Bencana Tanah Bergerak di Manggarai Timur Ancam 77 Rumah, Warga Diminta Pindah

- Penulis

Kamis, 13 Februari 2025 - 09:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LABUAN BAJO, RAGAMUTAMA.COM – Bencana tanah bergerak di Manggarai Timur, NTT, kembali terjadi. Kali ini terjadi di Desa Benteng Riwu, Kecamatan Borong.

Kepala BPBD Kabupaten Manggarai Timur, Petrus Subin, mengatakan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur sedang mengusulkan dana tanggap darurat untuk korban bencana tanah bergerak tersebut.

“Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur berharap kepada korban tanah bergerak agar segera meninggalkan tempat dan rumah yang sewaktu-waktu akan terjadinya longsor dan bisa menelan korban jiwa,” kata Petrus, Rabu (12/2/2025) kemarin.

“Rumah segera dibongkar materialnya, kayu dan seng serta lain-lain yang masih bisa digunakan pada tempat baru serta koordinasi dengan kepala desa sekiranya ada dana bantuan untuk evakuasi bahan,” sambung dia.

Baca Juga :  KKP Periksa 13 Saksi Kasus Pagar Laut di Tangerang

Ia mengatakan ada 4-5 kepala keluarga di Desa Benteng Riwu, Kecamatan Borong, yang sudah meninggalkan rumah akibat adanya fenomena tanah bergerak.

“Mereka tinggal di tempat lain atau dengan keluarga. Sekitar 4-5 kepala keluarga yang sudah pindah,” kata dia.

Ia menjelaskan, kondisi rumah yang terdampak fenomena tanah bergerak yakni lantai pecah bahkan tidak datar seperti dulu. Kemudian, kusen pintu bergeser, dinding papan atau tembok bergeser.

“Antara teras rumah besar dan dapur sudah terpisah, serta halaman rumah ada patahan yang cukup banyak,” sambung dia.

Ia menjelaskan, ada belasan rumah yang terdampak dan puluhan rumah terancam longsor.

“Khusus Desa Benteng Riwu, ada dua dusun yaitu Dusun Nawang dengan dua rumah yang mengalami fenomena pergerakan tanah. Dusun Kengkel ada 16 rumah yang mengalami pergerakan tanah,” kata dia.

Baca Juga :  Menteri Komunikasi Minta Platform Digital Perketat Pembatasan Usia

Ia melanjutkan, setelah monitoring langsung ke lokasi, pihaknya menemukan sebanyak 70 rumah yang sangat terancam longsor.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Geologi terkait fenomena tanah bergerak di Desa Benteng Riwu, Kecamatan Borong.

Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, lanjut dia, mengharapkan kepada ahli geologi untuk melakukan kajian secara detail dan memberikan rekomendasi, sehingga pemerintah dapat mengambil langkah pasti demi menyelamatkan korban fenomena pergerakan dan pergeseran tanah tersebut.

“Minggu lalu, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui BPBD sudah melaporkan kepada pihak Badan Geologi,” ungkap Petrus.

Berita Terkait

SPAI Desak Pemerintah: Jadikan Ojol Pekerja Tetap Berstatus Jelas!
Misteri Tujuan Penerbangan: Hanya Pilot yang Memahaminya!
Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Bambang Lumajang Dihentikan, Satu Korban Belum Ditemukan
Rekor Mudik: 450 Ribu Orang Tinggalkan Bali Jelang Lebaran!
Wisata Helikopter: Fakta Keamanan Terbaru yang Wajib Diketahui!
Tragis! Wisatawan Tenggelam di Parangtritis, Pencarian Korban Hilang Dilanjutkan
Aman! Polisi Tanpa Senjata Api Kawal Pertandingan Persija vs Persebaya di GBK
Dua Pesawat American Airlines Senggolan di Bandara Reagan, Apa Penyebabnya?

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 09:11 WIB

SPAI Desak Pemerintah: Jadikan Ojol Pekerja Tetap Berstatus Jelas!

Selasa, 15 April 2025 - 08:51 WIB

Misteri Tujuan Penerbangan: Hanya Pilot yang Memahaminya!

Selasa, 15 April 2025 - 02:51 WIB

Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Bambang Lumajang Dihentikan, Satu Korban Belum Ditemukan

Minggu, 13 April 2025 - 23:35 WIB

Rekor Mudik: 450 Ribu Orang Tinggalkan Bali Jelang Lebaran!

Minggu, 13 April 2025 - 14:32 WIB

Wisata Helikopter: Fakta Keamanan Terbaru yang Wajib Diketahui!

Berita Terbaru