Belanja Online AS Pecahkan Rekor! Transaksi Mencapai Lebih dari 280 Miliar Dolar AS

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 7 Januari 2025 - 19:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Musim liburan 2024 mencatatkan rekor baru dalam sejarah belanja online, dengan total penjualan ritel global melampaui $1,2 triliun, sementara Amerika Serikat sendiri mencatatkan angka luar biasa sebesar 280 milliar dolar AS.

Angka-angka fantastis ini menunjukkan betapa besar dampak belanja online di pasar Amerika, yang kini semakin didorong oleh inovasi teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan media sosial.

Data ini dirilis oleh Salesforce, perusahaan perangkat lunak terkemuka asal AS, yang menganalisis lebih dari 1,5 miliar transaksi pembelian dan 1,6 triliun tampilan halaman pada periode 1 hingga 31 Desember 2024.

Hasilnya? Penjualan ritel secara global naik 3 persen, sementara di AS, kenaikan tersebut bahkan lebih tinggi, mencapai 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Peran Media Seluler dan Sosial dalam Belanja Online

Salah satu tren menarik yang terungkap adalah meningkatnya peran perdagangan melalui perangkat mobile dan platform sosial. Media sosial, yang semakin menjadi alat penting dalam menghubungkan konsumen dengan merek, turut menyumbang pada lonjakan belanja yang tidak terduga ini.

Baca Juga :  TikTok Siap Menutup Aplikasi di AS pada Minggu Ini

Konsumen juga semakin cerdas dalam memilih produk dengan bantuan teknologi. Penggunaan AI untuk rekomendasi produk dan personalisasi pengalaman berbelanja menunjukkan pertumbuhan signifikan, dengan hampir 19 persen dari seluruh transaksi online didukung oleh kecerdasan buatan. Dibandingkan dengan liburan 2023, penggunaan AI meningkat 6 persen, mencerminkan bahwa teknologi ini semakin diandalkan untuk meningkatkan kenyamanan belanja.

Dampak dari Belanja Online

Namun, meski belanja online terus melonjak, ada sisi gelap dari tren ini. Selama musim liburan, pembeli mengembalikan barang atau refund mencapai senilai $122 miliar, sebuah angka yang cukup mencemaskan.

Baca Juga :  Presiden Yoon Suk-yeol Ditangkap, Langkah Berikutnya dalam Proses Hukum dan Pemakzulan di Korea Selatan

Kenaikan 28 persen dalam tingkat pengembalian dibandingkan tahun lalu menimbulkan kekhawatiran bagi pengecer. Beberapa di antaranya mulai memperhatikan bahwa pengembalian yang tinggi bisa berdampak signifikan pada pendapatan mereka.

Menurut Caaya Schwartz, Direktur Analisis Konsumen di Salesforce, tantangan ini memerlukan perhatian lebih.

“Meski pengecer menikmati musim liburan yang kuat, meningkatnya jumlah pengembalian bisa menjadi masalah. Di sinilah kecerdasan buatan akan memainkan peran penting, membantu pengecer meminimalkan kerugian dan berinteraksi dengan pelanggan untuk mengurangi pengembalian barang,” ungkap Schwartz.

Musim belanja liburan 2024 menunjukkan bahwa, meskipun teknologi seperti AI dan media sosial semakin mengubah cara kita berbelanja, tantangan baru juga muncul. Pengecer harus terus berinovasi untuk menghadapi perubahan ini, sambil menjaga hubungan baik dengan konsumen dan meminimalkan kerugian akibat pengembalian barang.

Berita Terkait

Korea Selatan Dilanda Kebakaran Hutan Hebat, Kuil Bersejarah Gounsa Hangus Terbakar
Ribuan Paket iPhone Dicuri dari Teras Rumah, Ini Cara Sindikat Beraksi
Penemuan Tambang Hidrogen Senilai Rp1.400 Kuadriliun di Prancis
Presiden Ekuador Noboa Ingin Gandeng Pasukan Asing untuk Perangi Geng Narkotika
Tiongkok Rancang Teleskop Radio Raksasa di Bulan, Targetkan Ungkap Asal-Usul Alam Semesta
Demonstrasi Besar di Trump Tower New York, Ratusan Aktivis Ditangkap
Harga Beras Meroket, Jepang Buka Gudang Cadangan untuk Stabilkan Pasar
Jumlah Penduduk India 2025: Fakta, Dampak, dan Prediksi Masa Depan

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 21:31 WIB

Korea Selatan Dilanda Kebakaran Hutan Hebat, Kuil Bersejarah Gounsa Hangus Terbakar

Minggu, 23 Maret 2025 - 10:36 WIB

Ribuan Paket iPhone Dicuri dari Teras Rumah, Ini Cara Sindikat Beraksi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:24 WIB

Penemuan Tambang Hidrogen Senilai Rp1.400 Kuadriliun di Prancis

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:05 WIB

Presiden Ekuador Noboa Ingin Gandeng Pasukan Asing untuk Perangi Geng Narkotika

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:05 WIB

Tiongkok Rancang Teleskop Radio Raksasa di Bulan, Targetkan Ungkap Asal-Usul Alam Semesta

Berita Terbaru