Ragamutama.com: Pebola voli putri berbakat, Pyo Seung-ju, masih menyimpan rapat keputusannya terkait statusnya sebagai pemain agen bebas (Free Agent) di kancah Liga Voli Korea.
Pyo, yang pada musim kompetisi lalu membela panji Daejeon JungKwanJang Red Sparks, hadir sebagai pemain kompensasi atas kepindahan mantan kapten Red Sparks, Lee So-young, yang memilih bergabung dengan Hwaseong IBK Altos.
Pengumuman hasil kontrak agen bebas (FA) Putri telah dirilis oleh Federasi Bola Voli Korea (KOVO) pada hari Kamis, 24 April 2025.
Namun, Pyo tetap berstatus sebagai FA karena belum menandatangani kontrak dengan tim manapun hingga saat ini.
Sesuai dengan regulasi yang berlaku, seorang FA yang belum terikat kontrak tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam Liga Voli Korea musim depan.
Konsekuensinya, pemain berusia 32 tahun ini terancam absen dari lapangan V-League pada musim 2025-2026.
Keputusan Pyo Seung-ju yang tidak segera dikontrak, setelah menghabiskan satu musim penuh bersama Dejeon JungKwanJang Red Sparks, cukup mengejutkan banyak pihak.
Sementara itu, melalui unggahan di akun media sosial Instagram pribadinya, Pyo mengisyaratkan kemungkinan untuk gantung sepatu.
Liga Voli Korea: Keputusan Mengejutkan Pyo Seung-ju, Jejak Megawati dan Bukilic, Masa Depan Red Sparks Jadi Tanda Tanya
“Halo semuanya, saya Pyo Seung-ju. Setelah melalui perenungan panjang, saya memutuskan untuk menyampaikan kabar ini melalui unggahan ini,” tulis Pyo.
“Saya memutuskan untuk mengakhiri perjalanan karier profesional saya selama 15 tahun.”
“Meskipun karier saya mungkin tidak terlalu gemilang, saya telah berjuang lebih keras dan lebih senyap dari siapapun, demi membalas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan oleh para penggemar.”
“Tawaran dari berbagai klub memang ada, namun kami tidak berhasil mencapai kesepakatan dengan klub asal. Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan mendalam.”
“Selama berkarier sebagai pemain, banyak tantangan dan rintangan yang saya hadapi. Saya merasa mampu melewatinya berkat dukungan dari keluarga, suami, saudara perempuan, dan adik-adik saya.”
“Musim ini, untuk pertama kalinya saya merasakan atmosfer pertandingan kejuaraan, dan saya berjuang sekuat tenaga tanpa penyesalan. Momen itu terasa sangat membahagiakan bagi saya sebagai seorang pemain. Saya sangat menghargai dukungan dari seluruh penggemar yang selalu setia menemani dan menyemangati saya.”
“Baik dalam kondisi prima maupun tidak, dukungan dan cinta yang kalian berikan…”
“…selalu meluap dan memenuhi hati saya dengan emosi. Dukungan itu menjadi sumber kekuatan dan penghiburan yang tak ternilai bagi saya.”
“Terima kasih banyak atas segalanya. Saya akan selalu mengingatnya, terutama saat menghadapi masa-masa sulit dalam hidup.”
“Oleh karena itu, mohon terus perhatikan saya, meskipun saya tidak lagi berada di lapangan! Terima kasih banyak,” pungkas Pyo dalam unggahannya.
Kabarnya, Pyo memiliki keinginan untuk bermain di tim yang berlokasi di wilayah metropolitan, agar tidak terpisah jarak dari suaminya.
Namun, karena proses negosiasi dengan JungKwanJang, tim yang sebelumnya menaunginya, tidak berjalan lancar, ia terpaksa tetap berstatus sebagai FA yang belum terikat kontrak.
Pyo memulai karier profesionalnya dengan gemilang, setelah terpilih sebagai pilihan pertama dalam draft rookie musim 2010-2011 oleh Hi-Pass.
Hasil Final Four Proliga 2025: Megawati Menyaksikan Petrokimia Mengalahkan Electric PLN dengan Mudah
Ia kemudian bergabung dengan Red Sparks sebagai pemain kompensasi atas kepindahan Lee So-young (mantan kapten Red Sparks) ke IBK Altos pada April 2024, setelah sebelumnya membela GS Caltex dan IBK Altos.
Pyo Seung-ju menjadi salah satu pilar penyerangan Red Sparks, bersama dengan pemain asing, Vanja Bukilic, dan pemain kuota Asia, Megawati Hangestri Pertiwi.
Selama fase reguler musim 2024-2025, ia tampil dalam 33 pertandingan, mencetak 277 poin, dan mencatatkan tingkat keberhasilan serangan sebesar 33,14 persen.