JAKARTA, KOMPAS.com – Kucing menjadi salah satu hewan yang memiliki banyak mitos, salah satunya dianggap mempunyai sembilan nyawa.
Hal ini lantaran dalam beberapa peristiwa, seperti tabrakan atau jatuh dari ketinggian, entah bagaimana caranya seekor kucing dapat selamat serta bertahan hidup dari situasi yang mematikan melalui gerakan-gerakan yang luar biasa.
Baca juga: Waspada, 5 Hal Ini Bisa Membuat Kucing Stres
Kelincahan dan keberuntungan ini juga membuat kucing disebut sebagai hewan yang kuat atau memiliki kekuatan super.
Kemampuan kucing mengontrol gerak tubuhnya dalam kondisi berbahaya menjadikan mitos kucing memiliki sembilan nyawa pun populer di berbagai negara.
Padahal, kenyataannya, sama dengan manusia, kucing hanya memiliki satu nyawa serta tidak memiliki kemampuan hidup kembali.
Lebih buruk lagi, usia ucing yang panjang dan kehidupan yang bahagia sering kali bergantung pada campur tangan manusia.
Michelle Lugones, dokter hewan di Best Friends Animal Society di New York, Amerika Serikat, mengatakan seperti halnya manusia, kucing yang menjalani gaya hidup sehat dan memiliki akses ke perawatan medis memiliki peluang lebih besar untuk hidup lebih lama, lebih sehat, dan lebih bahagia.
Baca juga: 5 Ras Kucing Paling Populer di Dunia
Asal usul mitos kucing memiliki sembilan nyawa
Mitos kucing memiliki sembilan nyawa telah terjadi lama dan berumur panjang hingga sekarang.
Lugones mengatakan kisah asal usul kucing dan sembilan nyawa tidak diketahui secara pasti. Namun, diperkirakan berasal dari dewi Mesir, Bastet, yang dapat berpindah dari tubuh kucing ke tubuh manusia, yang menyiratkan ia memiliki banyak nyawa.
Dilansir dari Daily Paws, Selasa (4/2/2025), menurut Pusat Penelitian Amerika di Mesir, kucing sangat didambakan di Mesir kuno dan dihormati karena sifat ganda yang dimilikinya, anggun, lembut, ganas, sekaligus mengancam mangsanya.
Banyak dewa Mesir yang memiliki sifat yang sama dan digambarkan sebagai kucing. Namun, budaya lain percaya kucing memiliki enam atau tujuh nyawa, bukan sembilan nyawa seperti yang sering dibicarakan.
Dengan begitu banyak pembicaraan seputar kucing yang dianggap tak terkalahkan, ada beberapa kebenaran tentang kemampuan kucing yang luar biasa untuk “selalu mendarat di atas kakinya.
Baca juga: Kucing Betina Menjerit Saat Kawin, Ini Alasannya
Naluri bertahan hidup kucing
Menurut Lugones, secara genetis, tidak banyak perbedaan antara kucing peliharaan dan kucing liar.
Keduanya telah mempertahankan banyak karakteristik liar dan naluri bertahan hidup alami seperti kemampuan mengintai, berburu, dan menerkam mangsanya, apakah itu hewan kecil di luar, atau mainan yang kita miliki di dalam rumah.
Naluri lainnya, yang dikenal sebagai “refleks membenarkan diri”, menjelaskan mengapa banyak kucing yang berdiri lebih dulu setelah jatuh.
Kucing dapat memperbaiki tubuhnya secara naluriah untuk mendarat di atas kakinya sehingga hanya harga dirinya yang terluka.
Namun, tergantung pada tingkat keparahan jatuhnya, kucing mungkin tidak selalu dapat mengedepankan kaki terbaiknya dan cedera serius mungkin saja terjadi.
Refleks untuk mendarat kembali hanyalah sebuah naluri, dan kucing masih rentan terhadap bahaya di sekitarnya.
Baca juga: 5 Penyebab Kucing Banyak Tidur
Berapa lama kucing hidup rata-rata?
Biasanya, kucing yang hidup di dalam ruangan secara eksklusif dapat hidup rata-rata 12-15 tahun, sedangkan kucing di luar ruangan dapat hidup dua sampai lima tahun.
Kucing peliharaan atau dalam ruangan kerap memiliki harapan hidup lebih panjang dibanding kucing liar atau luar ruangan karena minim risiko buruk, seperti tertabrak kendaraan, menelan racun, predator, dan perkelahian antar kucing.
Selain itu, genetika, kesehatan, dan akses ke perawatan dokter hewan juga ikut berperan.
Guinness World Records mencatat Creme Puff dari Texas sebagai kucing tertua yang pernah hidup, yang meninggal dunia pada 2005 dalam usia 38 tahun.
Sebagai gambaran, seekor kucing berusia satu tahun setara dengan manusia berusia 15 tahun, seekor kucing berusia dua tahun setara dengan manusia berusia 25 tahun.
Sejak saat itu, setiap tahun yang dilalui seekor kucing setara dengan empat tahun manusia, yakni seekor kucing berusia 10 tahun setara dengan usia 57 tahun pada manusia.
Sebagian besar dokter hewan mulai menetapkan kucing sebagai senior ketika berusia 10 tahun.
Baca juga: Kenapa Kucing Suka Menggaruk Lantai Setelah Makan?
Cara membantu kucing berumur panjang dan bahagia
- Stimulasi lingkungan
Mainan, makanan (makanan yang sehat akan sangat membantu), teka-teki, pohon kucing, dan tiang cakaran hanyalah beberapa cara memperkaya kehidupan kucing, memberikan kesempatan cukup untuk latihan mental dan fisik, sekaligus mencegah stres dan kebosanan.
- Jauhkan dari hal-hal berbahaya
Lugones mengatakan pastikan tanaman dan bunga di rumah tidak beracun bagi kucing, kabel listrik tertutup sehingga tidak dapat dikunyah, dan benda-benda kecil seperti ikat rambut, jarum, tali, dan penjepit kertas berada di luar jangkauan sehingga sahabat bulu tidak dapat menelannya.
Selain itu, jauhkan makanan dan obat-obatan beracun dari jangkauan kucing peliharaan.
Baca juga: Penyebab Kucing Mengeong pada Malam Hari, Betulkah Lihat Hantu?
- Kunjungan dokter hewan tahunan
Setelah mengadopsi kucing baru, harus memperkenalkannya pada dokter hewan keluarga agar terbiasa dengan kebutuhannya.
Meski kucing mungkin akan protes, perawatan preventif melalui pemeriksaan tahunan memastikan setiap masalah kesehatan dapat ditangani sejak dini.