RAGAMUTAMA.COM – Kejutan demi kejutan terus bermunculan dalam Boruto: Two Blue Vortex, terutama dalam chapter 20 yang baru saja dirilis. Salah satu karakter yang kini menjadi sorotan utama adalah Uchiha Sarada, anak dari Sasuke dan Sakura.
Ia akhirnya menunjukkan Mangekyo Sharingan miliknya, dan penggemar berspekulasi bahwa debut Susanoo Sarada tinggal menunggu waktu.
Namun apa yang membuat Susanoo milik Sarada digadang-gadang sebagai yang terkuat dibanding milik Itachi, Madara, atau bahkan Sasuke? Mari kita bahas lebih dalam.
Setelah melewati time-skip, Sarada perlahan bangkit sebagai tokoh penting dalam cerita. Dulu, perannya dianggap kurang mendapat sorotan, namun kini, segalanya berubah.
Sarada akhirnya memperlihatkan Mangekyo Sharingan sebuah kekuatan legendaris klan Uchiha yang bangkit karena emosi yang mendalam, dalam hal ini karena trauma akan kehilangan Naruto dan kekhawatiran akan nasib Boruto.
Mangekyo Sharingan Sarada memiliki kemampuan unik yang belum sepenuhnya diungkap, tetapi satu kekuatan yang telah ditampilkan adalah kemampuan menciptakan lubang hitam dengan tarikan gravitasi super kuat. Kemampuan ini memungkinkan dirinya memanipulasi ruang di sekitarnya dengan menciptakan kehampaan yang menyedot apa pun di jalurnya.
Dalam sejarah klan Uchiha, Susanoo adalah manifestasi tertinggi dari Mangekyo Sharingan di kedua mata. Dari Itachi, Sasuke, hingga Madara semuanya pernah menunjukkan kekuatan luar biasa dari teknik ini. Namun, Sarada berpotensi melampaui semuanya.
Jika kekuatan lubang hitam milik Mangekyo Sharingan Sarada bisa disalurkan ke Susanoo miliknya, maka kemungkinan besar ia akan menciptakan Susanoo dengan kekuatan gravitasi dan tarikan lubang hitam, sebuah gabungan yang belum pernah ada sebelumnya.
Bayangkan, jika senjata milik Susanoo Sarada dapat menciptakan singularitas mini lubang hitam dalam skala kecil di setiap tebasannya, maka musuh tidak hanya menerima luka fisik, tapi juga terhisap ke dalam kehancuran mutlak.
Sekilas, konsep ini mengingatkan pada Susanoo Kakashi di Naruto Shippuden yang digabungkan dengan kekuatan Kamui. Saat itu, Kakashi dapat membuat serangan Susanoo yang mampu memindahkan objek ke dimensi lain. Hal ini memberi dasar logis bahwa penggabungan teknik eksklusif dengan Susanoo bukanlah hal baru dan Sarada dapat menjadi evolusi terbaru dari kombinasi ini.
Jika benar Susanoo Sarada mampu memanipulasi gravitasi, menanamkan lubang hitam di setiap serangan, hingga memengaruhi kecepatan gerak seperti cahaya ia bisa menjadi ancaman paling serius bagi para musuh, termasuk klan Otsutsuki.
Namun lebih dari itu, Sarada kini juga menjadi simbol harapan baru bagi generasi shinobi. Ia membawa warisan Sasuke dan Sakura sekaligus membuktikan bahwa karakter perempuan dalam serial ini bisa berkembang dan berdiri sejajar dengan tokoh utama.
Dengan perkembangan cerita yang semakin mengarahkan spotlight pada Sarada, tak berlebihan jika penggemar mulai menyebut ini sebagai era kebangkitan Sarada Uchiha. Jika Susanoo miliknya benar memiliki kekuatan gravitasi dan lubang hitam, maka ia bukan sekadar pewaris kekuatan Uchiha melainkan evolusi tertinggi dari klan tersebut.