Jakarta, IDN Times – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono buka suara soal proyek yang telah melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking), namun belum memulai pembangunan di IKN.
Dia menjelaskan, proyek besar, termasuk enam bank telah melakukan groundbreaking dan menandatangani perjanjian kerja sama (PKS). Namun, terdapat jeda waktu yang harus dipenuhi sebelum pembangunan fisik dimulai, sesuai dengan ketentuan PKS.
“Kami sudah lakukan sebenarnya dengan yang groundbreaking. Sebenarnya waktu groundbreaking dengan PKS, dengan perjanjian kerja sama, itu ada jeda atau durasi yang harus dipenuhi,” kata Basuki dalam program Ngobrol Seru by IDN Times, Kamis (6/2/2025).
1. Basuki terima masukan agar pembangunan cepat dimulai
Proyek-proyek yang belum dibangun setelah groundbreaking diungkap oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, yang menyoroti lambatnya realisasi pembangunan oleh investor swasta di IKN.
Menanggapi hal itu, Basuki menjelaskan dalam PKS dengan para investor, diberikan waktu 1,5 tahun untuk memulai pembangunan setelah seremoni groundbreaking.
Namun, Maruarar menyarankan agar durasi tersebut dipercepat. Basuki menyambut baik masukan tersebut dan menyatakan telah mengundang enam bank yang terlibat untuk membahas percepatan pembangunan.
“Menurut beliau, ‘Pak Bas, jangan 1,5 tahun, lebih cepat’. Jadi saya ada masukan, itu menurut saya bagus. Tapi sebelumnya saya sudah undang enam bank,” ujarnya.
Baca Juga: Basuki Jamin IKN Gak Mangkrak Kayak Hambalang
Baca Juga: Basuki Jamin IKN Gak Mangkrak Kayak Hambalang
2. Enam bank yang sudah groundbreaking mulai dibangun April 2025
Basuki mengungkapkan, enam bank yang telah melakukan groundbreaking namun belum memulai pembangunan tetap berkomitmen untuk melanjutkan proyek kantor layanan mereka di IKN pada April mendatang.
Dia menjelaskan, proses perencanaan, termasuk kurasi dan desain detail lahan, sedang berlangsung untuk memastikan kesiapan pembangunan.
“Mereka sudah berkomitmen mulai April ini mereka bangun,” ujar mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu.
3. Bank-bank di IKN beroperasi paling lambat semester I-2026
Basuki menyampaika, sejumlah bank yang telah melakukan groundbreaking, termasuk Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank Kaltara, dan BCA, yang ditargetkan operasional pada kuartal I atau semester I-2026.
Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah telah membangun infrastruktur jalan guna memastikan konektivitas yang memadai bagi proyek-proyek yang telah memulai tahap konstruksi.
“Kuartal pertama atau semester I-2026 akan sudah mulai operasi,” ucapnya.
Baca Juga: Basuki Ungkap Alasan ASN Belum Jadi Pindah ke IKN
Baca Juga: Basuki Ungkap Alasan ASN Belum Jadi Pindah ke IKN