BANGKA, KOMPAS.com – Seorang bocah perempuan berinisial TR (7) dilaporkan hilang setelah diterkam buaya di perairan muara Aik Anyir, Pangkalbalam, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (2/2/2025).
Korban diketahui sedang bermain di pasir muara sungai Aik Anyir, tak jauh dari dermaga Polairud, saat buaya tiba-tiba menyambar sekitar pukul 11.30 WIB.
“Tim SAR gabungan termasuk dari Polairud sudah di lokasi melakukan pencarian. Tim menyisir muara Aik Anyir menggunakan sejumlah perahu karet,” kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, Minggu.
Menurut Oka, kejadian bermula saat korban ikut saudaranya memancing ikan di kawasan muara. Saat sedang bermain di pasir muara, korban diterkam dan diseret buaya ke dalam sungai.
Baca juga: Warga Muna Barat Tangkap Buaya Muara 3,6 Meter yang Terkam 4 Orang
“Keluarga korban yang menyaksikan kejadian tersebut segera melaporkan ke Polairud dan Basarnas untuk meminta bantuan SAR,” ujarnya.
Tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian terdiri dari Rescuer Kansar Pangkalpinang, ABK KN SAR Karna, Ditpolairud Polda Babel, Satpolairud Polres Pangkalpinang, Laskar Sekaban, dan SakaSAR Pangkalpinang.
Pencarian dilakukan dengan kapal cepat RBB, sejumlah rubberboat, serta menggunakan drone DJI Mavic 3T.
Baca juga: Petani di Lembata Tewas Diterkam Buaya, Warga Temukan Bagian Tubuh Korban
Petugas kepolisian yang dikerahkan ke lokasi juga dilengkapi senapan serbu laras panjang.
“Tim melakukan upaya pencarian semaksimal mungkin dengan melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan RBB milik Basarnas, Rib Polairud, beberapa rubberboat milik potensi SAR, dan pantauan udara melalui drone,” jelas Oka.
Selama proses pencarian, buaya yang menerkam korban sempat menampakkan diri dan masih membawa tubuh bocah malang itu.
“Semoga upaya pencarian segera membuahkan hasil,” harap Oka.