SUPERBALL.ID – Staf kepelatihan Timnas Indonesia saat ini dihuni oleh sejumlah nama besar yang telah menghiasi sepak bola Belanda.
Di kursi pelatih kepala, Patrick Kluivert dipercaya untuk menggantikan posisi Shin Tae-yong.
Kluivert merupakan legenda sepak bola Belanda dan pernah berkarier bersama Barcelona, Ajax, hingga AC Milan.
Tidak sendiri, Kluivert akan ditemani oleh tiga asistennya yaitu Denny Landzaat, Alex Pastor, dan Gerald Vanenburg.
Baca Juga: Jelang Bentrok di Liga Belanda, Dua Bintang Timnas Indonesia Belum Tegur Sapa
Kehadiran empat pria asal Negeri Kincir Angin itu menimbulkan rasa penasaran bagi para penggemar.
Rasa penasaran terhadap kinerja mereka bahkan juga dimiliki oleh bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk.
“Saya sangat penasaran,” kata Verdonk, dikutip SuperBall.id dari ForzaNEC.nl.
Rasa penasaran Verdonk kian bertambah mengingat Kluivert memiliki nama besar di sepak bola.
Kendati demikian, bek kiri NEC Nijmegen itu mengaku sudah terbiasa bekerja sama dengan nama-nama besar.
Ia bahkan pernah berada dalam satu tim dengan Dirk Kuyt dan Robin van Persie ketika masih membela Feyenoord.
Sama halnya dengan Kluivert, Kuyt dan Van Persie merupakan dua legenda sepak bola Belanda.
Van Persie merupakan pencetak gol terbanyak dalam sejarah Timnas Belanda dengan 50 gol dari 102 penampilan.
Sedangkan Kuyt tercatat mengoleksi 24 gol dalam 104 penampilan bersama De Oranje.
“Dia (Kluivert) adalah nama besar, tetapi dalam sepak bola Anda terbiasa dengan itu,” kata Verdonk.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Merana di Laga Perdana Piala Asia U-20 2025, Pengamat Lokal: Gak Kaget Sih
“Di Feyenoord saya mendapat kesempatan bermain dengan Dirk Kuyt dan Robin van Persie.”
“Sebenarnya, saya tidak pernah berpikir ‘wow, saya bermain dengan orang-orang itu’.”
“Mungkin itu akan terjadi nanti ketika saya lebih tua,” lanjutnya sambil tertawa.
Sementara itu, Denny Landzaat bukan merupakan sosok yang asing bagi Verdonk.
Pemain berusia 27 tahun itu sudah mengenal Landzaat sejak masih bermain di Feyenoord.
Landzaat diketahui menjadi asisten Giovanni van Bronckhorst di Feyenoord pada tahun 2018-2019.
Oleh karena itu, ia mengaku tidak sabar bisa kembali bekerja sama dengan mantan gelandang Timnas Belanda itu.
“Saya sudah mengenal Denny dari Feyenoord, saat dia menjadi asisten pelatih Giovanni van Bronckhorst,” kata Verdonk.
“Kluivert adalah legenda dan Pastoor sangat kuat secara taktik, saya sangat menantikan jeda internasional berikutnya,” ucapnya.
Skuad Garuda akan melawan Australia di Sydney pada 20 Maret dan Bahrain di Jakarta lima hari kemudian.