MAKASSAR, KOMPAS.com – Aksi unjuk rasa mahasiswa yang terjadi tiga hari terakhir berujung ricuh di depan Universitas Negeri Makassar (UNM), Jalan A P Pettarani, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel, pada Jumat (21/2/2025) malam.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, pemicu bentrokan lantaran mahasiswa diserang warga yang sudah geram dengan aksi blokade jalan.
“Masyarakat ada yang tidak terima dengan kondisi itu sehingga melakukan penyerangan terhadap pihak yang berunjuk rasa. Jadi, mereka ada bentrok dengan masyarakat,” ucap Arya kepada awak media di lokasi, Jumat malam.
Baca juga: Bentrok Warga dan Mahasiswa di Makassar, Fasilitas Kampus Rusak, 6 Orang Diamankan
Arya mengatakan, bentrokan antara mahasiswa dan warga tidak berlangsung lama.
Namun, saat pihaknya berusaha melakukan pengamanan di lokasi, beberapa massa dari arah kampus melakukan pelemparan. Akibatnya, sebanyak enam orang diamankan polisi.
Mereka yang diamankan diduga melakukan aksi anarkistis dengan merusak fasilitas hingga pelemparan bom molotov.
“Ada enam orang (diamankan) itu karena mereka melakukan pelemparan. Kami periksa kenapa melakukan pelemparan itu, kami akan periksa dulu,” ucap dia.
Baca juga: Situasi Mencekam di UNM Makassar, Polisi Dilempar Batu dan Bom Molotov
Arya menyebut, enam orang yang diamankan itu diduga merupakan kelompok tertentu yang sengaja memicu kericuhan antara mahasiswa dan warga.
“Sementara kami akan periksa, sepertinya bukan mahasiswa. Iya (kelompok anarko),” ujar Arya.
Perwira polisi berpangkat tiga bunga melati ini memastikan tidak ada korban dalam peristiwa bentrokan tersebut.
Situasi pun dipastikan sudah kondusif.
“Tidak ada korban sama sekali, semuanya sudah aman, kondusif, tidak ada terluka. Pihak polisi juga tidak ada terluka sama sekali,” katanya.
Arya mengungkapkan aksi unjuk rasa mahasiswa terkait kebijakan pemerintah memang sudah berlangsung selama tiga hari di Kota Daeng.
Karena itu, pihaknya telah menyiapkan ribuan personel pengamanan.
“Personel dari tadi pagi 1.200, dari Polres, Polsek, dan Polda juga, Brimob, semuanya bekerja sama di beberapa titik,” tutur Arya.
Baca juga: Penyebab Demo Efisiensi Anggaran dan Evaluasi MBG di Makassar Berujung Ricuh
Sebelumnya diberitakan, bentrokan antara mahasiswa dan warga di depan Universitas Negeri Makassar (UNM), Jalan A P Pettarani, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, pecah pada Jumat (21/2/2025).
Akibat bentrokan, sejumlah kendaraan roda dua dan fasilitas kampus mengalami kerusakan.