Prosesi pemakaman ibunda Bimbim Slank, almarhumah Bunda Iffet, telah dilaksanakan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak pada hari Minggu (27/4). Sebelum dikebumikan, jenazah Bunda Iffet disemayamkan dan disalatkan di masjid yang berada di dekat rumah duka.
Menurut pantauan dari tim kumparan, rombongan yang membawa jenazah Bunda Iffet tiba di TPU Karet Bivak sekitar pukul 12.38 WIB. Sejumlah pelayat telah hadir dan berkumpul di lokasi pemakaman, menantikan kedatangan jenazah.
Dalam momen yang penuh duka tersebut, Bimbim terlihat turut serta menggotong keranda jenazah Bunda Iffet menuju tempat peristirahatan terakhir. Bimbim juga turun langsung ke liang lahat selama prosesi pemakaman berlangsung, memberikan penghormatan terakhir kepada sang bunda.
Saat adzan dikumandangkan di dekat jenazah, Bimbim tampak hanya mampu menatap ke arah liang lahat dengan tatapan sendu. Ia berusaha tegar dalam mengantarkan ibunda tercinta ke tempat peristirahatan abadinya.
Lambat laun, gundukan tanah merah mulai menutupi jasad Bunda Iffet. Beberapa pelayat yang hadir di pemakaman tak kuasa menahan kesedihan dan meneteskan air mata.
Untaian doa dan lantunan ayat suci Al-Quran terus mengalir dari para pelayat yang memadati area pemakaman Karet Bivak, mengiringi kepergian Bunda Iffet.
Pada kesempatan tersebut, Kaka, yang mewakili grup band Slank beserta manajemen, diberi kesempatan untuk menyampaikan kata-kata perpisahan. Kaka mengungkapkan bahwa ia secara pribadi menganggap Bunda Iffet sudah seperti ibunya sendiri.
“Bunda adalah ibu sambung bagi mamaku yang tidak pernah menyerah menghadapi aku, kenakalanku, kebodohanku, serta segala kekurangan dan kekurangajaran yang aku miliki,” ujar Kaka dengan nada haru.
Lebih lanjut, Kaka menjelaskan bahwa Bunda Iffet memiliki peran yang sangat besar bagi perjalanan karir Slank. Berkat dukungan dan bimbingannya, Slank mampu mencapai posisinya saat ini.
“Bunda juga merupakan ibunya Slank, yang tidak pernah putus asa terhadap Slank meskipun Slank dalam kondisi yang sangat terpuruk. Bunda terus memiliki keyakinan bahwa Slank masih bisa memberikan manfaat bagi dunia,” pungkas Kaka.