BI Buka Layanan Penukaran Uang Baru Mulai 3 Maret 2025, Per Orang Kini Bisa Tukar Rp4,3 Juta

- Penulis

Kamis, 20 Februari 2025 - 07:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, KOMPAS.TV – Layanan penukaran uang Bank Indonesia, yakni program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) digelar mulai pada 3-27 Maret 2025. 

Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono mengatakan, Program Serambi sangat penting karena kebutuhan uang tunai di momen Idulfitri mencakup hampir 25 persen dari seluruh kebutuhan uang kartal selama setahun.

“Jadi, ini suatu momen yang sangat penting untuk mendistribusikan uang tunai,” kata Doni dalam konferensi pers di kantor BI di Jakarta, Rabu (19/2/2025). 

Untuk mencukupi kebutuhan uang tunai masyarakat, BI menyediakan Rp180,9 triliun. Jumlah itu turun 1,6 persen dari tahun 2024 sebesar Rp183,8 triliun.

Baca Juga :  Mengenal Proses Blending BBM yang Dilakukan Pertamina

Menurut Doni, saat ini pembayaran non tunai di masyarakat telah semakin luas. Termasuk saat memberikan uang kepada keluarga dan kerabat di hari raya. 

Di sisi lain, BI meningkatkan batas penukaran uang tunai per orang. Yakni dari Rp4 juta menjadi Rp4,3 juta. 

“Kegiatan penukaran uang tersebut akan dilaksanakan di 4.000 lokasi, dengan 1.200 lokasi dikelola oleh BI dan sisanya bekerja sama dengan pihak perbankan,” ujarnya. 

Doni menjelaskan, ada tiga jenis layanan penukaran uang dari BI.

Baca Juga :  BI Waspadai Inflasi AS Meningkat akibat Kebijakan Trump

Yakni penukaran uang keliling reguler dengan mendatangi tempat-tempat ibadah, layanan penukaran uang bersama perbankan, serta layanan penukaran uang tematik.

Ia menegaskan, tahun ini masyarakat wajib mendaftar online di website pintar.bi.go.id guna menghindari antrean.

“Untuk mengurangi crowded (keramaian), kami tidak lagi terima gross, istilahnya jadi orang datang langsung (menukar uang) tanpa (mendaftar online) gitu (tidak bisa), tapi diwajibkan masuk ke aplikasi pintar kami, pintar.bi.go.id, jadi nanti semua bisa rapi dan informasinya bisa jelas di sana,” terangnya. 

Berita Terkait

UMK Merapat! BPJPH Buka 1 Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis
Komut JTPE Diperiksa KPK Terkait Transaksi Saham Taspen Kosasih
Dolar AS Menguat: Investor Indonesia Pantau Ketat Sinyal The Fed!
Laris Manis! Warga Serbu Emas Antam: Investasi Aman Masa Depan
IHSG Menguat di Awal Sesi, Ikuti Tren Positif Bursa Asia?
BUMN: Penopang Utama dan Daya Tarik Investasi Pasar Saham?
Kapitalisasi Pasar BEI Berubah: BBCA Ungguli BREN, Analis Beri Rekomendasi Saham
IHSG Berpotensi Naik Turun: Analisis Saham BSDE, SIDO, BRPT Terbaru

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 10:27 WIB

UMK Merapat! BPJPH Buka 1 Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis

Rabu, 16 April 2025 - 10:03 WIB

Komut JTPE Diperiksa KPK Terkait Transaksi Saham Taspen Kosasih

Rabu, 16 April 2025 - 09:35 WIB

Laris Manis! Warga Serbu Emas Antam: Investasi Aman Masa Depan

Rabu, 16 April 2025 - 09:31 WIB

IHSG Menguat di Awal Sesi, Ikuti Tren Positif Bursa Asia?

Rabu, 16 April 2025 - 09:11 WIB

BUMN: Penopang Utama dan Daya Tarik Investasi Pasar Saham?

Berita Terbaru

general

Harga Emas Antam Hari Ini

Rabu, 16 Apr 2025 - 10:31 WIB

society-culture-and-history

9 Patung Yesus Tertinggi di Dunia: Salah Satunya Megah Berdiri di Indonesia!

Rabu, 16 Apr 2025 - 09:47 WIB