis (10/4/2025).
Tekor Rp4,5 Miliar, Konsumen Meikarta Tuntut Uang Kembali
Tekor Rp4,5 Miliar, Konsumen Meikarta Tuntut Uang Kembali
3. Konsumen berhak mendapat refund 100 persen
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman menegaskan bahwa para konsumen Meikarta memiliki hak untuk menerima pengembalian dana (refund) secara penuh, atau 100 persen, dari jumlah uang yang telah mereka keluarkan.
Menurut Direktur Bina Usaha Perumahan dan Perlindungan Konsumen Ditjen Kawasan Permukiman, Mulyansari, besaran pengembalian dana akan disesuaikan dengan jumlah yang telah dibayarkan oleh masing-masing konsumen, dan ini menjadi tanggung jawab pihak pengembang, yaitu Lippo Group.
“Full refund akan diberikan sesuai dengan jumlah yang telah mereka bayarkan. Ini adalah hak konsumen. Misalnya, jika mereka telah membayar sejumlah tertentu, maka jumlah itulah yang berhak mereka tagihkan kepada pihak Lippo,” tegasnya kepada para jurnalis di Kantor Kementerian PKP, Jakarta, pada hari Kamis.
Maruarar Sirait Akan Siapkan 2.000 Rumah Subsidi buat Mitra Ojol Gojek
Maruarar Sirait Akan Siapkan 2.000 Rumah Subsidi buat Mitra Ojol Gojek